TRIBUNTRAVEL.COM - Tak dapat dipungkiri bahwa biaya penerbangan kini semakin mahal.
Sebagai solusi, memilih maskapai penerbangan berbiaya rendah tentu menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan.

Seluruh gagasan untuk memilih maskapai penerbangan murah hanyalah tentang menyerahkan satu atau dua fasilitas serta kenyamanan untuk menghemat biaya.
Jadi daripada membayar seluruh paket, kamu dapat memilih apa saja yang layak untuk dibayar.
Baca juga: Pakar Perjalanan Ungkap Alasan Jangan Pesan Penerbangan Setelah Jam 3 Sore
Kedengarannya memang seperti tawaran yang menarik, namun jangan mudah terkecoh dengan biaya yang rendah.
Nah, sebelum melakukan pemesanan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Melansir Pulse.ng, Minggu (23/10/2022), berikut 3 hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memesan penerbangan berbiaya rendah.
1. Cari tahu apa yang dicakup oleh tiket
Untuk menghindari kejutan kurang menyenangkan di bandara, pastikan kamu mengetahui apa saja yang tercakup dan tidak tercakup dalam tiket.
Misalnya, sebagian besar maskapai berbiaya rendah mencakup kursi dan hanya satu barang pribadi.
Bagasi tambahan, termasuk bagasi terdaftar dan bahkan barang-barang yang dapat dengan mudah masuk ke kabin akan dikenakan biaya tambahan.
Baca juga: 2 Penumpang Terlibat Baku Hantam dalam Penerbangan, Pesawat Putar Balik ke Bandara Asal
Jadi, pastikan kamu memiliki informasi yang benar sebelum memutuskan memesan tiket penerbangan berbiaya rendah.
Selain itu, kamu mungkin tidak memiliki kebebasan untuk memilih tempat duduk.
Jika ingin memilih tempat duduk, maka kamu harus siap untuk mengeluarkan biaya tambahan.
2. Cari tahu apakah penerbangan menuju bandara yang tepat
Salah satu kejutan terbesar yang mungkin dijumpai ketika naik penerbangan berbiaya rendah adalah tujuan pendaratan.

Maskapai berbiaya rendah biasanya menggunakan hub alternatif sebagai pengganti bandara tujuan, yang biasanya jauh dari pusat kota.
Pada akhirnya, kamu akan dipaksa untuk menghabiskan begitu banyak dan bahkan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menemukan jalan ke kota.
Jadi, pastikan untuk mencari tahu di bandara mana mereka akan mendarat atau terbang sebelum melanjutkan pemesanan.
Baca juga: 6 Maskapai Penerbangan di Dunia dengan Layanan Terbaik bagi Pengguna Kursi Roda
3. Cari tahu kebijakan maskapai tentang penerbangan yang tertunda dan dijadwalkan ulang
Penundaan atau penjadwalan ulang penerbangan bukanlah hal yang aneh.
Namun, yang harus kamu perhatikan adalah apa yang bersedia dilakukan maskapai dalam situasi seperti itu.
Apakah mereka bersedia melakukan pengembalian sebagian uang atau seluruhnya jika terjadi penjadwalan ulang penerbangan?
Pastikan untuk memeriksa kebijakan mereka sebelum melanjutkan untuk memesan penerbangan.
Dengan begitu, kamu akan membuat keputusan yang tepat.

Tips Terbang Sehat, Aman dan Nyaman
Entah ke destinasi baru atau yang sudah pernah dikunjungi, momen liburan selalu menghadirkan cerita baru yang mengesankan.
Boleh saja jika memiliki antusias yang tinggi dalam menyambut liburan, namun jangan lupakan faktor kemanan dan kenyamanan dalam menikmati perjalanan.
Agar perjalanan tetap kondusif meski tengah peak season, ada sejumlah tips penerbangan dari Garuda Indonesia yang patut kalian simak.
Baca juga: Ada Lebih dari 5.000 Penerbangan Hantu di Inggris Sejak 2019, Maskapai Tuai Kecaman
Dirangkum TribunTravel dari akun Instagram @garuda.indonesia, berikut tips terbang sehat, aman, dan nyaman bersama Garuda Indonesia.

1. Pastikan kamu udah divaksin dengan dosis seusai persyaratan destinasi tujuan.
2. Cek status penerbangan.
3. Cek persyaratan terbang ke kota tujuan.
4. Unduh aplikasi PeduliLindungi, pastikan hasil tes Covid-19 terintegrasi.
5. Pastikan membawa identitas diri.
6. Isi e-HAC di aplikasi PeduliLindungi sebelum check-in untuk mendapatkan status layak terbang.
7. Jaga jarak.
8. Selalu gunakan masker.
Baca juga: Asap Penuh Kabin, Pesawat Lakukan Pendaratan Darurat dan Bikin 9 Penerbangan Dialihkan
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.