TRIBUNTRAVEL.COM - Aktor dan produser Leonardo DiCaprio diketahui sedang bepergian keliling dunia menggunakan jet pribadi yang boros bahan bakar.
Di sisi lain, melansir Fox News, Sabtu (20/8/2022), yayasan milik Leonardo DiCaprio diam-diam mendanai tuntutan hukum perubahan iklim yang dikenakan terhadap perusahaan minyak Big Oil.

Leonardo DiCaprio memulai beberapa perjalanan bertenaga bahan bakar fosil selama beberapa tahun terakhir sambil mendorong langkah-langkah ekstrem untuk memerangi perubahan iklim, menurut beberapa laporan.
Yayasan Leonardo DiCaprio, yang didirikan oleh aktor tersebut pada akhir 1990-an, memberikan hibah kepada dana yang pada gilirannya mendukung upaya firma hukum swasta untuk meminta pertanggungjawaban perusahaan minyak atas perubahan iklim.
Baca juga: Di Tengah Tren Jet Pribadi, Tom Holland Pilih Pesawat Komersial saat Terbang ke Budapest
Mengetahui hal tersebut, Steve Milloy, mantan pejabat energi dalam tim transisi pemerintahan Donald Trump mengaku tidak terkejut.
"Saya tidak terkejut," ujar Steve Milloy kepada Fox News.
LIHAT JUGA:
"Ada seluruh jaringan uang gelap sayap kiri ini. Uang itu datang dari suatu tempat dan orang-orang ini — orang kaya, orang kiri — mendanainya," sambungnya.
Menurutnya, tidak ada satupun aktivis iklim yang tidak sepenuhnya munafik.
"Semua yang mereka lakukan hanyalah kemunafikan total. Saya akan mengatakan mereka tidak memiliki kesadaran diri, tetapi mereka tidak peduli. Semua ini benar-benar dimaksudkan untuk mengendalikan kita, bukan agar mereka mengendalikan diri," jelasnya.
Baca juga: Gara-gara Unggah Foto Putrinya di Jet Pribadi, Khloe Kardashian Disebut Membunuh Planet Bumi
Sebelumnya, Leonardo DiCaprio pernah melakukan perjalanan bertenaga bahan bakar, termasuk enam perjalanan pulang pergi dengan jet pribadi selama hanya enam minggu pada 2014.
Perusahaan siaran dan televisi Sony Pictures Studios mengatur agar Leonardo DiCaprio menaiki jet pribadi dari California ke New York selama periode antara April dan Mei 2014, menurut email internal Sony yang diterbitkan oleh WikiLeaks pada 2015.

Pada saat yang sama, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menunjuk Leonardo DiCaprio sebagai 'pembawa pesan perdamaian' untuk karyanya tentang perubahan iklim pada 2014.
Namun kemudian pada 2016, Leonardo DiCaprio kembali dilaporkan terbang 8.000 mil menggunakan jet pribadi dari Eropa ke New York City untuk menerima penghargaan atas aktivisme lingkungan.
Dia kemudian kembali ke Eropa, menggunakan jet pribadi, untuk acara amal.
Pada tahun yang sama, Leonardo DiCaprio naik jet pribadi ke World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss.
Pada pertemuan puncak, WEF memberi Leonardo DiCaprio Crystal Award untuk kepemimpinannya dalam mengatasi krisis iklim.
Baca juga: Viral Jet Pribadi Rapper Drake Terbang 14 Menit, Hasilkan 15 Ton Emisi Karbon Dioksida
Baca juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Tak Sarankan Beli Jet Pribadi, Sebut Perawatannya Bikin Repot
Kerap gunakan kapal pesiar
Tak cuma jet pribadi, Leonardo DiCaprio ternyata juga kerap menggunakan kapal pesiar.
Belum lama ini, Leonardo DiCaprio dikabarkan memulai perjalanan kapal pesiar dalam waktu yang tak singkat.
Leonardo DiCaprio akhirnya menerima banyak kritik karena penggunaan kapal pesiar pribadinya.
Pada 2014, ia membawa kapal pesiar milik wakil perdana menteri Uni Emirat Arab Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan ke Piala Dunia di Brasil.

Pada Juli 2022 lalu, Leonardo DiCaprio berfoto di St. Tropez, Prancis, dengan kapal pesiar dan jet-ski bersama selebriti lainnya.
Ia bahkan sempat mengkritik Brasil atas rencana deforestasi, namun kemudian dikecam Presiden Brasil Jair Bolsonaro, menunjuk pada penggunaan kapal pesiar pribadinya.
Kendati demikian, Leonardo DiCaprio terus menggunakan platform dan fondasinya untuk mendorong transisi energi bersih dari bahan bakar fosil.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Jual Jet Pribadi Senilai Rp 361 M Gegara Dianggap Terlalu Kecil
Setelah menerima penghargaan 'aktor terbaik' dalam Academy Awards 2016, Leonardo DiCaprio menggunakan pidatonya untuk mendesak para pemimpin dunia untuk melakukan tindakan agresif untuk memerangi perubahan iklim.
"Perubahan iklim itu nyata," kata Leonardo DiCaprio saat berpidato.
"Itu sedang terjadi sekarang. Ini adalah ancaman paling mendesak yang dihadapi seluruh spesies kita dan kita perlu bekerja sama secara kolektif dan berhenti menunda-nunda," imbuhnya.
"Kita perlu mendukung para pemimpin di seluruh dunia yang tidak berbicara untuk pencemar besar, tetapi yang berbicara untuk seluruh umat manusia, untuk penduduk asli dunia, untuk miliaran dan miliaran orang kurang mampu di luar sana yang akan paling terpengaruh oleh ini," jelas dia.
(TribunTravel.com/SA)