TRIBUNTRAVEL.COM - Gelaran Piala Dunia 2022 ternyata tak cuma berdampak pada sektor yang terkait sepak bola saja.
Jelang Piala Dunia 2022, jasa penyewaan jet pribadi laku keras karena mengalami kenaikan permintaan yang cukup pesat.
Menurut salah satu perusahaan penyedia jet pribadi, DC Aviation Al-Futtaim, mereka mendapat banyak sekali permintaan soal perjalanan untuk Piala Dunia 2022.
Melansir Tribunnews.com, Rabu (24/8/2022), mereka sampai kewalahan untuk menerima pesanan jet pribadi bagi para penonton Piala Dunia 2022 mendatang.
Baca juga: Prancis Akan Batasi Penggunaan Jet Pribadi, Orang Kaya Diharap Naik Kereta & Pesawat Komersial
"Kami mengalami kenaikan signifikan dalam antrian penyewaan jet pribadi untuk periode tertentu," ungkap Direktur DC Aviation Al-Futtaim, Holger Ostheimer dikutip dari laman Simple Flying.
Menurut Holger, peningkatan paling besar terjadi untuk jangka waktu pekan pertama bulan Desember hingga final pada 18 Desember 2022.
LIHAT JUGA:
"Kami akan terus mengawasi tingkat permintaan dan menyiapkan penawaran terbaik," sambungnya.
Para pengguna jet pribadi tersebut menghendaki hadir untuk menyaksikan final Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Lusail Stadium, Qatar.
Lusail Stadium adalah venue terbesar pada penyelenggaraan Piala Dunia 2022.
Stadion tersebut mempunyai kapasitas 80 ribu tempat duduk, sebagaimana dikutip dari laman resmi FIFA.
Bentuknya yang menyerupai mangkuk merupakan simbol peradaban Islam dan Arab yang mulai berkembang di wilayah tersebut.
Baca juga: Lionel Messi Pinjamkan Jet Pribadi Rp 209 M untuk Luis Suarez Pindahan ke Uruguay
Baca juga: Beda Jauh dari Pesawat Komersil, Seperti Apa Menu Makanan Orang Kaya di Jet Pribadi?
Penjualan tiket Piala Dunia 2022 tembus 2,45 juta
Penjualan tiket Piala Dunia 2022 telah menembus angka 2,45 juta, dilaporkan Kompas.com.
Jumlah penjualan tersebut dilaporkan oleh pihak penyelenggara Piala Dunia 2022 setelah 520.532 tiket terjual pada periode penjualan terakhir antara 5 Juli hingga 16 Agustus.
FIFA selaku induk sepak bola dunia melaporkan bahwa negara-negara yang mendominasi pembelian tiket Piala Dunia 2022 adalah Qatar, Amerika Serikat, Inggris, dan Arab Saudi.
Di samping itu, masih ada Meksiko, Uni Emirat Arab (UEA), Perancis, Argentina, Brasil, dan Jerman.
Selain negara-negara yang mendominasi pembelian tiket, FIFA juga mengungkapkan pertandingan-pertandingan terlaku sejauh ini.
Berdasarkan pernyataan FIFA yang dikutip dari AFP, pertandingan dengan jumlah penjualan tiket terbanyak adalah Brasil vs Kamerun dan Brasil vs Serbia.
Kedua laga tersebut tersaji dalam rangkaian Grup G Piala Dunia 2022 Qatar.
Tak hanya itu, FIFA juga mengumumkan duel Portugal vs Uruguay (Grup H), Kosta Rika vs Jerman (Grup E), dan Australia vs Denmark (Grup D), sebagai pertandingan dengan jumlah penjualan tiket terbanyak.
Penjualan tiket yang telah mencapai 2,45 juta menunjukkan antusiasme para pencinta sepak bola dalam menyamput Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca juga: Di Tengah Tren Jet Pribadi, Tom Holland Pilih Pesawat Komersial saat Terbang ke Budapest
Adapun pihak penyelenggara disebut mempersiapkan 3.010.679 tiket untuk dijual.
Artinya, dengan jumlah 2,45 juta tiket yang telah dibeli, penjualan tiket Piala Dunia 2022 Qatar kini melampaui 75 persen.
FIFA mengatakan bahwa periode penjualan pada 'menit-menit akhir' akan dibuka menjelang kickoff Piala Dunia 2022 Qatar.
Pada pekan lalu, pihak penyelenggara mengumumkan bahwa laga pembuka Piala Dunia 2022 akan digelar sehari lebih awal dari jadwal semula.
Dalam jadwal semula ditetapkan bahwa Piala Dunia 2022 akan dibuka dengan laga Senegal vs Belanda pada 21 November mendatang.
Baca juga: Nagita Slavina Ungkap Alasan Beli Jet Pribadi, Ternyata Bukan Buat Liburan Keluarga
Namun, setelah ada perubahan, laga pembuka Piala Dunia 2022 bakal menyajikan duel antara tuan rumah Qatar dan Ekuador.
Laga Qatar vs Ekuador itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Al Bayt, Al Khor pada 20 November 2022.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bisnis Jet Pribadi Laku Keras Imbas Gelaran Piala Dunia 2022.