TRIBUNTRAVEL.COM - Kementerian Perhubungan bersama pemangku kepentingan tengah menyiapkan Bandara Kertajati untuk penerbangan umrah.
Rencananya, Bandara Kertajati ditargetkan dapat melayani melayani penerbangan embarkasi dan debarkasi umrah pada November 2022 mendatang.

Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memimpin rapat pembahasan kesiapan Bandara Kertajati layani penerbangan umrah, Kamis (18/8/2022).
“Koordinasi intensif dengan Kemenag dan Pemda terus dilakukan agar persiapannya bisa dilakukan dengan matang,” ujar Budi Karya, seperti dikutip dari laman dephup.go.id, Minggu (21/8/2022).
Baca juga: Stabilkan Harga Tiket Pesawat, Menhub Budi Karya Beberkan Sejumlah Upaya yang Akan Ditempuh
Menhub berharap, pesawat umrah yang berangkat dari Bandara Kertajati bisa melakukan penerbangan langsung (direct flight) ke Arab Saudi.
Dengan adanya penerapan zonasi penerbangan umrah dari Bandara Kertajati oleh Kemenag, diproyeksikan potensi jemaah umrah mencapai 40.000 orang pada periode Januari-Mei 2023.
Selain itu, penerbangan feeder dari daerah lain, seperti Kalimantan - Kertajati - Jeddah, tentu juga akan membuat Bandara Kertajati lebih ramai.
Kemudian, aksesibilitas transportasi darat dari dan menuju bandara juga akan terus ditingkatkan melalui penyediaan angkutan jalan.
Budi Karya meminta dukungan Pemda untuk menggencarkan promosi pariwisata guna menarik minat wisatawan.
Sementara itu, Bandara Kertajati semakin aktif melayani penerbangan kargo.
Jumlah volume kargo yang dilayani terus mengalami peningkatan.
Baca juga: Kemenhub Terbitkan 4 Surat Edaran Baru, Berlaku untuk Transportasi Darat, Laut, Udara & Kereta Api
Adapun maskapai yang melayani penerbangan kargo di Bandara Kertajati yakni PT. Rafles Global Angkasa (Asia Cargo) dan PT. Trigana Air Service.
Pada Desember 2021, masih tercatat pergerakan sebesar 15 ton per hari.
Per Juli 2022, sudah mencapai 40 ton hingga 60 ton per hari.
Kapasitas layanan kargo akan terus ditingkatkan menjadi 100 ton per hari atau 3.000 ton per bulan.
“Ini suatu upaya yang patut diapresiasi, meski masih di tengah pandemi sekarang setiap hari ada penerbangan kargo di Kertajati yang volumenya dilaporkan semakin meningkat,” tutur Budi Karya.
Kemenhub mendukung upaya yang dilakukan stakeholder penerbangan baik itu operator sarana dan prasarana penerbangan, pemerintah daerah, dan pihak swasta, dalam rangka menggerakan kembali aktivitas penerbangan di Bandara Kertajati yang sempat terdampak pandemi.

Kemenhub Lakukan Uji Coba Runway Bandara Halim Perdanakusuma
Bandara Halim Perdanakusuma menggelar uji coba runway atau landasan pacu pada Selasa (12/7/2022).
Uji coba runway Bandara Halim Perdanakusuma dihadiri langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Budi Karya mengatakan bahwa selama 4 bulan, revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma bukan sekadar membuat runway saja.
Baca juga: Kemenhub Bagikan Tips Aman Naik Sepeda Motor, Imbau Masyarakat Gunakan Sepatu dan Celana Panjang
Akan tetapi, juga mengevaluasi hal-hal yang harus dikembangkan dan diperbaiki.
Menurutnya, proses revitalisasi tersebut berlangsung dengan baik.
"Kita take off dan landing dengan mulus," kata Budi Karya.
Budi Karya merasa yakin bahwa dengan improvement yang telah dilakukan, fasilitas landasan udara di Bandara Halim Perdanakusuma bisa digunakan untuk keperluan militer maupun komersial.

Baca juga: Alasan Harga Tiket Pesawat Semakin Melambung, Kemenhub Atasi dengan Cara Ini
Kendati demikian, penerbangan komersial baru bisa dioperasikan pada September 2022 mendatang.
"Tetapi untuk (penerbangan) komersial kita tunggu sampai September," ungkap Budi Karya.
"Kita akan melihat dengan seksama, Insya Allah landasan yang kita rasakan sekarang bagus ini akan bisa berfungsi dengan baik," imbuhnya.
Setelah sempat tidak beroperasi, Bandara Halim ditargetkan siap kembali melayani penerbangan komersial bulan September 2022.
Menhub mengapresiasi sejumlah pihak untuk keberlangsungan revitalisai Bandara Halim Perdanakusuma.
Mulai dari Kemenhan, Kementerian PUPR, Angkasa Pura II, kontraktor pembangunan, dan jajaran Kemenhub yang telah memberikan dukungan baik selama proses pengerjaan.
Baca juga: Jelang KTT G20, Menhub Tinjau Pembangunan Pelabuhan Sanur dan Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel Bandara Kertajati di sini.