Breaking News:

Buaya Osama, Telah Memangsa 83 Orang hingga Dianggap Pemakan Manusia Paling Mematikan di Uganda

Buaya bernama Osama ini dianggap pemakan manusia paling mematikan di Uganda, telah membunuh lebih dari 80 orang di sebuah desa di Luganga.

Robert Balog /Pixabay
Buaya yang sedang bersembunyi 

TRIBUNTRAVEL.COM - Buaya sepanjang 5 meter, yang dijuluki 'Osama' oleh warga berhasil ditangkap.

Buaya ini diduga telah membunuh lebih dari 80 orang di sebuah desa di Luganga, Uganda.

Buaya bernama Osama ini dianggap pemakan manusia paling mematikan di Uganda

Berdasarkan laporan, Osama telah memusnahkan 10 persen dari populasi Lunganga.

Buaya besar ini menghuni Danau Victoria, yang merupakan danau terbesar di Afrika.

Osama biasanya menunggu di dekat tepi danau untuk mengintai korbannya.

Korban Osama termasuk anak-anak berusia 12 tahun hingga orang tua.

Buaya Osama kemudian menyeret mangsanya ke dasar danau.

Dikutip dari laman UNILAD, Senin (18/7/2022), warga lokal Luganga bahkan menganggap Osama abadi karena kekuatannya.

Baca juga: Orang-orang Sering Diserang Buaya, Pejabat Desa di India Didesak Larang Ritual Lokal di Sungai

Korban ke-83 Osama adalah seorang anak laki-laki berusia 12 tahun.

2 dari 4 halaman

Seorang penduduk desa, Paul Kyewalyanga pernah menceritakan kematian saudaranya kepada The Sydney Morning Herald pada tahun 2005, tak lama setelah Osama ditangkap dan dipindahkan dari danau.

Kala itu Kyewalyanga memberanikan diri naik perahu dayung dengan saudaranya, Peter.

Tiba-tiba ia melihat Osama menyerang, melompat ke perahu mereka dan mencoba menyeret Peter.

Paul menjelaskan, "Osama tiba-tiba muncul dari air dan menjatuhkan diri ke dalam perahu.

"Bagian belakang perahu tempat saya duduk terendam. Peter mencengkeram sisi perahu sambil berteriak.

Mereka berkelahi selama sekitar lima menit, dan saya mendengar suara robekan."

Buaya yang sedang bersembunyi
Buaya yang sedang bersembunyi (Robert Balog /Pixabay)

Baca juga: Kronologi Pria Diterkam Buaya di Sinka Zoo Singkawang hingga Kehilangan Lengan Kanan

Dia menambahkan, "Aku dengar Peter berteriak, 'Dia mematahkan kakiku.' Kemudian dia diseret ke dalam danau. Beberapa hari kemudian kami menemukan kepala dan lengannya."

Pada tahun 2005, Osama akhirnya ditangkap ketika penduduk setempat dan petugas satwa liar.

Sekitar lima puluh orang berhasil menangkap Osama, yang dipimpin oleh Otoritas Margasatwa Uganda

Mereka bekerja sama memancing buaya buas itu keluar dari dasar danau dengan paru-paru sapi.

3 dari 4 halaman

Osama tetap dibiarkan hidup dan menjadi bagian program pengembangbiakan oleh Alex Mutamba dari Uganda Crocs.

"Semua buaya Nil seperti Osama akan memakan manusia jika mereka merasa wilayah mereka dirambah. Tapi buaya kami baik-baik saja, aman, jadi aku tidak terlalu khawatir."

Amukan Osama selama bertahun-tahun berbeda dengan serangan buaya Australia baru-baru ini.

Seorang pria Australia, Kai Hansen dari Darwin memukul moncong buaya air asin yang dikenal dengan nama Fred saat ia menerjang ke arahnya bulan lalu.

Cerita Kai yang mengaku hampir dimakan reptil besar itu pun viral di medsos.

Kai adalah pemilik Goat Island Lodge di tepi sungai Adelaide.

Saat ini ia Kai tinggal di rumahnya dengan buaya betina tercinta Casey, yang telah direcoki oleh Fred.

Inilah yang membuat Kai memukul moncong hewan itu dan meminta tim pencarian buaya memindahkannya. 

Baca juga: Viral Video Penampakan Buaya Berenang di Pantai Anyer Bikin Heboh Wisatawan

Viral Video Penampakan Buaya Berenang di Pantai Anyer Bikin Heboh Wisatawan

Viral video di TikTok memperlihatkan penampakan buaya di Pantai Anyer.

4 dari 4 halaman

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @dangferyas pada Minggu (3/7/2022).

Hingga Senin (4/7/2022) video tersebut telah ditonton lebih dari 8,8 juta kali tayangan dan mendapat lebih dari 6 ribu komentar warganet.

Video tersebut memperlihatkan suasana Pantai Anyer, Serang, Banten, yang tampak ramai.

Video bisa ditonton di sini

Banyak orang berkerumun di bibir pantai berpasir putih itu.

Dalam videonya akun @dangferyas menuliskan keterangan, "hati-hati yang berenang di Pantai Anyer."

Viral video penampakan buaya berenang di Pantai Anyer, Serang, Banten, Sabtu (2/7/2022)
Viral video penampakan buaya berenang di Pantai Anyer, Serang, Banten, Sabtu (2/7/2022) (Tangkap Layar TikTok @dangferyas)

Baca juga: Niat Cari Frisbee di Taman Buat Dijual, Laki-laki Paruh Baya Justru Diserang Buaya

Ia juga menyertakan tag lokasi Pantai Anyer, Serang dalam unggahannya.

"Ada buaya," kata seorang wanita dalam video tersebut.

Terdengar pula suara orang-orang di sekitarnya yang mengatakan "ada buaya itu."

"Wow buayanya gede banget. Iya itu iya, sama yang satu kepalanya kelihatan. Ya Alloh gede banget buayanya."

Dalam video juga disertakan tanda panah kuning yang menunjukkan letak buaya.

Buaya tersebut tampak berenang di tepi Pantai Anyer yang saat itu sedang berombak.

Baca juga: Asyik Mandi di Sungai, Gadis 13 Tahun Mendadak Diserang Buaya, Temannya Teriak Histeris

Wisatawan yang datang ke sana pun beramai-ramai menyaksikan penampakan buaya di Pantai Anyer.

Melihat hal ini, warganet menyampaikan beragam komentar pada video unggahan

"Anyer mana, pantainya kan luas, kasih tau lokasi yang jelas," tulis akun Arel.

Kemudian seorang warganet pemilik akun Sugikhnza membalas komentar tersebut, "Pantai Batu Saung kak, kemarin hari Sabtu itu beneran kejadiannya."

"Mohon maaf saya mewakili orang Anyer. Tolong kalau post video kasih caption yang jelas, nama pantainya apa dan waktunya kapan," tulis akun Scorpio.

"Gue baru pulang dari Pantai Anyer Cibereum 1 tapi alhamdulillah aman-aman saja," kata licna_aulia 19.

"Kemungkinan yang sering ada buaya di Batu Saung," tulis Hendrii.

"Pantai yang ada aliran sungai ke laut kalau ga Florida yang Batu Saung ini mah," tulis KhongGuan.

Komentar ini pun dibalas pengunggah video @dangferyas, "Sebelahnya kak. Ini di Batu Saung, lagi main aja buayanya soalnya banyak cewek." (TribunTravel.com/Tys)

Selanjutnya
Tags:
UgandaLugangaBuaya Osamabuaya
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved