lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Menikmati suasana tropis di Manado, Sulawesi Utara selalu jadi pilihan tepat untuk liburan akhir pekan yang santai dan penuh kesegaran.
Kota Manado menyimpan banyak tempat wisata cantik yang cocok untuk rehat sejenak dari rutinitas, salah satunya Pantai Karangria.
Pantai ini terkenal dengan pasirnya yang lembut, ombak bersahabat, dan area terapi pasir yang banyak diburu wisatawan lokal.
Datang ke Pantai Karangria di pagi hari memberi kesempatan untuk menikmati udara segar dan suasana yang masih sepi.
Baca juga: Itinerary Goa Lawa Purbalingga: Trip 1 Hari dari Tegal Bujet Rp 75 Ribu
Garis pantai yang panjang membuat kamu leluasa jalan santai sambil merasakan pasir hangat yang dipercaya membantu merilekskan tubuh dan melancarkan peredaran darah.
Selain itu, Pantai Karangria juga sering dipilih sebagai spot santai sore menikmati sunset yang indah.
Pesonanya yang memikat mata membuat Pantai Karangria jadi destinasi favorit untuk liburan akhir tahun.
Kamu yang berencana liburan ke sana, bisa nih menggunakan itinerary dari TribunTravel sebagai panduan wisata.
Berikut itinerary Pantai Karangria untuk healing seharian.
Baca juga: Itinerary Pantai Sulamadaha di Ternate, Bujet Rp 70 Ribu per Orang
- 07.30 WITA: Berangkat dari pusat Kota Manado, Tomohon, atau Kota Asalmu
Perjalanan menuju Pantai Karangria lebih baik di pagi hari supaya bisa tiba di lokasi masih pagi untuk menikmati udara sejuk.
Akses jalan sangat mudah dan kendaraan roda dua maupun empat bisa masuk sampai area pantai.
- 08.45 WITA: Tiba di Pantai Karangria
Setibanya di Pantai Karangria, kamu bisa langsung masuk lantaran tempat wisata ini bisa dikunjungi secara gratis.
Kamu cukup ikut menjaga kebersihan dan keamanan selama berada di area pantai.
- 09.00 WITA: Menikmati Angin Pantai
Nikmati udara sejuk dan angin semilir di tepi pantai.
Pasirnya yang lembut cocok untuk bersantai atau jalan-jalan.
Baca juga: Itinerary Lanakila Lake Lampung, Liburan Keluarga Bujet Rp 325 Ribu
- 10.00 WITA: Terapi Pasir
Dikenal juga sebagai Pantai Terapi, banyak pengunjung datang untuk terapi stroke dan pemulihan tubuh.
Mereka biasa mengubur sebagian tubuh di bawah pasir hangat, yang dipercaya membantu melancarkan peredaran darah dan memperbaiki kondisi saraf.
Terapi biasanya dilakukan dengan ditimbun pasir di sejumlah bagian tubuh hingga menyisakan kepala untuk bernafas.
Selain terapi pasir, area pantai juga aman untuk berenang di bagian yang tenang dan menikmati ombak yang lembut.
Jika ombak sedang besar, peselancar lokal juga sering memanfaatkannya untuk latihan.
- 11.30 WITA: Duduk Santai & Menikmati Kuliner UMKM
Ada banyak titik teduh di tepi pantai yang nyaman untuk piknik sederhana.
Kamu bisa membawa bekal sendiri atau membeli jajanan dari pedagang lokal.
Es kelapa muda jadi favorit karena segarnya cocok menemani suasana pantai.
Baca juga: Itinerary Singapura 3 Hari 2 Malam dari Jogja: Rp 5 Juta Sudah Hotel & Pesawat PP
- 13.00 WITA: Foto-foto
Pantai Karangria punya latar belakang yang instagramable — mulai dari birunya laut, pasir putih, kapal-kapal nelayan, hingga panorama pegunungan.
Banyak spot cantik yang membuat hasil foto terlihat dramatis tanpa perlu filter tambahan.
- 14.30 WITA: Istirahat dan Bersantai di Bawah Payung Pantai
Tersedia penyewaan tikar serta payung pantai dengan harga terjangkau.
Waktu siang hari cocok untuk beristirahat sambil menikmati angin laut yang sejuk.
- 17.00 WITA: Menikmati Sunset di Pantai Karangria
Sebelum pulang, jangan lewatkan momen sunset yang jadi highlight utama.
Pantai Karangria dikenal punya matahari terbenam yang spektakuler, dengan warna jingga keemasan yang memantul di permukaan air laut.
Suasana menjelang senja terasa sangat damai dan cocok untuk healing sebelum kembali beraktivitas.
- 17.30 WITA: Perjalanan Pulang
Baca juga: Itinerary Bandungan Semarang 1 Hari dari Solo, Liburan Berdua Bujet Rp 500 Ribu
Tonton juga:
Rincian estimasi dalam itinerary Pantai Karangria:
| Jajan | Rp 20.000 |
| Sewa Tikar | Rp 15.000 |
| Parkir Kendaraan | Rp 5.000 |
| Bensin/BBM (PP) | Rp 30.000 |
| TOTAL | Rp 70.000 |
TribunTravel/nurulintaniar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.