TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah mural di London dibuat untuk menghormati mendiang Ratu Elizabeth II.
Namun sayang, mural Ratu Elizabeth II tersebut mendapat banyak cemoohan di Twitter.

Alasannya karena mural yang dibuat kurang menarik dan malah tidak terlihat seperti Ratu Elizabeth II, seperti dikuitp dari laman Daily Star, Sabtu (1/10/2022).
Sejak kematian Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022 lalu, mural dan lukisan jalanan telah muncul di seluruh Inggris sebagai bentuk penghormatan.
Baca juga: Nekat Berlari ke Peti Ratu Elizabeth II di Westminster Hall, Seorang Pria Ditangkap
Sebagian besar mural mendapat pujian lantaran menyajikan visual yang menakjubkan.
Namun, ada satu mural di kawasan Hounslow yang telah memicu reaksi buruk dari publik.
Berlokasi di seberang stasiun bawah tanah Hounslow East, mural tersebut dibuat pada sisi bangunan sebuah rumah.
Pembuatnya adalah pemegang Guinness World Record, yakni Jignesh dan Yash Patel.
Kendati demikian, banyak atau bahkan hampir semua orang di media sosial dengan cepat menunjukkan bahwa mural itu tak terlihat seperti Ratu Elizabeth II.
Beberapa orang bahkan menyebutnya memiliki vibes mirip dengan patung terkenal Cristiano Ronaldo yang diresmikan di Bandara Madeira pada Maret 2017.
Patung Cristiano Ronaldo tersebut juga mendapat banyak cemoohan lantaran tak terlihat seperti sang pesepakbola legendaris Portugal.
Baca juga: Peti Ratu Elizabeth II Disemayamkan di Westminster Hall, Tak Disangka Penjaganya Pingsan
David MacLean, salah seorang netizen, membandingkannya dengan kematian mantan presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev baru-baru ini.
Ia menuliskan, "Ketika kamu setengah jalan mengerjakan mural Gorbachev dan berita terbaru muncul..."
Netizen bertanya siapa sebenarnya mural itu, dan beberapa orang menjawab bahwa yang terlihat adalah seperti mantan kiper Kolombia Carlos Valderrama.
Perbandingan lain juga dibuat oleh para netizen, dengan menyebut mural lebih mirip Brian May dan mantan Walikota London Ken Livingstone.
Berbicara kepada pers lokal, Jignesh mengatakan, "Karya seni ini tidak hanya akan memberikan penghormatan kepada Ratu Elizabeth II tetapi juga akan menjadi karya seni yang akan dinikmati oleh ribuan orang di seluruh Inggris selama bertahun-tahun yang akan datang."

Jignesh dan Yash Patel diketahui memegang lima Guinness World Record, termasuk rekor menciptakan lukisan bungkus gelembung terbesar, yang dibuat tahun lalu dengan mengisi 200.000 gelembung.
Mereka juga membuat mural terkenal dari seniman Vincent Van Gogh di sisi depan sebuah rumah bertingkat, juga di Kingsley Road, Hounslow.
Selama masyarakat setempat menikmatinya, tidak masalah apa yang dipikirkan warga Twitter, kan?
Baca juga: Kastil Windsor, Tempat Pemakaman Ratu Elizabeth II yang Jadi Peristirahatan Terakhir Raja Inggris
Raja Charles III Beri Catatan Tangan di Atas Peti Mati Ratu Elizabeth II, Apa Isinya?
Raja Charles III menuliskan sebuah catatan kecil untuk mendiang ibunya, Ratu Elizabeth III.
Catatan dari Raja Charles III tersebut ditempatkan pada karangan bunga yang berada di atas peti mati sang Ratu.
"Dalam kenangan penuh kasih dan pengabdian. Charles R," tulis Raja Charles III, seperti dikutip dari lama Insider.
Menurut cuitan dari akun resmi kerajaan, karangan bunga di atas peti mati Ratu Elizabeth berisi dedaunan Rosemary, English Oak dan Myrtle.
Semua daun dipotong dari tanaman yang tumbuh dari murad (myrtus), bekas karangan bunga pernikahan Ratu Elizabeth II.

Baca juga: Daftar Negara yang Tak Pernah Dikunjungi Ratu Elizabeth II, Termasuk Israel dan Argentina
Tampaknya, hal itu dilakukan sebagai penghormatan kepada mendiang suami Ratu Elizabeth II, yakni Pangeran Philip.
Bunga-bunga yang dirangkai memiliki warna beragam, mulai dari emas, merah muda, merah anggur dan putih.
Semua bunga tersebut juga dipotong dari taman di kediaman kerajaan.
Karangan bunga yang digunakan dalam upacara pemakaman terlihat berbebda dari yang ditempatkan di atas peti mati Ratu Elizabeth II selama prosesi lying in state.
Kendati demikian, karangan bunga itu juga memberi penghormatan kepada Pangeran Philip.
Rangkainnya terdiri dari dahlia, phlox, heather putih, cemara pinus dan kacang manis yang diambil dari Istana Balmoral.
Di antara bunga yang digunakan, kacang manis tampaknya cukup sepesial.
Sebab, bukan hanya bunga favorit Ratu Elizabeth II, melainkan juga mendiang suaminya, Pangeran Philip.
Sementara karangan bunga pada pemakaman Pangeran Philip tahun 2021 lalu dipilih sendiri oleh Ratu Elizabeth II.
Karangan bunga itu berisi bunga lili putih, mawar putih, freesia putih, bunga lilin putih, melati dan kacang manis putih.
Diwartakan sebelumnya, Ratu Elizabeth II diketahui meninggal dunia pada Kamis, 8 September 2022 di Istana Balmoral, Skotlandia.
Pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II telah diselenggarakan pada Senin (19/9/2022) kemarin.
Lokasi pemakaman Ratu Elizabeth II bertempat di Westminster Abbey, London, Inggris.
Sepeninggalan Ratu Elizabeth II, takhta kerajaan Inggris akan dipimpin oleh Raja Charles III.
Baca juga: Raja Charles III Tetapkan Monogram Baru Gantikan Ratu Elizabeth II, Gabungkan Inisial C & R
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel Ratu Elizabeth II di sini.