TRIBUNTRAVEL.COM - Lion Air mengumumkan akan mengakomodir kemudahan pelaksanaan ibadah umrah dengan memindahkan layanan keberangkatan dan kedatangan.
Per 1 Oktober 2022, Lion Air rute internasional Arab Saudi Pindah layanan keberangkatan dan kedatangan ke Terminal 2 F Bandara Soekarno-Hatta.

Corporate Communication Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, "Total 21 kali frekuensi terbang setiap minggu dengan 14 armada Airbus 330."
Adapun layanan penerbangan rute Internasional Lion Air untuk ibadah umrah ini memiliki tujuan:
1. Madinah – Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz-Madinah (MED).
2. Jeddah – Bandara Internasional King Abdul Aziz (JED)
Baca juga: Lion Air Group Umumkan Rute Domestik dan Internasional Melalui Bandara Kualanamu Medan
Tonton juga:
Layanan penerbangan internasional rute lain (selain tujuan Arab Saudi) tetap di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
"Lion Air mengoperasikan penerbangan langsung (tanpa transit) menuju Arab Saudi dengan frekuensi terbang 21 kali setiap minggu," ujar Danang.
Tak hanya itu, Lion Air tetap menawarkan layanan 'Premium Service' dan 'Economy Plus' pada penerbangan jarak jauh (long haul) dengan memfasilitasi para tamu (jamaah haji) mencakup bagasi, makanan di dalam pesawat (inflight meals).
Premium Service tersedia dalam kelas bisnis dan ekonomi, hiburan selama perjalanan (inflight entertainment), musik religi, audio video pada setiap kursi.
Sebagai upaya meningkatkan rasa kenyamanan jamaah dari masing-masing kota asal, Lion Air telah mempersiapkan awak kabin guna membantu kemudahan komunikasi dari bahasa.
Baca juga: Download Aplikasi Lion Air & Batik Air, Penumpang Dapat Tambahan Gratis Bagasi 2 Kg

Himbauan perjalanan udara umrah:
● Wajib melengkapi persyaratan kesehatan dan dokumen perjalanan
● Harap tiba lebih awal di bandara keberangkatan
Ketentuan penerbangan:
● Sistem check-in counter tutup 40 menit sebelum keberangkatan
● Sistem ruang tunggu tutup 10 menit sebelum keberangkatan
● Tidak membawa barang berbahaya (dangerous goods) ke pesawat
● Tidak menerima titipan barang berupa bentuk apapun dari orang lain ke dalam pesawat
● Perangkat/ barang elektronika harus dilepas dari baterainya serta pengisi daya mandiri atau baterai portabel (powerbank) sesuai kriteria dari segi kapasitas yang boleh dibawa ke dalam kabin dan tidak diperbolehkan untuk digunakan selama penerbangan serta
● Wajib mematuhi seluruh aturan penerbangan.
Baca juga: Lion Air Group Buka Penerbangan dari Belitung ke Sejumlah Rute, Termasuk Thailand & Arab Saudi
Lion Air fokus pada memberikan rasa terbang nyaman, layanan umroh dipersiapkan 14 pesawat berbadan lebar (wide body) jenis:
1. Airbus 330-300CEO letak kursi lorong ganda (double aisle) terdiri dari 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi.
2. Airbus 330-900NEO (440 kursi kelas ekonomi)
Rata-rata pesawat tersebut berusia muda, kategori generasi modern dan canggih yang dikirim langsung dari pabrikan pesawat.
Pesawat didesain memiliki lorong ganda (double aisle) yang nyaman, kabin paling senyap di kelasnya, menambah fitur utama dari kabin airspace, desain baru kompartemen bagasi kabin (overhead bin) yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan barang bawaan di kabin.
Armada tersebut mampu melayani non-stop berbagai rute yang membutuhkan waktu tempuh hingga lebih dari 12 jam, sehingga sangat tepat untuk mendukung penerbangan ibadah umrah.
Baca juga: Lion Air Layani Rute Batam-Pontianak PP Mulai 7 September 2022, Terbang Setiap Hari

Prioritas: Tingkat Kesehatan dan Keselamatan Tinggi
Operasional penerbangan, Lion Air selalu patuh dan menerapkan budaya keselamatan (safety culture).
Komitmen yang menegaskan Lion Air mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first) serta sesuai protokol kesehatan ketat.
Seluruh pesawat sudah menjalani perawatan intensif, dalam performa terbaik dan laik terbang (airworthy for flight).
Armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat.
HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9 persen jenis virus, kuman, serangga dan bakteri.
Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar.
Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.
Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air Group secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandara (base station).
Sejalan komitmen Lion Air untuk mempertahankan operasional konsisten pada angka terbaik terhadap mutu layanan dan tingkat ketepatan waktu penerbangan.
Antara lain pengaturan pergerakan jamaah dan pesawat, koordinasi intensif bersama pihak terkait guna memastikan kelancaran setiap hari, mengaplikasikan standar prosedur pengoperasian pesawat udara menurut aturan dan petunjuk dari pabrik pembuat pesawat, termasuk pemeliharaan pesawat, pengecekan komponen pesawat, pelatihan awak pesawat serta hal lainnya.
"Lion Air menyampaikan selamat menjalankan ibadah kepada jamaah, semoga berjalan lancar," ujar Danang.
"Lion Air mengucapkan terima kasih atas dukungan serta koordinasi dari regulator, pengelola bandara – PT Angkasa Pura II, pengelola bandara di Jeddah dan Madinah, pengatur lalu lintas udara, mitra perjalanan (tour and travel) pihak terkait dalam mempersiapkan dan mendukung kelancaran jamaah umrah ketika melakukan penerbangan," pungkasnya.
Baca juga: Lion Air Segera Layani Rute Baru Surabaya-Kuala Lumpur PP Tanpa Transit
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Lion Air, di sini.