Breaking News:

Tak Lama setelah Lepas Landas, Pesawat Kembali ke Bandara karena Masalah Mesin

Penerbangan Alaska Airlines menuju San Diego dialihkan kembali ke Seattle tak lama setelah lepas landas Senin (22/8/2022) pagi

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Unsplash/Caleb Woods
Ilustrasi pilot saat menerbangkan pesawat. Penerbangan Alaska Airlines menuju San Diego dialihkan kembali ke Seattle tak lama setelah lepas landas Senin (22/8/2022) pagi 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah penerbangan kembali ke bandara asal tak lama setelah lepas landas.

Melansir CNN Travel, Rabu (7/9/2022), penerbangan Alaska Airlines menuju San Diego dialihkan kembali ke Seattle tak lama setelah lepas landas Senin (22/8/2022) pagi, menurut sebuah pernyataan dari maskapai.

Pesawat Alaska Airlines yang dioperasikan oleh Horizon Air
Pesawat Alaska Airlines yang dioperasikan oleh Horizon Air (Flickr/Colin Brown)

"Penerbangan 558 melaporkan getaran yang tidak biasa di sisi kiri pesawat segera setelah keberangkatan," kata perwakilan Alaska Airlines dalam pernyataan kepada CNN Travel.

"Pesawat kembali ke bandara dan mendarat dengan selamat," sambungnya.

Baca juga: Diduga Akibat Kerusakan Mesin, Pesawat Cessna Mendarat Darurat di Pantai Ngagelan Banyuwangi

Pesawat tersebut diketahui lepas landas dari Bandara Internasional Seattle-Tacoma pada pukul 07.36 dan kembali ke bandara pada pukul 08.04 waktu setempat.

Menurut maskapai, bagian dari penutup mesin (rumah logam yang dapat dilepas untuk mesin) terlepas dari pesawat saat mendarat.

LIHAT JUGA:

Terdengar suara letupan

Seorang penumpang bernama Greg Anderson berada di pesawat Penerbangan 558 pada hari Senin dan mengambil foto yang menunjukkan kerusakan pada mesin kiri pesawat.

Dia mengatakan kepada CNN Travel bahwa pesawat lepas landas secara normal dan kemudian ia mendengar sedikit letupan dan merasakan pesawat mulai bergetar.

Baca juga: Baru Saja Lepas Landas, Mesin Pesawat Meledak & Tewaskan Semua Orang di Dalamnya

2 dari 4 halaman

Anderson mengatakan, dia bisa melihat potongan penutup mesin terlepas.

"Kami melambat kemudian kapten datang dan mengatakan dia merasakan 'getaran yang tidak biasa', dan kami diberitahu bahwa dia sedang mencari tempat untuk mendarat," kata Anderson.

Alaska Airlines 2007 Boeing 737-890
Alaska Airlines 2007 Boeing 737-890 (Flickr/Tomás Del Coro)

Dia mengatakan bahwa lebih banyak penutup mesin jatuh saat pesawat mendarat.

Kendati demikian, tidak ada cedera yang dilaporkan di antara 176 penumpang dan enam awak pesawat pada saat itu, menurut pernyataan Alaska Airlines.

Para penumpang dipindahkan ke penerbangan baru ke San Diego, yang berangkat sekitar 2,5 jam setelah mereka kembali ke Bandara Internasional Seattle-Tacoma, kata maskapai itu dalam sebuah email.

Setelah insiden ini, Alaska Airlines memuji pilot yang berhasil mengendalikan pesawat tersebut.

"Kedua pilot yang mengoperasikan penerbangan tersebut memiliki pengalaman terbang gabungan lebih dari 32 tahun," kata Alaska Airlines dalam sebuah pernyataan.

"Mereka, bersama dengan pramugari kami, menangani insiden itu dengan profesionalisme dan perhatian yang luar biasa," sambungnya.

Menurut maskapai, pesawat Boeing 737-900ER tidak dapat digunakan, sementara tim keselamatan menyelidiki penyebab masalah tersebut.

Baca juga: Ada Kode Rahasia Pramugari Buat Penumpang yang Bisa Diandalkan di Pesawat

Baca juga: Pria Tebar Abu Mendiang Ayah ke Danau dari Pesawat, Tak Disangka Alami Kecelakaan

Cara mengetahui pesawat delay

3 dari 4 halaman

Diberitakan TribunTravel sebelumnya, pesawat delay dapat diketahui bahkan sebelum maskapai memberikan pengumuman.

Lalu, bagaimana cara mengetahui bahwa pesawat akan mengalami delay?

"Petunjuk yang paling jelas, tentu saja, adalah memeriksa cuaca," kata pilot maskapai Patrick Smith dari Ask the Pilot kepada Travel+Leisure.

Ilustrasi pesawat delay
Ilustrasi pesawat delay (Gambar oleh Tumisu dari Pixabay)

Tentu saja, jika bandara keberangkatan mengalami cuaca buruk, ada kemungkinan besar penerbangan bisa tertunda.

"Namun, ada banyak variabel di sini," tambah Smith.

"Beberapa hub lebih rentan terhadap penundaan daripada yang lain. Beberapa inci salju di Denver atau Detroit bukan masalah besar. Salju di Washington atau Dallas, di sisi lain, dapat menyebabkan masalah," jelas dia.

Baca juga: Seorang Wanita Dikeluarkan dari Pesawat setelah Ancam Pramugari dan Serang Penumpang Lain

Cuaca hanya salah satu alasan penerbangan mungkin tertunda.

Operator Amerika selalu merinci penyebab penundaan mereka ke Biro Statistik Transportasi (BTS), yang menerbitkan laporan bulanan terkait informasi pesawat delay.

Pada 2021 misalnya, cuaca rata-rata menyebabkan seperempat keterlambatan setiap bulan.

Penyebab lain termasuk keterlambatan kedatangan pesawat karena penundaan sebelumnya (ini adalah penyebab paling umum dari penundaan penerbangan), masalah pemeliharaan atau kru, dan lalu lintas yang padat.

4 dari 4 halaman

"Mengetahui status masuk pesawat adalah petunjuk besar tentang bagaimana status keluarnya mungkin terpengaruh," kata Smith, mengakui kedatangan terlambat itu.

"Beberapa situs web dan aplikasi maskapai memungkinkan Anda melacak keberadaan pesawat yang akan Anda naiki," sambungnya.

(TribunTravel.com/SA)

Selanjutnya
Tags:
Alaska AirlinesSan DiegoSeattle
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved