Breaking News:

Bocah 11 Tahun Asal Ukraina Jalan Kaki Sendirian dari Ukraina ke Slovakia, Kisahnya Viral

Seorang bocah berusia 11 tahun asal Ukraina menjadi perbincangan publik setelah berhasil melintasi perbatasan ke Slovakia seorang diri.

Flickr/ jtstewart
Ilustrasi pengungsi asal Ukraina di Slovakia. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang bocah berusia 11 tahun asal Ukraina menjadi perbincangan publik lantaran kisah perjalanannya mencuat ke media sosial.

Kisah mengharukan ini terjadi di tengah krisis pengungsi Eropa yang meningkat akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Para pejabat menyebut anak tersebut sebagai "pahlawan" setelah ia berhasil melintasi perbatasan ke Slovakia seorang diri.

"Dia datang sendirian karena orang tuanya harus tinggal di Ukraina," tulis Kementerian Dalam Negeri Slovakia melalui laman Facebook.

Baca juga: Lindungi Warisan Nasional, Koleksi Museum Terbesar di Ukraina Mulai Dikosongkan

"Relawan merawatnya, membawanya ke tempat yang hangat dan memberinya makanan dan minuman," jelasnya.

Melansir laman People, Selasa (8/3/2022), anak itu dijemput oleh seorang kerabat di Slovakia.

Ilustrasi pengungsi Ukraina di Slovakia.
Ilustrasi pengungsi Ukraina di Slovakia. (Flickr/ jtstewart)

Menariknya, informasi tentang kerbat yang akan menjemput tertulis di tangan anak tersebut dan di selembar kertas dalam paspornya.

"Dia memenangkan semua orang dengan senyum, keberanian, dan tekadnya yang layak menjadi pahlawan sejati," kata Kementerian Dalam Negeri Slovakia.

Anak itu, yang namanya belum diketahui, tinggal di Zaporizhzhia, sebuah kota yang terletak di Sungai Dnieper, tenggara Ukraina.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina, 4.000 Satwa Alami Stres hingga Para Penjaga Bersembunyi di Kebun Binatang

Baca juga: Pesawat Terbesar di Dunia Milik Ukraina, Antonov-225 Hancur Akibat Serangan Rusia

Dia hanyalah satu dari lebih dari 1,7 juta pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina dalam beberapa hari terakhir, menurut angka dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

2 dari 2 halaman

Seorang juru bicara PBB mengatakan negara-negara yang menerima pengungsi telah menunjukkan "solidaritas dan keramahan yang luar biasa."

Baca juga: Slovakia Izinkan Masuk Warga Negara Ukraina yang Melarikan Diri dari Perang Tanpa Dokumen

"Setidaknya yang bisa saya lakukan adalah membantu orang-orang yang berhasil melarikan diri," April, penduduk asli Ukraina berusia 20 tahun yang telah tinggal di Jerman selama setahun, mengatakan kepada NPR tentang upayanya untuk membantu pengungsi Ukraina.

"Sangat penting bagi saya bahwa rekan-rekan Ukraina saya merasa diterima di sini, terutama anak-anak," tuturnya.

Serangan Rusia di Ukraina berlanjut setelah pasukan mereka melancarkan invasi besar-besaran pada 24 Februari, menandai konflik darat besar pertama di Eropa dalam beberapa dasawarsa.

"Anda tidak tahu harus pergi ke mana, lari ke mana, siapa yang harus Anda hubungi. Ini hanya kepanikan," Liliya Marynchak, seorang guru berusia 45 tahun di Ivano-Frankivsk, Ukraina, mengatakan tentang kotanya yang dibom.

Invasi, yang diperintahkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, telah menuai kecaman di seluruh dunia dan sanksi ekonomi yang semakin berat terhadap Rusia.

Putin bersikeras bahwa Ukraina memiliki hubungan bersejarah dengan Rusia dan dia bertindak demi kepentingan keamanan terbaik negaranya.

Baca juga: Dampak Invasi Rusia Kian Memanas, 5 Tempat Wisata di Ukraina Terancam Sulit Dikunjungi

Baca juga: Lintasi Perbatasan Ukraina, Sebuah Pesawat Sampaikan Pesan Perdamaian Melalui Jalur Penerbangannya

(TribunTravfel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
UkrainaSlovakiaviral di medsos AS Trencin Olena Zelenska Vitaliy Mykolenko Georgiy Bushchan Mykola Matvienko Vitali Klitschko Volodymyr Zelensky
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved