TRIBUNTRAVEL.COM - Momen menegangkan baru-baru ini terjadi dalam penerbangan pesawat Spirit Airlines.
Seorang bayi dilaporkan berhenti bernapas dalam pesawat dengan nomor regsitrasi N619NK pada Kamis (8/9/2022).

Beruntung bayi tersebut berhasil diselamatkan oleh pensiunan perawat yang saat itu berada dalam penerbangan yang sama.
Dikutip dari alam Simpleflying, Minggu (11/9/2022), insiden tersebut terjadi pada pukul 17.10 waktu setempat.
Baca juga: Ratusan Penumpang Keluar Pesawat dengan Penjagaan Ketat Polisi, Ada Apa?
Saat pesawat sedang mengudara dari Bandara Internasional Pennsylvania, Amerika Serikat.
Saat itu terdapat seorang bayi berusia 3 bulan bernama Anjele yang tengah bepergian bersama kedua orang tuanya untuk menuju ke Orlando.
TONTON JUGA:
Di momen yang sama, stasiun TV Orlando menyebutkan, ahli meteorologi FOX 35, Ian Cassette ada di dalam pesawat dan mengatakan bahwa keluarga itu duduk tiga baris di depan.
Cassette mengatakan bahwa saat itu orang tua Anjele sempat merasa panik dan ketakutan.
Hal itu mereka rasakan lantaran sebelumnya tidak pernah mengalami kejadian semacam ini.
Namun beruntungnya di penerbangan yang sama terdapat seorang pensiunan perawat bernama Tamara Panzino.
"Mereka memuji energi positif dari pesawat dan tindakan heroik Panzino karena menyelamatkannya," puji Cassette.
Petugas cuaca juga memuji awak kabin Spirit Airlines atas tindakan cepat mereka.
Panzino, yang sedang berlibur, mengatakan kepada saluran TV Orlando bahwa dia sedang membaca buku dengan earbud-nya.
Tiba-tiba dia mendengar seorang pramugari berkata, "bayi kami tidak bisa bernapas."
Mengetahui hal itu, dia langsung berlari ke bagian belakang pesawat tempat bayi itu bersama orang tuanya.
Di momen itulah pengalamannya selama bertahun-tahun bekerja sebagai perawat akhirnya menyelamatkan nyawa Anjele.
Dia berkata: "Saya tidak tahu apakah bayi itu tersedak [atau] apakah jalan napasnya bersih, dan saya tidak tahu apa yang saya hadapi."
"Saya melihat seorang bayi [dengan] kepala ke belakang, bibir biru dan kulitnya membiru, jelas dalam kesulitan dan tidak bernapas. Dan hatiku baru saja jatuh."

Baca juga: Pilot Wajib Tahu Zona & Tanda Penting di Bandara saat Pesawat Mendarat, Apa Saja?
Baca juga: Maskapai Islandia Perdana Terbangkan Pesawat Bertenaga Listrik, Diproduksi Tahun 2021
Sementara sang ayah menggendong Anjele, Panzino mulai mengusap dada bayi itu.
Dengan sigap Panzino melakukan semacam goyangan dada yang agresif, sehingga mencoba membuatnya menangis atau menarik napas dalam-dalam.
"Perlahan warna bayi mulai terlihat lebih baik [dan] saya sangat senang," ujar Panzino.
"Dalam beberapa menit, bayi itu bebas, warnanya kembali, saya mendengar suara napas, dan saya mendengar detak jantung. Ya ampun, lega sekali."
Sebagaimana yang sering dikatakan oleh banyak orang yang melakukan hal-hal heroik, Panzino mengaku tindakan yang ia lakukan hanya sebagai bentuk kemanusiaan.
"Ini bukan tentang pahlawan, ini adalah komunitas yang berkumpul dan semua orang secara sukarela membantu dengan apa yang dapat dilakukan pengetahuan mereka. Saya senang saya ada di sana," ujar Panzio.
Sebagai informasi, saat itu Panzio sedang berada dalam penerbangan bersama suaminya.
Mereka naik pesawat karena hendak melakukan pelayaran Karibia dengan berangkat dari Cape Canaveral pada akhir pekan.
Setelah kejadian itu berakhir dan heboh di sosial media, juru bicara Spirit Airlines kemudian angkat bicara pada Kamis malam.
"Kami sedang mengumpulkan informasi untuk mempelajari lebih lanjut," ujar juru bicara maskapai Spirit Airlines.
"Kami berterima kasih kepada kru dan tamu kami atas tanggapan cepatnya."
"Pramugari kami dilatih untuk menanggapi keadaan darurat medis di pesawat dan memanfaatkan beberapa sumber daya, termasuk komunikasi dengan profesional medis panggilan yang ditunjuk di pesawat."
"Mereka juga menggunakan peralatan medis di dalam pesawat dan menerima bantuan dari profesional medis terpercaya yang bepergian dalam penerbangan."
Baca juga: Tak Lama setelah Lepas Landas, Pesawat Kembali ke Bandara karena Masalah Mesin
Baca juga: Viral Video Turis Dikeluarkan dari Penerbangan ke Bali Gegara Sulut Rokok di Pesawat
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal insiden penerbangan di sini.