TRIBUNTRAVEL.COM - China memang dikenal sebagai rumah bagi banyak tempat wisata ekstrem yang memicu adrenalin..
Namun, belakangan ini tempat wisata ekstrem di China tengah menjadi sorotan bagi masyarakat lokal.

Bagaimana tidak, sebuah tempat wisata ekstrem di China baru saja mengalami kejadian yang sangat memilukan.
Melansir Insider, Kamis (28/7/2022), dua orang pengunjung terlibat dalam insiden terpisah di wahana jembatan gantung pada pekan lalu.
Baca juga: Rollercoaster yang Dinaiki Keluar Rel, Seorang Gadis Remaja Tewas
Satu pengunjung dilaporakan tewas setelah terjatuh dengan mengerikan dari wahana.
Sementara korban lain, seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun, menderita luka parah akibat terlepas dari tali pengamannya.
Kedua korban diketahui telah mencoba tantangan "step by step with fright" yang tengah populer di media sosial China dan dihadirkan di berbagai tempat wisata.
Tantangan tersebut mengajak pengunjung untuk melintasi serangkaian papan yang membentuk jembatan dan digantung ratusan kaki di atas tanah.
Peserta biasanya dilengkapi dengan harness yang terpasang di jembatan.
Baca juga: Akibat Cuaca Ekstrem, Turis Ini Terdampar di Jembatan Kaca Setinggi 260 Meter
Namun, insiden minggu lalu telah memicu perdebatan online tentang perlunya langkah-langkah keamanan yang lebih baik.
Insiden turut menimbulkan pertanyaan apakah karyawan di lokasi kejadian tahu apa yang mereka lakukan dengan harness.
Pria yang meninggal terlihat jatuh pingsan saat melintasi salah satu jembatan pada hari Jumat (22/7/2022) di Jiushan Peak Scenic Spot dekat kota Tianjin, kata Biro Kebudayaan dan Pariwisata Distrik Tianjin Jizhou.

Video online menunjukkan pria yang tidak berdaya tergantung di bawah jembatan pada tali pengaman ketika staf berjuang untuk menariknya kembali.
Saat anggota karyawan mengangkatnya kembali ke jembatan, mereka kehilangan pegangan dan pria itu terjun bebas ke popohonan rimbun di bawahnya.
Pihak berwenang mengatakan mereka telah memerintahkan tempat wisata ditutup untuk penyelidikan lengkap atas insiden tersebut.
Baca juga: Serang Wanita Tua hingga Tewas, Gajah Datang Lagi ke Acara Pemakaman dan Injak-injak Jasad Korban
Pada hari yang sama, seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun jatuh ke pepohonan dan semak-semak di lokasi wisata Lembah Dixin, Enshi, provinsi Hubei, kata pihak berwenang setempat dalam sebuah pemberitahuan.
Video yang dibagikan secara online menunjukkan anak laki-laki itu berpegangan pada tali pengamannya sambil tergantung di antara dua papan dengan jarak yang luas saat seorang anggota staf meraih bajunya.
"Pegang, pegang, pegang, Nak!" seorang pria terdengar berteriak dalam video.
Saat anak laki-laki itu tampak kehilangan cengkeramannya, dia terlepas dari dari bajunya dan jatuh ke vegetasi di bawahnya.
Baca juga: Selfie di Puncak Air Terjun, Turis Wanita Terpeleset Jatuh di Bebatuan Setinggi 15 Meter & Tewas
Lihat videonya di sini.
Bocah tersebut menderita beberapa patah tulang di sepanjang tulang belakangnya dan luka di kulit kepalanya, tetapi tidak mengalami cedera yang mengancam jiwa, kata pemberitahuan resmi.
Pihak berwenang juga mengatakan mereka telah menutup lokasi wisata Enshi untuk menyelidiki potensi bahaya keamanan.
Operator dari dua jembatan "step by step with fright" mendapat kecaman di situs media sosial China, Weibo.
Sebagian besar kritik menyerukan penggunaan jaring pengaman atau tali pengaman tiga titik.
Chengdu Commercial Daily mengutip beberapa produsen peralatan keselamatan yang mengatakan bahwa tidak ada persyaratan peralatan standar untuk jembatan semacam itu dan tidak diatur secara resmi.
Baca juga: Viral Video Jalan Setapak Kecil yang Ekstrem dengan Pemandangan Menakjubkan di Jogja
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.