Breaking News:

Pilot Jelaskan Jika Ditemukan Bom di Pesawat: Benarkah Ada Tempat 'Rahasia' untuk Menyimpannya?

Seorang pilot menjelaskan apa yang akan terjadi saat kru menemukan bom di pesawat. Benarkan bom tersebut akan disimpan dalam tempat khusus?

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
Unsplash/photosbysamuelhb
Ilustrasi pesawat. Seorang pilot jelaskan apa yang akan terjadi saat ditemukan bom di pesawat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pilot menjelaskan apa yang akan terjadi saat kru menemukan bom di pesawat.

Pilot maskapai penerbangan Ryanair tersebut mengungkapkan bahwa bom akan disimpan dalam tempat khusus di pesawat.

Ilustrasi kabin pesawat
Ilustrasi kabin pesawat (Unsplash/by_syeoni)

Ia melanjutkan, ada tempat khusus di mana bom disimpan jika ditemukan di dalam pesawat.

"Di setiap pesawat ada tempat yang kami tentukan untuk meletakkan bom jika kami menemukannya," kata pilot tersebut kepada Mirror.

Baca juga: Catat, Syarat Naik Pesawat AirAsia Terbaru untuk Penerbangan Domestik Mulai 17 Juli 2022

Baca juga: Indonesia dan 41 Negara yang Terbitkan Visa Digital Nomad, Cek Syarat dan Biayanya

"Saya akan berhenti di situ. Orang-orang harus menebak di mana itu dan berharap mereka menjauh darinya," sambungnya.

Ia menjelaskan, tempat yang digunakan untuk meletakkan bom diharapkan hanya menyebabkan kerusakan kecil pada pesawat.

LIHAT JUGA:

"Nama yang tepat adalah lokasi bom yang paling tidak berisiko dan itu adalah bagian dari pesawat yang jika sebuah bom meledak diharapkan akan menyebabkan kerusakan paling kecil pada badan pesawat," jelasnya.

Di kesempatan lain, pakar keamanan penerbangan Alexia Lequien menjelaskan bagaimana staf udara diajarkan untuk menjaga bahan peledak sejauh mungkin dari tangki bahan bakar.

Jika terjadi kemungkinan ledakan, kata dia, tekanan kabin dapat dikurangi untuk meredam dampak ledakan.

Baca juga: Pilihan Tiket Pesawat Murah Jakarta-Makassar, Terbang Langsung Mulai Rp 1 Jutaan

2 dari 3 halaman

Alexia mengatakan kepada TSI Mag tentang zona lokasi bom yang paling berisiko rendah yang disebut lokasi bom berisiko rendah atau Least Risk Bomb Location (LRBL).

"Jika dugaan IED (Improvised Explosive Device atau alat peledak improvisasi) ditemukan di pesawat, yang terbaik adalah pilot turun dan menekan kabin sebelum barang mencurigakan ditempatkan di LRBL," jelas Alexia.

Suasana di kabin pesawat
Suasana di kabin pesawat (Lukas Bieri/Pixabay)

"Anggota awak kabin memiliki peran penting untuk mengidentifikasi LRBL dan memindahkan perangkat yang mencurigakan ke lokasi ini," sambungnya.

"IED yang dicurigai harus ditempatkan sedekat mungkin dengan badan pesawat dan kami berasumsi bahwa sebagian dari pesawat akan hilang jika perangkat meledak," kata dia lagi.

Alexia mengatakan bahwa lokasi yang ditentukan biasanya paling jauh dari struktur penting seperti kokpit dan tangki bahan bakar, dan dekat dengan area yang dirancang untuk terbuka, seperti pintu.

Penumpang bercanda bawa bom

Sebelumnya seorang penumpang pesawat Wings Air diturunkan dari pesawat karena melontarkan candaan bahwa dirinya membawa bom di dalam pesawat, Selasa (14/6/2022).

Kejadian itu berlangsung ketika pesawat Wings Air berada di Bandara Betoambari, Baubau, Sulawesi Tenggara, dilaporkan Tribunnews.com.

Penumpang tersebut diketahui adalah mantan Bupati Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, La Ode Arusani.

Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, insiden tersebut bermula saat penumpang masuk ke kabin pesawat (boarding) penerbangan IW-1307.

Baca juga: Liburan ke Singapura Bisa Lewat Batam, Berikut Pilihan Tiket Pesawat Murah dari Jakarta

3 dari 3 halaman

Seorang penumpang menyampaikan jika terdapat bom pada barang bawaannya.

Kemudian pramugari mendengar hal tersebut saat akan mengonfirmasi untuk izin memindahkan tas pada kompartemen bagasi yang masih kosong.

Wings Air di Bandara Mutiara SIS Al Jufri.
Pesawat Wings Air (Dok. Wings Air)

"Mendengar hal itu, pramugari yang bertugas kemudian koordinasi bersama pilot dan petugas keamanan atau avsec (Aviation Security)," jelas Danang.

Berdasarkan interogasi awal, kata Danang, penumpang mengaku hanya bercanda soal bom dalam tasnya.

"Iya, penumpang tersebut akhirnya tidak diikutkan (offload) pada penerbangan guna pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwenang," kata dia.

Baca juga: Kembali Terjadi, Aksi Penumpang Mabuk di Pesawat Bikin Kacau Penerbangan hingga Lukai Pramugara

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Masih Mahal, Jakarta-Bali Tembus Rp 1,8 Juta

Ia mengatakan untuk memastikan keselamatan dan keamanan, seluruh penumpang, barang bawaan dan bagasi dilakukan pengecekan ulang.

"Hasil pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan barang atau benda dimaksud," ujar Danang.

Danang mengatakan, pihaknya lebih mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan (safety first) sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh penumpang jangan pernah bercanda mengenai 'bom.'

(TribunTravel.com/SA)

Selanjutnya
Tags:
Ryanairpilotbom di pesawat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved