Breaking News:

Maskapai Islandia Perdana Terbangkan Pesawat Bertenaga Listrik, Diproduksi Tahun 2021

Maskapai penerbangan Islandia, Icelandair mengoperasikan penerbangan komersial pertama menggunakan pesawat listrik.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Instagram/icelandair
Pesawat Icelandair. Minggu lalu, Icelandair mengoperasikan penerbangan komersial pertama menggunakan pesawat listrik. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai penerbangan Islandia, Icelandair mengoperasikan penerbangan menggunakan pesawat listrik.

Melansir Simple Flying, Kamis (8/9/2022), penerbangan Icelandair menggunakan pesawat listrik berlangsung pada minggu lalu.

Ilustrasi pesawat listrik Icelandair.
Ilustrasi pesawat listrik Icelandair. Minggu lalu, Icelandair mengoperasikan penerbangan komersial pertama menggunakan pesawat listrik. (icelandair.com)

Perusahaan Rafmagnsflug ehf. (Electric Flight) membawa pesawat listrik pertama ke Islandia dengan tujuan mengambil inisiatif menuju pertukaran energi penerbangan, melatih staf dalam teknologi baru, dan juga memperkenalkan pesawat listrik di Islandia, jelas Icelandair dalam siaran persnya.

Pesawat listrik ini adalah Pipistrel dua tempat duduk yang diproduksi di Slovenia dengan kode registrasi TF-KWH.

Baca juga: Viral Video Jendela Pesawat Retak saat Mengudara, Penumpang Teriak Histeris Ketakutan

Menurut Otoritas Transportasi Islandia, pesawat ini diproduksi pada tahun 2021.

Pesawat tersebut memiliki berat maksimum 600 kilogram dan hanya dapat membawa satu penumpang pada satu waktu.

LIHAT JUGA:

Pesawat listrik berukuran sama dengan pesawat yang digunakan akademi penerbangan untuk pelatihan penerbangan.

Icelandair mengatakan layanan komersial minggu lalu mewakili langkah pertama dalam perjalanan penting menuju penerbangan yang lebih ramah lingkungan.

"Peluang Islandia sangat besar karena rute penerbangan domestik yang pendek, akses ke energi hijau, dan lokasi Islandia antara Eropa dan Amerika Utara," menurut pernyataan resmi.

Baca juga: Tak Lama setelah Lepas Landas, Pesawat Kembali ke Bandara karena Masalah Mesin

2 dari 4 halaman

Bukan pesawat komersial

Meski demikian, pesawat tersebut tidak akan digunakan untuk mengangkut penumpang.

Pesawat tersebut akan digunakan untuk pelatihan penerbangan.

Namun, publik juga diharapkan dapat membeli penerbangan wisata dengan pesawat listrik pertama di Islandia ini dan merasakan pengalaman terbang di angkasa dengan pesawat Zero-Emission.

Icelandair hanyalah salah satu dari banyak perusahaan lokal yang terlibat dalam membawa penerbangan listrik pertama ke Islandia.

Administrator bandara Islandia, Isavia, juga terlibat dalam proyek tersebut.

Ilustrasi pesawat listrik Icelandair.
Ilustrasi pesawat listrik Icelandair. Minggu lalu, Icelandair mengoperasikan penerbangan komersial pertama menggunakan pesawat listrik. (icelandair.com)

Pesawat listrik Velis Electro

Produsen pesawat terbang Pipistrel telah mengembangkan Velis Electro, pesawat bertenaga listrik pertama yang menerima Sertifikat Tipe.

Velis Electro adalah model yang digunakan pada penerbangan listrik pertama Islandia.

Pesawat ini dilengkapi dengan mesin listrik berpendingin cairan 57,6kW, yang menyediakan tenaga dan tidak menghasilkan gas pembakaran.

3 dari 4 halaman

Memiliki daya tahan hingga 50 menit, pesawat ini dapat mencapai kecepatan horizontal maksimum di permukaan laut 98 KCAS (sekitar 182 km/jam).

Menurut Pipistrel, ini adalah kompromi antara kinerja, ketahanan lingkungan, dan masa pakai sistem baterai.

Baca juga: Viral Video Turis Dikeluarkan dari Penerbangan ke Bali Gegara Sulut Rokok di Pesawat

Uji terbang pesawat listrik di Kanada

Islandia bukanlah negara pertama yang menggunakan pesawat listrik.

Dilaporkan Kompas.com, seorang operator pesawat amfibi Kanada berhasil melakukan uji terbang selama tiga menit untuk pesawat listrik komersial pertama di dunia.

Harbour Air yang berbasis di Vancouver yang mengklaim sebagai perusahaan maskapai amfibi terbesar di Amerika Utara bersama perusahaan propulsi listrik yang berbasis di Seattle, magniX, menguji pesawat 63 tahun, DHC-2 de Havilland Beaver yang dilengkapi dengan motor listrik berkekuatan 750 tenaga kuda di sungai Fraser dekat Richmond, British Columbia, Kanada.

Ilustrasi pesawat sedang mengudara.
Ilustrasi pesawat sedang mengudara. (Unsplash/KAOTARU)

Pesawat kuning itu diujicoba oleh CEO dan pendiri Harbour Air, Greg McDougall.

"Hari ini, kami membuat sejarah," kata McDougall dalam sebuah pernyataan.

CEO magniX Roei Ganzarski mengatakan, pesawat listrik nol emisi dan berbiaya rendah.

Tentunya akan memungkinkan penghematan bahan bakar.

Baca juga: Baru Saja Lepas Landas, Mesin Pesawat Meledak & Tewaskan Semua Orang di Dalamnya

Baca juga: Detik-detik 2 Pesawat Nyaris Tabrakan di Udara, Ini yang Dilakukan Pilot untuk Selamatkan Penumpang

4 dari 4 halaman

"Satu batasan adalah bahwa pesawat terbang listrik ini hanya dapat terbang 100 mil atau sekitar 160 kilometer dengan daya baterai lithium," kata Ganzarski.

Namun, lanjut Ganzarski, kisaran itu cukup untuk sebagian besar penerbangan jarak pendek yang dijalankan oleh Harbour Air.

Selain magniX, Boeing dan Airbus diketahui juga mengerjakan pesawat bertenaga listrik.

(TribunTravel.com/SA)

Selanjutnya
Tags:
IslandiaKanadaIcelandair Stacey Ryan BMO Field Stade Saputo Commonwealth Stadium
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved