Breaking News:

Penumpang Merokok di Pesawat Bikin Gaduh, Sebabkan Penerbangan ke Bali Tertunda

Seorang pria nekat merokok di pesawat dan menyebabkan penerbangan ke Bali tertunda.

Editor: Nurul Intaniar
Flickr/Matthew Hurst
Ilustrasi penumpang pesawat. Seorang pria nekat merokok di pesawat dan menyebabkan penerbangan ke Bali tertunda. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap maskapai penerbangan pastilah memiliki kebijakan tersendiri di dalam pesawat.

Salah satunya adalah larangan merokok di dalam pesawat, yang diterapkan oleh semua maskapai penerbangan.

Maskapai penerbangan Jetstar
Maskapai penerbangan Jetstar (Instagram/@jetstaraustralia)

Setiap penumpang tidak diizinkan merokok di pesawat demi keamanan penerbangan.

Tapi masih ada saja sejumlah penumpang yang melanggar aturan yang sudah ditetapkan.

Baca juga: Viral Bayi Berhenti Napas Diselamatkan Penumpang di Pesawat, Bibir Sempat Membiru

Seperti yang baru-baru ini terjadi, seorang penumpang pria nekat merokok di dalam pesawat.

Insiden tersebut berlangsung di dalam sebuah penerbangan dari Bandara Tullamarine, Melbourne, Australia pada Jumat (9/9/2022).

Atas aksinya itu tentu saja membuat kacau seisi kabin.

Pria itu akhirnya 'diseret' dan dikeluarkan dari pesawat.

Oleh petugas keamanan bandara dan anggota awak kabin, pria tersebut diamankan di bandara Melbourne.

Pria tersebut dilarang untuk menggunakan maskapai Jetstar lagi.

2 dari 4 halaman

Akibat tindakan nekat pria tersebut, pesawat dengan maskapai Jetstar Aircraft tujuan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali tersebut harus tertunda.

Pendeteksi asap di pesawat itu aktif, tindakan terlarang tersebut telah diketahui penumpang lain dan melaporkannya pada kru pesawat.

Seluruh penumpang kesal lantaran penerbangan tertunda lebih dari 4 jam lamanya.

Penumpang di dalam pesawat tampak kegerahan dan marah.

Banyak penumpang geram atas tindakan pria tersebut.

Atas tindakan pria tersebut, banyak pihak yang merasa dirugikan.

Video yang kini telah ditonton lebih dari 110.000 kali tersebut dibanjiri komentar netizen.

Banyak netizen yang turut kesal atas tindakan yang melanggaran aturan tersebut.

Seperti penerbangan pada umumnya, kru pesawat sudah menyampaikan larangan untuk tidak merokok di dalam penerbangan kepada para penumpang sebelum pesawat mulai lepas landas.

Sesuai SOP (Standard Operating Procedure), pilot menginformasikan kepada petugas layanan darat dan petugas keamanan agar segera dilakukan penanganan.

3 dari 4 halaman

Seluruh operasional pesawat yang ada selama ini sudah bebas asap rokok termasuk rokok elektronik (electric).

Setiap penerbangan, awak kabin juga diharuskan mengumumkan kepada penumpang bahwa merokok di pesawat adalah tindakan yang dilarang.

Baca juga: 5 Cara Sederhana yang Dapat Dilakukan Penumpang untuk Permudah Tugas Pramugari di Pesawat

"Merokok, vaping, atau penggunaan rokok elektronik tidak diizinkan di pesawat Jetstar mana pun, baik itu di terminal bandara Australia, atau di landasan." ujar seorang pramugari maskapai Jetstar.

Ilustrasi penumpang pesawat.
Ilustrasi penumpang pesawat. (Flickr/Matthew Hurst)

Kru pesawat tersebut juga mengimbau kepada seluruh penumpang untuk memahami serta mematuhi aturan tidak merokok di dalam kabin atau di toilet.

Menurut peraturan keselamatan penerbangan dunia, setiap pesawat udara yang berkapasitas 20 orang atau lebih, wajib memasang pendeteksi asap di setiap lavatory atau toilet pesawat.

Selain itu, pesawat harus dilengkapi fire extinguisher sebagai alat antisipasi terjadinya hal-hal yang tidaki terduga.

Fire extinguisher atau alat pemadam kebakaran biasanya diletakkan didekat sayap pesawat.

Setelah tertunda begitu lama, pesawat tersebut akhirnya mencapai tujuan mereka di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar.

Baca juga: Badai Hantam Pesawat saat Hendak Mendarat, Pilot Ungkap Apa Saja yang Dilakukan di Kokpit

Baca juga: Keluarga Raffi Ahmad Perjalanan ke AS, Rayyanza Anteng Dipangku Rafathar di Pesawat

Aturan larangan merokok di dalam pesawat

Larangan merokok di kabin pesawat dipelopori oleh Amerika Serikat pada 1989.

4 dari 4 halaman

Peraturan larangan merokok akhirnya berlaku setelah bertahun-tahun pemerintah Amerika Serikat mendapat tekanan dari berbagai pihak, termasuk Association of Flight Attendants (Asosiasi Kru Kabin).

Pemberlakukan tersebut juga tidak berlangsung untuk semua rute penerbangan.

Hanya berlaku untuk rute penerbangan domestik dengan durasi kurang dari enam jam.

Baru pada 2000, presiden AS saat itu Bill Clinton menandatangani peraturan larangan merokok di semua rute penerbangan dalam dan keluar dari Amerika Serikat.

"Dulu asap rokok akan bergelung di kabin, sampai ketinggian wajah. Jadi sepanjang waktu bekerja, kau menghirup asap rokok," kata mantan pramugari US Airways, Tracy Sear yang TribunStyle.com lansir dari New York Times.

Baca juga: RSeorang pria nekat merokok di pesawat dan menyebabkan penerbangan ke Bali tertunda.atusan Penumpang Keluar Pesawat dengan Penjagaan Ketat Polisi, Ada Apa?

Sara Nelson, International President of the Association of Flight Attendants sekaligus mantan pramugari, mengatakan banyak rekan sesama pramugari dulu yang bermasalah dalam hal kesehatan.

Mata perih, tenggorokan terasa terbakar, tersundut puntung rokok, sampai resiko kanker paru-paru.

Nelson juga mengenang perjuangan rekan-rekannya untuk melawan industri tembakau kala menuntut larangan merokok dalam penerbangan.

Selain berbahaya untuk kesehatan, nyatanya merokok juga berbahaya bagi penerbangan itu sendiri.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul KACAU Pria Nekat Merokok di Dalam Pesawat, Langsung Diusir, Penerbangan ke Bali Tertunda

Selanjutnya
Sumber: Tribun Style
Tags:
AustraliaMelbourneJetstarpenerbanganmerokok di pesawat Yeti Airlines Fomepizole HBF Park AAMI Park
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved