TRIBUNTRAVEL.COM - Penumpang berteriak historis dan panik ketika kereta yang ditumpanginya berhenti di tengah kebakaran hutan.
Momen menegangkan ini dialami oleh sejumlah penumpang kereta yang berangkat dari Madrid ke Ferrol, Spanyol.

Kereta berhenti di tengah kebakaran hutan saat melewati Kota Senabria.
Melansir Daily Star, Selasa (19/7/2022), kereta tersebut diketahui berangkat pukul 09.30 dari Madrid ke Ferrol melewati Kota Senabria yang diselimuti kebakaran hutan dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: Viral Video Mobil Nyasar ke Tengah Sawah Gara-gara Ikuti Arahan Google Maps
Dalam sebuah video pendek berdurasi 10 detik yang diunggah akun Twitter @PacoSeoanePerez, terlihat api tampak melalaphutan yang hanya berjarak beberapa meter dari rel kereta.
Tonton juga:
Sementara penumpang di dalamnya tampak panik dan berteriak saat melihat pemandangan mengerikan di luar jendela.
Berbicara kepada surat kabar lokal El Diario, seorang penumpang bernama Francisco Seoane Pérez menggambarkan bagaimana pada saat itu dia dan rekan-rekan penumpang lainnya tidak yakin apakah mereka aman atau tidak dan 'sangat takut.'
Dia berkata, "Ketika Anda berhenti melihat ke luar satu jendela api sudah bergerak."

Baca juga: Viral Video Terowongan Mina di Arab Saudi Mati Lampu, Disebut Banyak Korban karena Kepanasan
Dapat dipahami bahwa jalur kereta yang terkena dampak ditutup beberapa saat kemudian.
Seperti Inggris, Spanyol telah mengalami cuaca panas yang tidak wajar selama seminggu terakhir.
Orang Spanyol telah merasakan suhu di atas 40 derajat celcius hari ini dengan sebagian besar negara itu berada di bawah peringatan 'bahaya ekstrem' untuk kebakaran.
Sejumlah Pesawat Terbengkalai di Bandara Utama Spanyol Belum Juga Terbang

Baca juga: Sempat Diusir, Burung Pipit Ditemukan Sembunyi di Kokpit Pesawat pada Ketinggian 37.000 Kaki
Baca juga: Viral Seorang Ayah Kecam Staf Tempat Wisata yang Dianggap Telah Permalukan Putrinya
Beberapa pesawat McDonnell Douglas di Spanyol yang telah menghabiskan ruang di Bandara Madrid dan Barcelona selama lebih dari satu dekade.
Dilansir dari Simple Flying, dua pesawat McDonnell Douglas yang sebelumnya milik Pronair Spanyol akhirnya terbengkalai di Bandara Spanyol.
Yang pertama saat ini di Bandara Barcelona di pantai Timur Spanyol.
Pesawat ini terdaftar sebagai EC-KJI, awalnya dikirim ke Iberia pada tahun 1990, menurut Planespotters.net.
Setelah 17 tahun dengan maskapai induk, pesawat ini dipindahkan ke Pronair yang tampaknya hanya mengoperasikannya selama beberapa tahun saja.
Menurut laporan Planespotters.net, pesawat tersebut belum terbang sejak 10 Agustus 2009.
Publikasi bahasa Spanyol La Vanguardia mengatakan bahwa maskapai induk baru akan mengambil pesawat itu.
Namun, serangkaian masalah hukum dan tidak dibayarkannya biaya berarti tidak dapat meninggalkan bandara.
Sementara itu, Armada DC-87 lainnya juga mengalami nasib serupa di Bandara Madrid.
Pesawat ini dikirim ke Iberia pada 1990, dan pada 2008 dipindahkan ke Pronair sebelum bergabung dengan Saicus Air pada 2009.
Publikasi melaporkan bahwa pesawat ini ditarik dari penggunaan dan disimpan pada 6 Desember 2010.
Pada Januari 2019, Simple Flying melaporkan bahwa pesawat ini setidaknya 15 bulan lagi dari kemungkinan dibatalkan.
Mengingat proses panjang yang harus diikuti bandara untuk memiliki pesawat.
Masalah pesawat yang terbengkalai
Pada Desember 2019, Simple Flying melaporkan bahwa operator pesawat telah meninggalkan sedikitnya 71 pesawat di Bandara Spanyol.
Ini merupakan peningkatan dari 99 yang tercatat pada tahun 2014.
Namun, semua pesawat ini mengenakan biaya parkir untuk setiap hari yang mereka habiskan di salah satu bandara Spanyol ini.
Memang, diperkirakan bahwa pesawat tersebut memiliki hutang gabungan sebesar 2,78 juta euro (Rp 47,5 miliar).
Salah satu pesawat ini adalah pesawat Pronair lainnya, kali ini Boeing 747 yang diparkir di Valencia.
Juga tidak jelas apa yang mungkin terjadi dengan pesawat ini.
Baca juga: Mengenal Jembatan Cirahong, Jalur Kereta Api Unik Berusia 128 Tahun yang Punya Fungsi Ganda
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.