TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah penerbangan Saeta Peru mengalami kecelakaan belum lama ini.
Maskapai Saeta Peru yang membawa 17 penumpang dan awak kabin terlibat kecelakaan lepas landas di Bandara El Estrecho di wilayan Loreto, Peru.
Maskapai Saeta Peru saat itu menerbangkan pesawat British Aerospace Jetstream 32 (OB-2152) pada Selasa (20/9/2022).
Sayangnya pesawat British Aerospace Jetstream tiba-tiba mengalami kecelakaan, dan menabrak perimeter bandara.
Baca juga: Penumpang Wajib Hidupkan Mode Pesawat saat Terbang, Para Ahli Ungkap Alasannya
Pesawat itu berhenti di daerah berhutan, lokasinya 70 meter dari ujung landasan pacu.
Roda gigi pesawat terlihat runtuh dalam kecelakaan tersebut.
Video kecelakaan pun tersebar luas di media sosial.
Setelah diunggah oleh akun kepolisian @PoliciaPeru, video ini telah diretweet sebanyak 12 kali.
Terlihat pada video satu per satu penumpang dievakuasi keluar dari pesawat untuk dialihkan ke pesawat darurat.
Anggota kepolisian melacak keberadaan pesawat dan menemukan lokasi kecelakaan, di mana pesawat British Aerospace Jetstream sudah menabrak dinding ujung landasan.
Sebagian penumpang dievakuasi menggunakan kursi roda, dan ada pula yang dibawa menggunakan tandu.
Dalam kecelakaan itu, sebagian besar penumpang dan awak kabin bisa terselamatkan meski mengalami luka ringan.
Tapi ada satu penumpang yang meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Baca juga: Profesor Oxford Ungkap Cara Bikin Makanan di Pesawat Lebih Enak
Sementara lima penumpang lainnya masih dirawat di rumah sakit.
Penerbangan Saeta Peru tersebut dijadwalkan berangkat dari Bandara El Estrecho (SPEE) menuju Bandara Internasional Iquitos (IQT).
Pesawat sudah bersiap lepas landas di landasan pacu 31 Bandara El Estrecho, yang panjangnya 3.950 kaki.
Seorang saksi, Ronald Paredes, mengatakan kepada RPP Noticias bahwa ketika pesawat dipercepat untuk lepas landas, asap keluar dari roda sebelum pesawat jatuh melalui ujung landasan.
"Pesawat sempat naik (kecepatan), tapi pada jarak tertentu mulai terlihat asap keluar dari roda pesawat. Pesawat mulai miring ke kanan dan mulai terseret di ujung landasan. melewati trek dan menabrak dinding tanah," kata Paredes yang dikutip dari Simple Flying.
Tonton videonya di sini.
Baca juga: Gubernur Bali Minta Harga Tiket Pesawat Disesuaikan, Begini Resepon Kemenhub
Satu Penumpang Meninggal Dunia
Dari total 15 penumpang dan 2 awak kabin, 15 orang dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Menurut José Rengifo Fernandini, Kepala Kedaruratan di Rumah Sakit Daerah Felipe Arriola Iglesias di Loreto, satu orang meninggal dunia saat sedang dalam perjalanan ke rumah sakit.
Lima orang lainnya yang dirawat di rumah sakit dilaporkan dalam kondisi stabil, dan sisanya dipulangkan setelah mendapatkan perawatan untuk luka ringan.
Salah satu penumpang di dalamnya adalah Wali Kota Distrik Yaguas, Claudio Shapiama.
Pusat kesehatan setempat di San Antonio del Estrecho tidak mampu mengatasi masuknya pasien baru, membuat pihak berwenang menerbangkan penumpang yang terluka paling parah ke Iquitos, ibu kota regional.
Pihak Berwenang Melakukan Penyelidikan
Seperti video yang beredar di Twitter, kini pihak berwenang telah memulai penyelidikan.
Menyusul kecelakaan pada hari Selasa, Kementerian Transportasi dan Komunikasi Peru (MCT) telah mengajukan laporan kepada Komisi Kecelakaan Penerbangan.
Presiden Peru, Pedro Castillo, turun ke Twitter untuk mengucapkan belasungkawa dan solidaritasnya kepada para penumpang dan awak kabin.
Presiden memerintahkan 12 orang tim medis dari Samu, berkoordinasi dengan Angkatan Udara Peru, untuk merawat penumpang yang terluka.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel penerbangan
Baca juga: Viral Seorang Penumpang Mencoba Memecahkan Kaca Pesawat dan Menyerang Staf Maskapai
Baca juga: Harga Tiket Pesawat ke Bali Naik Dua Kali Lipat, Kunjungan Wisman Menurun