TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah penerbangan terpaksa dialihkan karena seorang penumpang membuat keributan di pesawat.
Hal tersebut terjadi pada pesawat United Airlines yang terbang menuju Kosta Rika.

Melansir Fox Business, Sabtu (20/8/2022), penerbangan United Airlines dari New Jersey ke Kosta Rika terpaksa dialihkan karena ada penumpang yang mengganggu.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu (17/8/2022) dalam pesawat dengan nomor penerbangan 1080.
Baca juga: Beda Jauh dari Pesawat Komersil, Seperti Apa Menu Makanan Orang Kaya di Jet Pribadi?
Pesawat dilaporkan lepas landas dari Bandara Internasional Newark Liberty pukul 08.00 waktu setempat menuju San Jose, Kosta Rika.
Namun pesawat terpaksa dialihkan dan mendarat di Bandara Internasional Washington Dulles di Virginia sekitar 2,5 jam kemudian.
LIHAT JUGA:
Menurut seorang operator yang berbasis di Chicago mengatakan kepada Fox Business, penumpang tersebut kemudian dikeluarkan dari pesawat.
Kendati demikian, United Airlines belum memberikan rincian lebih lanjut tentang insiden itu.
Namun seorang pengguna Twitter yang saat itu juga berada di dalam pesawat mengatakan bahwa penumpang itu tampak tidak sadar dan dikeluarkan dari bagian belakang pesawat oleh otoritas setempat.
Baca juga: Stabilkan Harga Tiket Pesawat, Menhub Budi Karya Beberkan Sejumlah Upaya yang Akan Ditempuh
Penerbangan kemudian dilanjutkan dari Washington ke San Jose sekitar pukul 13.00 waktu setempat, setelah tertunda beberapa jam.
Menurut laporan, tingkat gangguan penumpang pesawat yang sulit diatur telah menurun secara drastis sejak puncaknya pada awal 2021.

Ada insiden penumpang nakal yang jauh lebih sedikit dalam beberapa bulan terakhir.
Terutama setelah Administrasi Penerbangan Federal (FAA) meningkatkan penegakan hukum untuk mengurangi lonjakan kasus yang terlihat tahun lalu.
Penumpang nekat buka pintu darurat
Pesawat yang terbang dari Warsawa, Polandia menuju Toronto, Kanada juga dialihkan gara-gara penumpang mencoba membuka pintu darurat.
Diberitakan TribunTravel sebelumnya, aksi penumpang nekat tersebut terjadi dalam penerbangan LOT Polish Airlines pada Kamis (11/8/2022) lalu.
Penerbangan berangkat dari Bandara Warsawa pada pukul 15.03 waktu setempat dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Toronto Pearson.
Baca juga: Daftar Aturan Baru bagi Penumpang Domestik yang Naik Pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta
Sekira 9 jam setelah pesawat lepas landas, penumpang pria yang tidak disebutkan namanya tersebut mulai membuat masalah.
Setelah ditolak dalam layanan alkohol, penumpang tersebut menghampiri anggota kru di dapur belakang.
Penumpang yang merupakan warga negara Kanada itu tiba-tiba agresif terhadap awak kabin.

Dia dilaporkan akan menyerang salah satu awak kabin ketika beberapa penumpang turun tangan dan menahan pria itu.
Pada satu momen, penumpang pergi ke pintu pesawat dan mencoba membukanya di tengah penerbangan.
Dia juga diduga meludahi sesama penumpang dan melempar botol air ke pramugari.
Baca juga: Pramugari Beberkan Cara Lolos Pemeriksaan Keamanan Bandara Jika Membawa Benda Cair ke Pesawat
Baca juga: Terbang Sangat Rendah, Momen Dramatis Pesawat Mendarat di Bandara Skiathos Terekam Kamera
Akibatnya, penerbangan harus melakukan pemberhentian tidak terjadwal di Islandia.
"Pria itu kemudian pergi ke belakang dapur dan berteriak kepada anggota awak. Penumpang itu hendak menabrak seorang awak kabin, tetapi sesama penumpang berlari ke dapur dan mencoba menenangkannya," kata perwakilan LOT Polish Airlines, Krzysztof Moczulski.
"Dia berhasil melarikan diri dan pada satu titik penumpang berlari ke pintu pesawat dan mencoba membukanya di udara," tambahnya.

Membuka pintu darurat di dalam pesawat adalah tindakan yang berbahaya dan bisa berakibat fatal, dilaporkan Kompas.com.
Karena perbedaan tekanan udara, benda apapun yang tak diamankan bisa segera tertarik keluar.
Jika pintu terbuka saat terbang dan ada orang yang tidak tertarik keluar, mereka bisa menghadapi risiko kematian.
Pesawat juga bisa saja hancur di udara akibat tekanan kuat.
Risiko yang sangat fatal lainnya adalah kekurangan oksigen akan terjadi, terutama penumpang yang tak memakai masker oksigen.
(TribunTravel.com/SA)