TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai Lion Air mengumumkan segera membuka kembali rute internasional khusus penerbangan kebutuhan ibadah umrah.
Lion Air melayani penerbangan dengan rute Majalengka-Arab Saudi yang rencana dijadwalkan terbang empat kali dalam seminggu.

Penerbangan menggunakan pesawat generasi modern Boeing 737 dan Airbus 330.
Dengan kedatangan dan keberangkatan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka (KJT) tujuan:
Baca juga: Lion Air Rute Internasional Arab Saudi Pindah Layanan ke Terminal 2F Soekarno-Hatta
Tonton juga:
1. Madinah – Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz-Madinah (MED).
2. Jeddah – Bandara Internasional King Abdul Aziz (JED)
Corporate Communication Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan Lion Air mempersiapkan rencana penerbangan secara langsung (tanpa transit) dan transit menuju Arab Saudi dengan frekuensi terbang empat kali setiap minggu.
"Optimis, bahwa tren permintaan pasar dan minat masyarakat, pebisnis serta wisatawan terbang melalui BIJB Kertajati akan meningkat (tumbuh positif), sehingga jangkauan rute penerbangan dapat diperluas," papar Danang.
Baca juga: Lion Air Segera Layani Rute Baru Surabaya-Kuala Lumpur PP Tanpa Transit
Bandara yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 24 Mei 2018 dikenal sebagai salah satu gerbang internasional di Indonesia melalui Jawa Barat.
Provinsi ini memiliki populasi jumlah penduduk muslim mencapai 97,29 persen (berdasarkan data BPS 2021) Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati berletak strategis karena berada di tengah kawasan berkembang atau pusat pertumbuhan ekonomi baru berpeluang besar untuk pangsa pasar umroh yang cukup basar setiap tahunnya.
Merunut data Kementerian Agama laporan 2018 potensi masyarakat untuk berangkat umroh setiap tahun di kawasan Cirebon – Indramayu – Majalengka – Kuningan (Ciayumajakuning) Purwakarta, Subang, Sumedang, Tegal, dan Brebes selalu tumbuh, tercatat pada 2015 (117.469 jamaah), 2016 (118.218 jamaah) dan 2017 (140.153 jamaah), 2018 (26.864 jamaah).
Periode 2022 Januari – Agustus menunjukkan 23.953 jamaah.
Lion Air juga akan menawarkan layanan 'Premium Service' dan 'Economy Plus' pada penerbangan jarak jauh (long haul) dengan memfasilitasi para tamu (jamaah umrah) mencakup gratis bagasi, makanan di dalam pesawat (inflight meals).
Premium Service tersedia dalam kelas bisnis dan ekonomi, hiburan selama perjalanan (inflight entertainment), musik religi, audio video pada setiap kursi.
Dalam mengakomodir kebutuhan pasar dan memberikan rasa terbang nyaman, layanan umrah melalui BIJB Kertajati dipersiapkan 3 (tiga) pesawat berbadan lebar (wide body) dan berbadan sedang (narrow body).
Jenis pesawat yang dipersiapkan rata-rata berusia muda, kategori generasi modern dan canggih yang dikirim langsung dari pabrikan pesawat.
Pesawat mampu melayani rute yang membutuhkan waktu tempuh berdurasi lebih dari 10 jam, sehingga sangat tepat mendukung penerbangan ibadah umrah, di antaranya:
1. Boeing 737 (180 – 215 kursi kelas ekonomi)
2. Airbus 330-300CEO letak kursi lorong ganda (double aisle) terdiri dari 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi.
3. Airbus 330-900NEO (440 kursi kelas ekonomi)
Baca juga: Lion Air Terbang Nonstop Rute Balikpapan-Bali PP Mulai 9 September 2022
Pesawat didesain memiliki lorong ganda (double aisle) yang nyaman, kabin paling senyap di kelasnya, menambah fitur utama dari kabin airspace dan sky interior, desain baru kompartemen bagasi kabin (overhead bin) yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan barang bawaan di kabin.
Ketiga tipe pesawat tersebut sudah mampu beroperasi di BIJB Kertajati.
Bandara penghubung di Jawa Barat ini memiliki infrastruktur dan kawasan bandara:
1. Panjang landas pacu (runway) 3.000 meter x 60 meter
2. Check-in counter tersedia 12 unit
3. Sistem penanganan bagasi menggunakan automated baggage handling system by Vanderlandee.
4. Kapasitas ruang tunggu 700 penumpang
5. Layanan imigrasi dan karantina kesehatan
6. Tersedia (area dekat) hotel dan pusat layanan kesehatan.
Baca juga: Download Aplikasi Lion Air & Batik Air, Penumpang Dapat Tambahan Gratis Bagasi 2 Kg
Layanan penerbangan umrah ini dipersiapkan dari BIJB Kertajati, sebagai bagian upaya Lion Air dalam:
1. Mempermudah perjalanan ibadah dari Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat terutama Cirebon – Indramayu – Majalengka – Kuningan, Purwakarta, Banjar, Garut, Tasikmalaya, Bandung dan daerah lain di sekitar.
2. Meningkatkan rasa kenyamanan jamaah dari masing-masing kota asal, Lion Air telah mempersiapkan awak kabin guna membantu kemudahan komunikasi dari bahasa.
3. Mengembangkan wisata religi.
4. Mendukung konektivitas penerbangan internasional.
5. Berkontribusi terhadap percepatan pemulihan perekonomian daerah dan nasional.
6. Membentuk sinergitas transportasi udara di Indonesia
7. Menambah dan memperkenalkan destinasi baru di Jawa Barat.
Keberadaan BIJB Kertajati menawarkan nilai lebih kepada calon penumpang dan calon jamaah umrah, antara lain:
1. Embarkasi Haji (bukan umrah) tahap I dipersiapkan di Indramayu, dapat menampung 23 kloter Jamaah Haji dengan kapasitas 10.000 orang dengan luas area 78.038 m2 Jarak tempuh 45 - 60 menit.
2. Akses darat mudah, mencakup dari pusat kota Majalengka, Cirebon, Kuningan dan lainnya.
3. Jalan tol (jalur cepat) saat ini terhubung langsung dari Tol Cipali menuju BIJB Kertajati melalui exit tol km 158. Pengembangan mendatang, tersedia akses to Cisumdawu dari Bandung yang tersambung dengan interchange tol Cipali km 152 sehingga waktu tempuh relatif singkat menjadi 45 - 60 menit.
4. BIJB menjadi Aerocity, yaitu konsep kawasan kota terinteragsi dengan Bandara yang memiliki berbagai macam kluster bisnis dan insdustrial di dalamnya.
5. Rebana Metropolitan, kawasan metropolitan baru di bagian utara - timur provinsi Jawa Barat yang ditopang oleh tiga pilar infrastruktur utama yaitu Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati dan kawasan perkotaan Cirebon Raya.
"Operasional penerbangan, Lion Air selalu patuh dan menerapkan budaya keselamatan (safety culture)," ujar Danang.
"Komitmen yang menegaskan Lion Air mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first) serta sesuai protokol kesehatan ketat," sambungnya.
Terakhir Danang menambahkan, "Lion Air mengucapkan terima kasih atas dukungan serta koordinasi dari regulator, pengelola BIJB Kertajati – PT Angkasa Pura II, pengelola bandara di Jeddah dan Madinah, pengatur lalu lintas udara, mitra perjalanan (tour and travel) pihak terkait dalam mempersiapkan dan mendukung kelancaran jamaah umrah ketika melakukan penerbangan."
Baca juga: Lion Air Group Umumkan Rute Domestik dan Internasional Melalui Bandara Kualanamu Medan
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Lion Air, di sini.