TRIBUNTRAVEL.COM - Pikir dua kali sebelum memilih maskapai penerbangan dengan 5 ciri berikut ini.
Traveler sebaiknya tidak sembarangan memilih maskapai penerbangan, meski menawarkan harga yang cocok dengan budget.
Dikutip dari laman Reader's Digest, berikut 5 ciri maskapai penerbangan yang sebaiknya dihindari.
1. Memilih tempat duduk akan dikenai biaya tambahan
Biasanya penumpang suka dengan nomor kursi paling depan atau kursi dekat jendela.
Tidak masalah jika ada biaya tambahan jika ingin mendapat kursi pilihanmu.
Baca juga: 5 Pilihan Tiket Pesawat Murah Surabaya-Kupang, Terbang Langsung dengan Tarif Cuma Rp 1 Jutaan
Namun, jika dikenai biaya untuk kursi di barisan paling belakang dan sisa-sisa kursi terakhir, kamu bisa mencari alternatif maskapai lain.
Biasanya biaya tambahan memilih tempat duduk berlaku bagi pesawat ekonomi.
Sementara kabin first class atau yang lebih tinggi, biasanya pemilihan nomor kursi tetap gratis, sesuai kebijakan maskapai.
2. Maskapai yang terbang atau tiba di bandara sekunder
Biasanya maskapai penerbangan terbaik terbang dari dan ke bandara terbesar yang paling mudah diakses.
Hal ini akan memudahkan penumpang ke tempat tujuan yang ingin dikunjungi.
Jika maskapai berangkat atau tiba di bandara yang kurang kamu ketahui, sebaiknya menghindari untuk memilih penerbangan tersebut.

Baca juga: Sempat Diusir, Burung Pipit Ditemukan Sembunyi di Kokpit Pesawat pada Ketinggian 37.000 Kaki
3. Tidak memberi informasi ruang kaki
Maskapai penerbangan yang baik harus memberi penumpang ruang gerak kaki.
Biasanya, setiap maskapai akan memberitahukan jarak ruang antar kursi sehingga penumpang bisa memilih tempat duduk ternyaman sesuai kebutuhan.
4. Perhatikan kebijakan kehilangan bagasi
Maskapai penerbangan yang baik akan mengganti pakaian dan kebutuhan penumpang yang kehilangan bagasi.
Jika maskapai tidak mencantumkan kebijakan bagasi dengan jelas, traveler bisa mencari alternatif lainnya.
5. Menyembunyikan nomor telepon layanan pelanggan
Setiap maskapai pasti memiliki nomor layanan pelanggan yang dicantumkan di situs website resminya.
Jika menemukan maskapai yang menyembunyikan kontak layanan pelanggan, kemungkinan besar maskapai tersebut kurang ramah terhadap konsumen.
Ketidakramahan ini bisa menjadi masalah jika kamu mengalami hal buruk, misalnya penerbangan dibatalkan, ditunda atau bagasi hilang.
Baca juga: Pesawat Tempur TNI AU T-501 Golden Eagle Jatuh di Blora, Begini Kronologinya
Selain dari segi maskapai, setiap penumpang juga perlu memperhatikan hal yang boleh dilakukan dan tidak selama di pesawat.
Jangan Sembarangan Bersandar ke Jendela saat Tidur di Pesawat
Seorang pramugara memberi peringatan keras bagi para penumpang yang sering tertidur di pesawat.
Peringatan ini diberikan oleh Tommy Cimato, seorang pramugara yang memiliki pengalaman 16 tahun dalam industri penerbangan.
Sebagai pramugara berpengalaman, tentu Tommy punya banyak pengetahuan tentang perjalanan udara.
Melansir Express.co.uk, Rabu (20/7/2022), Tommy memberikan peringatan bagi penumpang yang sering tertidur dengan menyandarkan kepala mereka di jendela.
Menurutnya, jendela pesawat tidak terlalu bersih seperti yang terlihat.

Baca juga: Jangan Sembarangan Bersandar ke Jendela saat Tidur di Pesawat, Pramugara Jelaskan Alasannya
Oleh karena itu, kurang higienis rasanya jika penumpang bersandar di jendela pesawat saat tidur.
Banyak penumpang pesawat di seluruh dunia senang bersantai atau tidur sejenak selama penerbangan.
Salah satu cara bersantai paling umum adalah dengan menyenderkan kepala di jendela pesawat.
Cara itu dianggap nyaman, bahkan terkadang bisa membuat penumpang sampai tertidur.
Kendati demikian, Tommy menjelaskan bahwa permukaan jendela pesawat mungkin mengandung banyak kuman.
Jadi, sebaiknya hindari untuk bersandar ataupun tertidur dengan kepala menempel di jendela pesawat.
Baca juga: Tarif Airport Tax Naik, Harga Tiket Pesawat Bakal Semakin Mahal
Tommy juga menyarankan para penumpang untuk tidak mengenakan celana pendek dalam penerbangan.
"Jangan memakai celana pendek saat berada di pesawat terbang. Sama halnya dengan jendela, Anda tidak pernah tahu seberapa bersih itu nantinya, jadi jika mengenakan celana panjang, Anda akan lebih sedikit terkena kuman," jelas Tommy.
Namun, para pelaku perjalanan biasanya memilih mengenakan celana pendek di pesawat karena tingkat kenyamanan yang tinggi.
Seorang pakar perjalanan juga membagikan saran mengenai kebersihan toilet di pesawat.
Dia berkata, "Jangan pernah menyentuh tombol flush dengan tangan kosong."
"Sejujurnya itu sangat tidak sehat dan sangat kotor, jadi ketika Anda menyiram, gunakan kain atau tisu yang ada di toilet," imbuhnya.
Baca juga: Pesawat Tercepat di Dunia Akan Beroperasi pada 2029, New York ke London Cuma 3,5 Jam