Breaking News:

Berputar Lebih Cepat, Hari Ini Bumi Catat Hari Terpendek Dalam Sejarah

Hari ini, Jumat (29/7/2022), Bumi mencatat hari terpendek dalam sejarah, sejak para ilmuwan menggunakan jam atom untuk mengukur kecepatan rotasi.

Flickr/ Kevin Gill
Ilustrasi - Planet Bumi. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Planet Bumi telah mencatat hari terpendek dalam sejarah, sejak para ilmuwan menggunakan jam atom untuk mengukur kecepatan rotasi.

Sistem waktu Bumi dipelajari oleh ilmuwan dengan gelar PhD di bidang Horologi.

Baru-baru ini, ilmuwan menemukan bumi sebenarnya berputar lebih cepat dari biasanya dan mencatat waktu tercepat yang pernah dilihat.

Pada hari Jumat, tanggal 29 Juni 2022, Bumi menyelesaikan satu putaran dalam 1,59 milidetik, kurang dari rotasi 24 jam seperti biasanya.

Sehingga hari ini menciptakan rekor untuk hari terpendek.

Ilustrasi - Planet Bumi.
Ilustrasi - Planet Bumi. (Flickr/ Kevin Gill)

Ini adalah rekor terbaru dalam rekor kecepatan rotasi planet Bumi sejak 2020.

Dikutip dari laman UNILAD, Jumat (29/7/2022), para ilmuwan mulai mengukur keakuratan rotasi bumi pada tahun 1960-an menggunakan jam atom.

Cara ini bekerja dengan menggunakan frekuensi resonansi atom untuk memantau waktu secara presisi.

Sejak saat itu para ahli menemukan adanya fluktuasi.

Baca juga: Tantangan Ekstrem di Tempat Wisata Jadi Sorotan, 2 Pengunjung Alami Kecelakaan

Rotasi Bumi telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, hingga pada tahun 2020 ada 28 hari terpendek sejak 1960-an.

2 dari 4 halaman

Hari terpendek tahun itu adalah pada 19 Juli, ketika Bumi membentang 1,47 milidetik kurang dari 24 jam.

Menurut Time and Date, tren penurunan waktu hari terpendek saat ini dapat dipengaruhi oleh lapisan dalam atau luar bumi, lautan, pasang surut, atau bahkan iklim.

Tetapi para ilmuwan belum 100 persen yakin.

Pada pertemuan tahunan oleh Asia Oceania Geosciences Society, Leonid Zotov dan rekan Christian Bizouard dan Nikolay Sidorenkov berpendapat penurunan waktu mungkin terkait dengan 'goyangan Chandler', istilah yang diberikan untuk pergerakan kutub-kutub geografis di seluruh permukaan bumi.

Apakah hari akan terus bertambah pendek atau tidak, tidak ada yang benar-benar tahu. 

Baca juga: Terlanjur Pesan Paket Wisata Pulau Komodo, Wisatawan Dikenakan Harga Normal hingga Akhir Tahun

Pengguna TikTok yang Mengaku Penjelajah Waktu Sebut Asteroid Setengah Bulan Dekati Bumi Tahun 2023

Seorang pengguna TikTok yang mengaku penjelajah waktu mengklaim bahwa asteroid akan dekati bumi tahun 2023.

Pengguna TikTok dengan nama akun @_time_traveller_2269 ini mengunggah video 10 detik yang memperingatkan bahwa asteriod akan mendekati bumi tahun depan.

Ia juga memperingatkan orang-orang bahwa asteroid seukuran setengah Bulan bisa memiliki radius lebih dari 800 km dengan Bumi.

Pengguna akun TikTok yang mengaku penjelajah waktu dari tahun 2269 ini mengklaim bahwa batu ruang angkasa yang akan melewati Bumi tahun depan akan berukuran setengah dari ukuran bulan, dilansir dari Daily Star, Senin (16/5/2022).

3 dari 4 halaman

Artinya radiusnya bisa mencapai 868,7 kilometer.

Dalam video 10 detik, pengguna TikTok ini menuliskan, "Ini bukan lelucon!! Saya seorang penjelajah waktu dari tahun 2269."

"Pada tahun 2023, sebuah asteroid akan melewati Bumi yang berukuran setengah bulan," imbuhnya.

Video yang diunggah ini pun mendapat respo beragam dari warganet, ada yang percaya dan tidak dengan apa yang diungkapkan akun tersebut.

Seorang pengguna TikTok lainnya yang tidak percaya dan menganggapnya sebagai lelucon pun menulis, "Jam berapa, jadi saya bisa masuk ke gudang saya dengan aman."

Namun, yang lain tampaknya tidak begitu terganggu dengan video itu dan menulis, "Wow, terima kasih untuk itu, saya akan ingat untuk tidak memperhatikannya."

Tetapi sebagian besar pengguna TikTok lainnya justru mengecek akun tersebut.

Menurut sebuah studi baru dari NASA, ada lebih dari 300 juta planet yang berpotensi dapat dihuni di galaksi kita.
Menurut sebuah studi baru dari NASA, ada lebih dari 300 juta planet yang berpotensi dapat dihuni di galaksi kita. (Flickr/ sasta kelas6)

Baca juga: 5 Restoran Bawah Laut Terbaik di Dunia, Ada Satu di Indonesia

Ssalah satu pengguna menyindir, "Saya seorang penjelajah waktu dari tahun 1963 maaf saya terlambat."

Yang lain bertanya, "Dan saya Mickey Mouse? Apakah Anda mendapatkan nomor lotre secara kebetulan?????."

Video tersebut muncul setelah NASA memperingatkan bahwa asteroid besar yang lebih besar dari Empire State Building meluncur ke arah Bumi dengan kecepatan 18.000 mil per jam.

4 dari 4 halaman

NASA terus mencermati batu luar angkasa yang akan melewati planet Bumi hingga kemarin Minggu (15/5/2022).

Setiap asteroid besar yang diperkirakan berada dalam jarak 4,65 juta mil dari Bumi diklasifikasikan sebagai 'berpotensi berbahaya' oleh para boffin dan asteroid terbaru di radar NASA termasuk dalam kategori ini, berada dalam jarak 3,5 juta mil dari planet Bumi.

Puing-puing atmosfer yang dikenal sebagai Asteroid 388945 (2008 TZ3) memiliki lebar 490 meter, membuatnya lebih tinggi dari Empire State Building 440 meter di New York. (TribunTravel.com/Tys/Ratna)

Baca juga: Itinerary Tempat Wisata di Samosir untuk 2 Hari 1 Malam, Saatnya Jelajah Kawasan Danau Toba

Baca juga: Sempat Bikin Heboh, Asteroid Paling Berbahaya Diprediksi Tak Akan Tabrak Bumi dalam Waktu Dekat

Selanjutnya
Tags:
BumiAsia Oceania Geosciences SocietyHorologi Gempa Megathrust Supermoon Sesar Cimandiri Sesar Lembang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved