Breaking News:

Jelang KTT G20, Menhub Tinjau Pembangunan Pelabuhan Sanur dan Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai

Menhub Budi Karya Sumadi meninjau pembangunan Pelabuhan Sanur dan Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai jelang Konferensi Tingkat Tinggi G20.

Dok. Kemenhub
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek pembangunan Pelabuhan Sanur jelang Konferensi Tingkat Tinggi G20, Rabu (27/7/2022. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung proyek pembangunan Pelabuhan Sanur dan revitalisasi Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Menhub ingin memastikan proyek Pelabuhan Sanur berjalan sesuai target jelang Konferensi Tingkat Tinggi G20.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek pembangunan Pelabuhan Sanur jelang Konferensi Tingkat Tinggi G20, Rabu (27/7/2022.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek pembangunan Pelabuhan Sanur jelang Konferensi Tingkat Tinggi G20, Rabu (27/7/2022. (Dok. Kemenhub)

Sehingga, wisatawan maupun delegasi KTT G20 dapat memanfaatkan Pelabuhan Sanur dan bisa menyeberang ke Pulau Nusa Penida dengan baik.

Hal itu diungkapkan Budi Karya dalam kunjunugannya di Pelabuhan Penyeberangan Sanur, Rabu (27/7/2022) kemarin.

Baca juga: Kemenhub Lakukan Uji Coba Runway Bandara Halim Perdanakusuma, Siap Beroperasi September 2022

Melansir dephub.go.id, Kamis (28/7/2022), Selain mendukung penyelenggaraan KTT G20, pembangunan infrastruktur juga untuk menjaga agar Bali tetap menjadi yang terdepan sebagai tujuan wisata utama.

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.

“Kita tahu juga penerbangan sudah mulai membaik, dan ini menunjukkan daya tarik Bali luar biasa. Saya sempat ngobrol dengan beberapa wisatawan, mereka begitu enjoy, gembira sampai di Bali," kata Budi Karya.

"Kita harus layani ini dengan baik. Saya pesan kepada pak Gubernur begitu Pelabuhan Sanur ini dioperasikan kita harus memberikan pelayanan yang terbaik,” tambahnya.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengapresiasi Kementerian Perhubungan yang telah membangun Pelabuhan Sanur.

Menurutnya, pembangunan Pelabuhan Sanur semakin memudahkan wisatawan maupun masyarakat lokal yang akan menyeberang ke Pulau Nusa Penida untuk bersembahyang.

Baca juga: Penjelasan Kemenhub Soal Kabar Stasiun Gambir Akan Pensiun

2 dari 4 halaman

“Sejak berabad-abad orang menyeberang ke Nusa Penida sangat sulit, harus angkat kaki, kain, lepas sepatu. Kalau ini sudah selesai kita akan menyeberang dengan nyaman ke Nusa Penida,” tutur Koster.

Koster berjanji, begitu Pelabuhan Sanur selesai dibangun, pihaknya akan menata kawasan pelabuhan agar lebih cantik.

“Supaya semua rapi, termasuk pedagangnya. Supaya kawasan ini secara keseluruhan indah, menjadi destinasi baru. Tidak hanya penyeberangan ke Nusa Penida,” ungkapnya.

Kemenhub telah memulai pembangunan Pelabuhan Sanur sejak Desember 2020.

Pembangunan meliputi pekerjaan jasa konsultansi dan pekerjaan konstruksi (fisik).

Baca juga: Penerbangan Internasional di Bandara Ngurah Rai Bali Bertambah, Kini Layani 48 Rute

Pembangunan dilakukan dalam periode tahun anggaran jamak (multiyears) 2020-2022, yang bersumber dari APBN dengan total anggaran Rp 398 miliar.

Sebelumnya, pelabuhan ini tidak memiliki dermaga, sehingga penumpang yang naik turun kapal harus turun ke air dengan kondisi basah.

Dengan pembangunan dermaga, terminal penumpang, dan fasilitas lainnya, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan serta kenyamanan para penumpang.

Saat ini progres pembangunan Pelabuhan Sanur telah mencapai 87 persen.

Ditargetkan penyelesaian pembangunan Pelabuhan Sanur bulan September 2022 dapat terpenuhi.

Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai tengah direvitalisasi jelang Konferensi Tingkat Tinggi G20.
Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai tengah direvitalisasi jelang Konferensi Tingkat Tinggi G20. (Instagram/ @baliairport)

Baca juga: Penerbangan Internasional Bandara Ngurah Rai Bertambah, Citilink Layani Rute Denpasar-Dili

3 dari 4 halaman

Progres Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai

Usai dari Pelabuhan Sanur, Budi Karya meninjau progres revitalisasi Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Budi Karya mengaku terpukau dengan desain bangunan yang modern, simple, dan unik.

“Keren banget dan detail-detailnya juga sangat bagus, dengan ukiran Bali klasik tetapi kita buat minimalis. Saya berpikir bahwa ini akan menjadi satu trend, bangunan Bali dengan konsep modern dan simple serta unik yang inspirasinya berasal dari Presiden (Joko Widodo),” ucapnya.

Revitalisasi Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai ini mengusung tema arsitektur tradisional Bali, yang dikenal dengan nama Wantilan.

Artinya, bangunan yang berfungsi sebagai tempat pertemuan masyarakat adat Bali dan juga ditambah dengan ukiran ornamen, lukisan, dan tanaman khas Bali.

Seperti halnya kain Songket Bali, tanaman Jepun Bali, Pucuk Rajuna, Jempiring, serta benda seni patung Garuda dan Singa Ambara Raja.

Budi Karya mengatakan, desain tersebut hasil kolaborasi berbagai pihak sehingga dapat menghasilkan suatu karya untuk ditampilkan pada para Kepala Negara yang nanti akan hadir pada pertemuan KTT G20.

Adapun ruang lingkup pekerjaan revitalisasi terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai meliputi percantikan terminal VVIP, pembangunan terminal VVIP, penataan lansekap dan service road dan realokasi EMPU kargo serta bangunan terdampak.

Baca juga: Kemenhub Bagikan Tips Aman Naik Sepeda Motor, Imbau Masyarakat Gunakan Sepatu dan Celana Panjang

(TribunTravel.com/mym)

4 dari 4 halaman

Baca selengkapnya soal artikel Kemenhub di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Budi Karya SumadiKonferensi Tingkat TinggiBandara I Gusti Ngurah Rai
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved