Breaking News:

Pemandian Umum di Bangka Belitung Ditutup Usai Seorang Wanita Diserang Buaya

Viral seorang wanita diserang buaya di pemandian umum Bangka Belitung pada Senin (5/9/2022) pagi.

Editor: Nurul Intaniar
Pixabay/Pixel-mixer / 790 foto
Ilustrasi buaya. Seorang wanita diserang buaya di pemandian umum Bangka Belitung pada Senin (5/9/2022) pagi. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini serangan buaya terjadi di pemandian umum Bangka Belitung.

Buaya menyerang seorang wanita yang sedang mencuci pakaian dan mandi di pemandian umum tersebut.

Ilustrasi buaya
Ilustrasi buaya (Pixabay)

Insiden ini terjadi pada Senin (5/9/2022) pagi di lokasi bekas tambang yang kini sudah dijadikan pemandian umum.

Wanita asal Dusun Perumnas, Desa Sekarbiru, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kejadian mengerikan saat itu dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.

Baca juga: Cerita Pemain Kayak Lihat Temannya Diserang Buaya, Diseret Masuk ke Air dan Tak Muncul Lagi

Serangan buaya yang tak terduga itu mengakibatkan luka robek dan patah tulang pada wanita yang diketahui bernama Sari'a.

Sari'a langsung mendapatkan pertolongan pertama dan perawatan setelah dilarikan ke puskesmas.

Jumli (54) suami Sari'a mengaku bahwa ia mendapat kabar tentang istrinya usai berangkat bekerja.

Ia pun langsung bergegas menemui Sari'a setelah mendengar kabar yang tak mengenakkan tersebut.

"Saya baru tahu saat berada di lokasi kerja. Dikabarkan istri saya diserang buaya, pada saat mencuci pakaian di pemandian umum. Dan saya langsung bergegas pulang," kata Jumli, di Puskesmas Sekarbiru, Parittiga, Senin (5/9/2022).

Dirinya tidak mengetahui pasti ukuran buaya yang menyerang istrinya, namun yang buaya yang berada di pemandian tersebut diketahui sering mengganggu manusia.

2 dari 4 halaman

"Diperkirakan besar buaya itu. Sebelumnya juga ada warga Perumnas diserang buaya. Untuk itu kami berharap buaya itu segera ditangkap agar tidak memakan korban lagi," ujarnya.

Di lokasi tersebut sudah dua kali terjadi, pertama beberapa waktu lalu seorang pria sedang mandi menjelang magrib diterkam buaya.

Baca juga: Buaya Osama, Telah Memangsa 83 Orang hingga Dianggap Pemakan Manusia Paling Mematikan di Uganda

Akibat kejadian itu pria tersebut mendapat luka di kaki hingga bokongnya dan dikabarkan selamat.

Kali ini kejadian serupa menimpa ibu rumah tangga.

Kepala Dusun Perumnas, Desa Sekarbiru, Ayat Imran membenarkan keberadaan buaya yang menyerang warga saat beraktifitas di pemandian umum bekas tambang.

"Memang benar, ada warga saya dihantam buaya pagi tadi. Begitu dapat informasi, kami langsung melakukan pengecekan ke lokasi terus dirujuk ke Puskesmas Sekarbiru. Kami lihat sendiri tangannya patah dan bersimbah darah," kata Ayat Imran di lokasi serangan buaya, Senin (5/9/2022).

Akibat kejadian ini, Ayat Imran meminta warga agar jangan mandi di tempat itu.

Pihaknya akan memasang papan informasi terkait imbauan larangan beraktivitas di lokasi tersebut. Lantaran lokasi itu jadi tempat pemandian warga bahkan anak-anak bermain air.

"Jadi untuk yang akan datang kami himbau masyarakat terutama anak-anak yang sering mandi akan kami larang. Kami dari Pemerintah Sekarbiru akan memasang plang (papan) secepatnya, agar masyarakat tidak mandi, mencuci atau memancing," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Pria Diterkam Buaya di Sinka Zoo Singkawang hingga Kehilangan Lengan Kanan

Viral Video Penampakan Buaya Berenang di Pantai Anyer Bikin Heboh Wisatawan

3 dari 4 halaman

Viral video di TikTok memperlihatkan penampakan buaya di Pantai Anyer.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @dangferyas pada Minggu (3/7/2022).

Hingga Senin (4/7/2022) video tersebut telah ditonton lebih dari 8,8 juta kali tayangan dan mendapat lebih dari 6 ribu komentar warganet.

Video tersebut memperlihatkan suasana Pantai Anyer, Serang, Banten, yang tampak ramai.

Video bisa ditonton di sini.

Ilustrasi buaya
Ilustrasi buaya (Gambar oleh TeeFarm dari Pixabay)

Banyak orang berkerumun di bibir pantai berpasir putih itu.

Dalam videonya akun @dangferyas menuliskan keterangan, "hati-hati yang berenang di Pantai Anyer."

Ia juga menyertakan tag lokasi Pantai Anyer, Serang dalam unggahannya.

"Ada buaya," kata seorang wanita dalam video tersebut.

Terdengar pula suara orang-orang di sekitarnya yang mengatakan "ada buaya itu."

4 dari 4 halaman

"Wow buayanya gede banget. Iya itu iya, sama yang satu kepalanya kelihatan. Ya Alloh gede banget buayanya."

Dalam video juga disertakan tanda panah kuning yang menunjukkan letak buaya.

Buaya tersebut tampak berenang di tepi Pantai Anyer yang saat itu sedang berombak.

Wisatawan yang datang ke sana pun beramai-ramai menyaksikan penampakan buaya di Pantai Anyer.

Melihat hal ini, warganet menyampaikan beragam komentar pada video unggahan.

"Anyer mana, pantainya kan luas, kasih tau lokasi yang jelas," tulis akun Arel.

Kemudian seorang warganet pemilik akun Sugikhnza membalas komentar tersebut, "Pantai Batu Saung kak, kemarin hari Sabtu itu beneran kejadiannya."

"Mohon maaf saya mewakili orang Anyer. Tolong kalau post video kasih caption yang jelas, nama pantainya apa dan waktunya kapan," tulis akun @Scorpio.

"Gue baru pulang dari Pantai Anyer Cibereum 1 tapi alhamdulillah aman-aman saja," kata @licna_aulia 19.

"Kemungkinan yang sering ada buaya di Batu Saung," tulis Hendrii.

"Pantai yang ada aliran sungai ke laut kalau ga Florida yang Batu Saung ini mah," tulis KhongGuan.

Komentar ini pun dibalas pengunggah video @dangferyas, "Sebelahnya kak. Ini di Batu Saung, lagi main aja buayanya soalnya banyak cewek."

Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Ibu-ibu Jadi Korban Keganasan Buaya, Kini Bekas Tambang yang Jadi Pemandian Umum Ditutup

Baca juga: Viral Video Penampakan Buaya Berenang di Pantai Anyer Bikin Heboh Wisatawan

Baca juga: Orang-orang Sering Diserang Buaya, Pejabat Desa di India Didesak Larang Ritual Lokal di Sungai

Selanjutnya
Sumber: Bangka Pos
Tags:
Kepulauan Bangka BelitungBangka BaratParittigabuaya
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved