TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penjaga pantai membantu proses penyelamatan bocah laki-laki berusia 14 tahun yang berisiko tenggelam menggunakan drone.
Saat berenang di lepas pantai Valencia, Spanyol, anak laki-laki itu terjebak dalam air pasang dan penjaga pantai pun langsung mengerahkan drone-nya.

Dalam momen yang terekam video, sebuah drone menjatuhkan rompi pelampung ke laut saat bocah tersebut berjuang untuk tetap mengapung.
Segera setelah rompi pelampung tersalurkan, tim penjaga pantai datang untuk menyelamatkan bocah itu.
Baca juga: Bocah 4 Tahun Ditemukan Selamat Setelah 2 Hari Hilang di Hutan, Mengaku Lapar, Haus dan Kedinginan
Melansir People, Kamis (28/7/2022), drone dioperasikan oleh seorang pilot dari General Drones.
General Drones merupakan sebuah perusahaan yang memasok drone untuk layanan penyelamatan dan darurat.
"Ketika kami tiba, apa yang kami lihat adalah seorang anak yang dalam kondisi sangat buruk, hampir tidak ada energi untuk tetap mengapung, jadi saya mengirim pelampung," kata Miguel Angel Pedrero, penjaga yang mengoperasikan drone.
"Karena ombak besar itu adalah manuver yang rumit, tetapi kami akhirnya berhasil memberinya rompi dan dia bisa mengapung sampai penjaga pantai mencapainya dengan jet ski," tambahnya.
Menurut Sky News, anak laki-laki yang tidak disebutkan namanya itu dibawa ke rumah sakit setempat dan dipulangkan keesokan harinya.
Baca juga: Heboh Bocah Permainkan Alat Pemadam Kebakaran di Gerai Burger King, Bikin Kacau Restoran
Outlet tersebut melaporkan bahwa lebih dari 30 pilot General Drones bekerja dengan penjaga pantai di 22 pantai Spanyol.
"Beberapa detik ekstra ini sangat penting dalam beberapa kasus dan juga memungkinkan tim penyelamat untuk mendekati orang tersebut dengan lebih tenang dan hati-hati," kata Pedrero saat berbicara tentang betapa bermanfaatnya pilot drone dalam situasi penyelamatan.
CEO General Drones, Adrián Plazas, merinci bagaimana drone Auxdron LFG perusahaan dapat membantu menyelamatkan perenang di Spanyol.
"Pesawat luar biasa ini bekerja dalam koordinasi dengan tim penjaga pantai untuk mengoptimalkan waktu bantuan, operasi pencegahan dan sekarang, dengan Artificial Intelligence, ia menghitung kapasitas dan mengontrol," tulis Plazas.
Dia menambahkan, "Drone seperti itu, di negara yang mencari penghasilan terutama dari pariwisata pantai, adalah solusi yang baik."

Drone Selamatkan Wisatawan yang Tersesat di Gurun Taklamakan
Melansir Kompas.com, kepolisian di China berhasil menemukan dan menyelamatkan seorang pria yang tersesat di tengah gurun, pada Sabtu (6/10/2018).
Dilaporkan Beijing Youth Daily, Rabu (10/10/2018), wisatawan pria berusia 30 tahun dan temannya sedang berkendara menggunakan mobil di wilayah Xinjiang.
Saat melewati padang Gurun Taklamakan yang terkenal indah karena terdapat sebuah oase, keduanya memutuskan untuk berhenti sejenak dan menikmati pemandangan gurun yang luas.
Seorang dari mereka kemudian memutuskan untuk turun dari mobil dan berjalan-jalan menyusuri gurun, sementara seorang lainnya menunggu di mobil. Namun setelah beberapa lama, pria yang berjalan-jalan tidak kunjung kembali.
Setelah sekitar satu jam tanpa kabar, teman pria yang menunggu di mobil memutuskan untuk menghubungi polisi karena cemas dengan keselamatan rekannya.
Petugas polisi dari kota Qiemo datang setelah menerima laporan dan mulai menggelar pencarian dengan mengikuti jejak pria tersebut.
Baca juga: Galang Dana untuk Amal, Bocah 11 Tahun Berselancar Selama 700 Hari Berturut-turut
Akan tetapi upaya pencarian awal tidak membuahkan hasil sehingga polisi memanggil operator drone untuk membantu proses pencarian.
Kekhawatiran akan keselamatan pria yang tersesat di gurun semakin besar lantaran dia pergi tanpa bekal dan cuaca saat itu cukup panas.
"Dia tidak membawa bekal apa pun untuk dimakan, juga tidak ada air. Dia hanya membawa ponselnya, tapi di tengah gurun tidak ada sinyal sehingga ponsel tidak bisa digunakan," kata seorang petugas polisi seperti dikutip dari SCMP.
Upaya pencarian menggunakan drone dilakukan di radius delapan kilometer dan setelah dilakukan pencarian selama sekitar satu jam, pria itu ditemukan oleh salah satu drone.
"Pria yang tersesat ditemukan di jarak sekitar dua kilometer dari lokasi semula dia berjalan. Dia terlihat oleh drone dan memberi tanda dengan mengibaskan jaketnya," tulis laporan kepolisian.
Dengan bantuan drone sebagai penunjuk arah, pria tersebut akhirnya dapat ditemukan dan akhirnya dipandu ke arah petugas yang melakukan pencarian.
Baca juga: Bocah 11 Tahun Asal Ukraina Jalan Kaki Sendirian dari Ukraina ke Slovakia, Kisahnya Viral

"Meski pun Anda berada tidak jauh dari lokasi semula, saat berada di tengah gurun dan hanya dikelilingi pasir maka tetap akan sulit menemukan jalan kembali," kata petugas.
Laporan polisi tidak mengungkapkan identitas pria yang tersesat maupun rekannya.
Penggunaan drone dalam operasi pencarian orang hilang telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Kasus pertama dilaporkan terjadi di Kanada pada 2013.
Pemerintah China termasuk yang menyadari manfaat dari perangkat drone yang dapat membantu sejumlah misi penyelamatan seperti mengirim bantuan pasokan makanan.
Pemerintah China juga tengah mengembangkan drone yang dapat berfungsi untuk memadamkan api dalam kasus kebakaran di daerah yang sulit dijangkau petugas pemadam kebakaran.
Baca juga: Bocah Laki-laki Naik Pesawat Sendiri dari Palembang ke Batam, Videonya Viral di Medsos
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.