TRIBUNTRAVEL.COM - Kekacauan terjadi di sejumlah bandara di Italia akibat aksi mogok pilot dan petugas Air Traffic Control (ATC) pada Minggu (17/7/2022).
Pilot dan ATC melakukan pemogokan kerja selama empat jam dan menyebabkan 500 penerbangan di Italia dibatalkan dan lebih dari 40 ribu penumpang terdampar.

Meski aksi mogok pilot dan ATC dilakukan terpisah, namun aktivitas sejumlah bandara di Italia terganggu.
Melansir laman Simple Flying, Selasa (19/7/2022), sekira 500 penerbangan dibatalkan di beberapa maskapai karena walkout besar-besaran dilakukan oleh serikat pekerja yang menuntut gaji dan kondisi kerja yang lebih baik.
Baca juga: Curhat Penumpang Pesawat Didenda Rp 27 Juta saat Tiba di Australia Gara-gara Bawa Sisa Sandwich
500 Penerbangan Dibatalkan
Menurut Serikat pilot Italia FILT CGIL, 500 penerbangan dibatalkan pada hari Minggu sebagai hasil langsung dari aksi pemogokan yang direncanakan.
Ryanair menjadi satu-satunya maskapai yang terkena dampak terburuk dengan sekira setengah dari semua penerbangannya dibatalkan.

Baca juga: Pemerintah Beihai China Berlakukan Lockdown, Ribuan Turis Terjebak Tak Bisa Pulang
Maskapai berbiaya rendah lainnya seperti Malta, EasyJet dan Volotea.
Secara keseluruhan, Serikat pilot mengklaim 40 ribu penumpang terkena dampak selama aksi mogok berlangsung dari pukul 14.00 hingga 18.00.
Aksi mogok awalnya direncanakan selama 24 jam, tetapi Durasi nya dibatasi setelah Komisi Jaminan pemogokan campur tangan untuk kepentingan penumpang.
Serikat pilot dan karyawan mogok lainnya menuntut kondisi kerja yang lebih baik, mulai dari ketersediaan makanan dan air hingga awak kabin dan pilot pada hari kerja yang panjang.
Permintaan lainnya adalah pembatalan perjanjian pemotongan gaji dan mengembalikan upah minimum sebagaimana dinyatakan oleh kontrak angkutan udara nasional.
Sementara itu, aksi mogok ATC dimulai satu jam sebelumnya pada pukul 13.00 dan memperburuk efek dari aksi pemogokan pilot serta awak kabin yang direncanakan.
Sebuah pernyataan oleh serikat pekerja FILT-CGIL dan Uiltrasporti mengatakan,
"Kami mematuhi keputusan yang diambil oleh Penjamin, tetapi pada saat yang sama kami mendesak intervensi oleh Pemerintah untuk membuka sesegera mungkin meja diskusi dengan maskapai berbiaya rendah dan memverifikasi kepatuhan terhadap Pasal 203 Keputusan Peluncuran Kembali tentang penerapan upah minimum yang diatur oleh kontrak transportasi udara nasional, permintaan yang telah kami buat secara tegas dalam beberapa hari terakhir kepada Kementerian Infrastruktur dan Mobilitas Berkelanjutan. Kami berharap dapat memiliki jawaban konkret sesegera mungkin yang akan memastikan kondisi kerja yang layak bagi pekerja, sehingga dapat menghindari ketidaknyamanan lebih lanjut bagi penumpang di periode musim panas ini".
Tips Jika Penerbangan Dibatalkan
Beberapa waktu lalu seorang staf sebuah maskapai bernama Natalie baru saja membagikan sebuah video mengatasi pembatalan tiket pesawat.
Video tersebut ia unggah melalui TikTok pribadinya pada akun @adventuresofmattandnat.
Melansir laman The Sun, video tersebut dibuat di tengah gelombang pembatalan penerbangan baik di Inggris maupun Amerika Serikat.
Saran pertamanya adalah untuk mencari di google dengan kata kunci"Bill of Rights", kemudian tuliskan nama maskapai yang kamu tuju.
Dia menjelaskan, "Ini akan memberi tahu anda apa hak anda sebagai pelanggan dan kompensasi apa yang akan anda dapatkan karena berada di landasan selama satu jam, atau jika mungkin anda sudah berada di bandara selama lima jam, apa yang anda dapatkan untuk itu."
Misalnya, situs web Ryanair saat ini mengatakan bahwa kompensasi tidak akan dibayarkan jika pembatalan diumumkan lebih dari 14 hari sebelumnya jika penundaan di luar kendali Ryanair sendiri, atau jika penerbangan tertunda tetapi pelanggan masih tiba di tujuan akhir kurang dari tiga jam dari yang dijadwalkan.
Kemudian Natalie kembali membagikan tipsnya yang lain yakni mengunduh aplikasi smartphone resmi dari maskapai penerbangan yang hendak ditumpangi.
Ini dapat memberi pemberitahuan terbaru secepat karyawan maskapai yang berada di titik layanan pelanggan di bandara.

Baca juga: Video Viral Detik-detik Pesawat Kargo Antonov-12 Jatuh dan Terbakar, Angkut 12 Ton Barang Berbahaya
Baca juga: Pilot Jelaskan Jika Ditemukan Bom di Pesawat: Benarkah Ada Tempat Rahasia untuk Menyimpannya?
Namun, jika ada masalah dan kamu perlu menghubungi seseorang untuk mengatur penerbangan baru jika terjadi pembatalan atau penundaan, Natalie mememberi tahu semua pengikutnya untuk memastikan mereka menghubungi perusahaan tempat mereka memesan.
"Meskipun itu bisa langsung dengan maskapai itu sendiri, kemungkinan besar siapa pun yang memesan dengan pihak ketiga mana pun akan diminta untuk menghubungi mereka secara langsung," ujarnya.
Saran penting ketiga Natalie bagi siapa pun yang mengalami pembatalan atau penundaan penerbangan adalah menggunakan situs web bernama 'Flight Aware'.
Situs penerbangan memberi penumpang kemampuan untuk melacak lokasi pesawat spesifik yang hendak ditumpangi.
Melalui situs itu, kamu cukup memasukkan nomor penerbangan dan tanggal perjalanan yang relevan.
"Melakukan ini bahkan beberapa jam sebelum anda tiba di bandara akan membantu anda mengukur apakah penerbangan anda akan berjalan tepat waktu atau tidak," katanya.
Baca juga: Pesawat Buang Bahan Bakar di Udara, Apa yang Akan Terjadi?
(TribunTravel.com/Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar rahasia penerbangan, di sini.