TRIBUNTRAVEL.COM - Tiga penumpang terluka akibat turbulensi dalam penerbangan Delta Air Lines dari Orlando ke Salt Lake City.
Pihak maskapai mengonfirmasi bahwa pesawat mengalami turbulensi, hingga menyebabkan cedera pada tiga penumpangnya.

Turbulensi yang terjadi membuat ketiga penumpang tersebut langsung disambut oleh tim medis setelah mendarat.
Setelah dirawat, dua penumpang dilepaskan sementara tim medis membawa satu penumpang lainnya ke rumah sakit terdekat.
Baca juga: Penerbangan Alami Turbulensi Parah, Sebabkan 2 Pramugari dan 6 Penumpang Terluka
Pesawat tetap berada di Salt Lake City selama kira-kira dua jam sebelum melanjutkan jadwal penerbangannya.
Melansir Simple Flying, Minggu (28/8/2022), pesawat Delta Air Lines yang terlibat insiden bertipe Airbus A321 dengan nomor registrasi N344DN.
Pada Jumat (26/8/2022), pesawat berangkat dari Bandara Internasional Orlando (MCO) pada pukul 14.17 dan mendarat di Bandara Internasional Salt Lake (SLC) pukul 16.53 waktu setempat.
Di tengah penerbangan, pesawat mengalami turbulensi yang menyebabkan 3 penumpang terluka.
Pilot berhasil menyelesaikan penerbangan dan melakukan pendaratan yang aman.
Seluruh 6 anggota awak dan 143 penumpang tercatat dalam kedatangannya di SLC.
Delta Air Lines menanggapi insiden tersebut dalam sebuah pernyataan publik.
Seorang juru bicara maskapai melaporkan bahwa pesawat mengalami turbulensi kecil dalam penerbangan dan menyebabkan 3 penumpang cedera.
Baca juga: Viral Rekaman Suasana Kabin Garuda Turbulensi Karena Angin Puting Beliung, Penumpang Teriak Histeris
Namun, maskapai tidak mengomentari apa yang secara khusus terjadi di dalam pesawat hingga menyebabkan cedera, juga tidak mengomentari jenis cedera yang diderita.
Insiden merupakan salah satu dari beberapa yang terjadi setiap tahun, di mana penumpang mengalami cedera di kabin karena turbulensi.
Turbulensi memang jarang membahayakan keselamatan penerbangan untuk pesawat modern.
Bahkan dalam turbulensi yang parah, pilot memiliki pedoman khusus yang mereka ikuti untuk memastikan pesawat terus terbang dengan aman tanpa risiko kerusakan struktural.
Sementara pesawat dapat terus terbang dengan cara yang aman dan terkendali, penumpang dan awak kabin menghadapi berbagai bahaya di dalam kabin saat turbulensi.

Baca juga: Takut Turbulensi? Pilot Ungkap Waktu dan Tempat Duduk Terbaik saat Naik Pesawat
Beberapa bahaya yang paling umum di kabin pesawat termasuk barang bawaan jatuh, jatuh atau tersandung saat bergerak di kabin, dan troli makanan yang terlepas.
Ketika pesawat mengalami turbulensi yang signifikan, tak jarang orang tersandung dan jatuh saat berjalan ke atau dari toilet.
Kompartemen bagasi di atas kepala juga bisa terbuka, meski sangat jarang, memungkinkan isinya menimpa penumpang di bawahnya.
Troli makanan ringan juga diketahui dapat melukai lengan dan kaki penumpang di kursi dekat lorong.
Meskipun maskapai belum menyatakan apa yang sebenarnya menyebabkan cedera, itu adalah pengingat yang sangat baik bagi semua penumpang untuk tetap aman saat mereka bepergian.
Sangat penting untuk memastikan tempat penyimpanan di atas kepala terkunci dengan kuat saat ditutup.
Juga, bijaksana bagi penumpang untuk menjauhkan tangan dan kaki mereka dari lorong selama penerbangan dan memiliki pijakan yang pasti saat bergerak di kabin.
Diberitakan sebelumnya, kasus turbulensi juga melanda penerbangan American Airlines.
Baca juga: Pesawat Turbulensi Parah saat Landing, Pilot dan Pramugari Sampai Cedera
Turbulensi yang tidak terduga tersebut mengakibatkan 6 penumpang dan 2 pramugari terluka.
Insiden turbulensi parah yang melanda American Airlines terjadi pada Rabu (20/7/2022) lalu, seperti dikutip TribunTravel dari laman Simple Flying.
Penerbangan American Eagle 3609, yang dioperasikan oleh Envoy Air, lepas landas dari Tampa dengan 52 penumpang dan 4 awak, menuju ke Nashville.
Penerbangan tersebut menggunakan pesawat jenis Embraer ERJ-175 , terdaftar sebagai N270NN.
Sekira 1 jam dalam penerbangan, saat berada di FL370, pesawat mengalami turbulensi parah yang berlangsung sekitar 30 detik.
Turbulensi tersebut menyebabkan cedera pada beberapa penumpang serta pramugari yang tak mengenakan sabuk pengaman dan tengah berjalan di sekitar kabin.
Baca juga: Turbulensi Parah Akan Meningkat 3 Kali Lipat dalam Dekade Mendatang, Kok Bisa?
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.