TRIBUNTRAVEL.COM - Insiden darurat kesehatan dalam penerbangan memang beberapa kali terjadi tanpa diduga sebelumnya.
Kejadian darurat dalam penerbangan itu bisa saja terjadi pada penumpang maupun kru kabin.

Seperti yang terjadi baru-baru ini, ada seorang penumpang yang mengalami darurat kesehatan di tengah penerbangan.
Penumpang pria yang tidak disebutkan identitasnya ini membutuhkan perhatian medis yang mendesak.
Baca juga: 5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Penumpang Sebelum Memilih Maskapai Penerbangan
Pria itu mendadak kejang-kejang dan tak sadarkan diri di dalam penerbangan transtlantik.
Ketika pria itu pingsan, kru kabin mulai bertanya "Apakah ada dokter di dalam pesawat ini?"
Beruntungnya, seorang penumpang wanita bernama Luana Moury yang baru saja lulus dari sekolah kedokteran berada di dalam penerbangan yang sama.
Luana yang juga seorang TikToker ini secara kebetulan bersama pria itu dalam penerbangan dari London ke Sao Paulo, Brasil pada Senin (18/7/2022).
Luana kemudian bergegas untuk membantu pasien di tengah penerbangannya.
Setelah melihat kondisi pria itu, Luana langsung tahu bahwa penumpang tersebut menderita kejang tonik.
Ini adalah kondisi di mana otot lengan, kaki, atau dada tiba-tiba kaku.
Dia kemudian memposisikan pasien sebaik mungkin agar tidak tersedak muntahannya.
Kepada kru kabin, Luana mengatakan bahwa penumpang itu berhasil diselamatkan.
"Pasien kembali sadar dan dalam kondisi baik-baik saja. Terimakasih untuk saya dan kepada seluruh tim pramugari."
Setelah itu, Luana terus memantau kondisi pasien di dalam pesawat.
Baca juga: Lion Air Group Hadirkan Fasilitas City Check-in dan Mobile Check-in untuk Penumpang
Ia juga memeriksanya secara teratur selama penerbangan, lapor Daily Star Sabtu (23/7/2022).

Untungnya, setelah mendapatkan pertolongan pertama, pesawat tidak memerlukan pendaratan darurat dan bisa melanjutkan penerbangan ke tujuan akhir.
Setelah insiden ini, Luana yang gemar bermain TikTok mengunggah video terbaru.
Luana yang sering membagikan video tentang "Kiat-kiat Medis" memberitahu kepada 81 ribu pengikutnya, sambil mengatakan: "Pada akhirnya, orang-orang di sekitar bertepuk tangan."
Dia mengungkapkan dia bisa berbicara dengan pasien karena dia berbicara Bahasa Inggris.
Dia mengatakan kepada pengikutnya: "Saya menekankan pentingnya Bahasa Inggris untuk dokter."
Luana mengakhiri dengan mengatakan: "Saya sangat senang saya bisa membantu. Dia sangat bersyukur ketika dia sadar kembali. Dan melihatnya lebih baik sangat memuaskan."
Pilot Citilink Alami Darurat Kesehatan dan Pesawat Mendarat Darurat di Bandara Juanda
Kondisi darurat kesehatan bisa saja terjadi ke semua orang, termasuk kru kabin.
Belum lama ini, kondisi tersebut juga dialami oleh seorang pilot Citilink.
Diwartakan TribunTravel sebelumnya, pesawat Citilink terpaksa harus melakukan TBS karena pilot yang menerbangkan pesawat mengalami kondisi darurat kesehatan.
Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG307 mendarat darurat di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 06.56 WIB setelah sempat 15 menit mengudara.
Informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rai.
Rai mengatakan bahwa pesawat sempat mengudara selama 15 menit sebelum akhirnya kembali ke Bandara Juanda Surabaya.
"Pesawat tersebut telah mendarat kembali pukul 07.00 WIB di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan baik dan selamat," kata Rai dalam keterangannya yang dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Bandara Changi Singapura Akan Buka Kembali Terminal 4 Mulai September 2022
Setibanya di Bandara Juanda, pilot Citilink langsung ditangani oleh pihak dokter di rumah sakit terdekat.
Rai mengatakan bahwa semua stakeholder Bandara Juanda Surabaya sudah menyiapkan prosedur penanganan evakuasi darurat kesehatan dengan baik dan cepat.
"Pilot telah ditangani oleh pihak dokter di rumah sakit terdekat," sambungnya.
Setelah mendapatkan pemeriksaan dan perawatan darurat dari dokter, pilot Citilink dinyatakan meninggal dunia.
Atas kejadian ini, pihak maskapai Citilink mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian anggotanya.
Semasa bergabung dengan Citilink Indonesia, sosok pilot ini dikenal sebagai seseorang yang baik dan memiliki dedikasi tinggi selama bertugas.
Pihak Citilink juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan selama perjalanan udara pagi tadi.
"Kami juga mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi," pungkasnya.
Rai menuturkan bahwa almarhum akan diterbangkan menuju Jakarta untuk dimakamkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Almarhum akan diterbangkan langsung pada hari ini dari Surabaya menuju Jakarta dan jenazah akan disemayamkan di Jakarta sesuai dengan penanganan prosedur yang berlaku," tuturnya.
Citilink Melakukan Penggantian Pesawat dan Kru Kabin
Pihak Citilink menyebutkan jika sudah memberikan penjelasan kepada seluruh penumpang dan memberikan service on ground, sehingga semua penumpang bisa menerima informasi dengan baik.
Semua penumpang kemudian mendapatkan penggantian pesawat dan kru kabin untuk melanjutkan penerbangan menuju Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Penerbangan ke Makassar kemudian dilanjutkan pukul 10.46 WIB.
Lebih lanjut, Citilink senantiasa mengutamakan aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan penerbangan.
Oleh sebab itu pihaknya telah mengantisipasi hal-hal yang berpotensi menggangu keselamatan dan keamanan penerbangan.
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel penerbangan
Baca juga: Video Penumpang Teriak Histeris saat Kereta Berhenti di Tengah Kebakaran Hutan Spanyol
Baca juga: 9 Kelakuan Penumpang Terburuk Versi Pramugari, Ambil Foto Awak Kabin Tanpa Izin