TRIBUNTRAVEL.COM - Arab Saudi mencabut mandat masker saat jemaah haji gelombang pertama tiba di negara itu pada Senin (13/6/2022).
Pemerintah mengambil langkah ini sebagai bentuk persiapan kerajaan menyambut sekitar 850.000 peziarah dari luar negeri untuk berpartisipasi dalam ibadah haji 2022.
Aturan baru diberlakukan bahkan ketika jumlah infeksi Covid-19 di negara itu terus naik melewati 1.000 kasus per hari.
Dilansir Al Jazeera, gelombang pertama jemaah haji dari luar negeri sejak awal pandemi Covid-19 mulai berdatangan dari Indonesia awal bulan ini.
Meski mandat masker dicabut, namun jemaah haji tetap harus mengenakan masker di sejumlah tempat.
Mulai dari tempat-tempat suci Islam di Mekkah dan Madinah, serta tempat peziarah berkumpul untuk beribadah.
Baca juga: Arab Saudi Izinkan Warganya ke Indonesia Lagi, Sandiaga: Ini Hasil Upaya Kita Bersama
Baca juga: Jemaah Indonesia Jadi Rombongan Haji Pertama yang Tiba di Arab Saudi, Disambut Bunga dan Kurma
Pengunjung Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah, baik pengunjung dan staf masih harus memakai masker.
Kedua masjid akan kembali ke kapasitas penuh, tetapi kunjungan harus dipesan melalui aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna yang disetujui Kementerian Kesehatan.

Perlu bukti vaksinasi Covid-19
Arab Saudi juga membuat aturan yang mengharuskan bukti vaksinasi pada aplikasi seluler yang diperlukan untuk memasuki tempat-tempat tertentu, menghadiri beberapa acara, dan naik pesawat.
Dikutip Arab News, aturan baru hanya akan berlaku untuk mereka yang telah divaksinasi penuh terhadap Covid-19.
Baca juga: Kemenag Sampaikan Jemaah Haji 2022 Dapat 3 Jenis Layanan Bus di Arab Saudi, Simak Rutenya
Sejauh ini, itu termasuk 20,6 juta dari 34,8 juta penduduk kerajaan.
Selain itu, jarak sosial tidak lagi wajib di pertemuan sosial atau di tempat umum termasuk transportasi, restoran, bioskop, dan banyak lagi.
Aula pernikahan juga akan diizinkan untuk kembali dengan kapasitas penuh.
Baca juga: Daftar Layanan yang Diterima Jemaah Haji 1443 H saat di Indonesia & Arab Saudi
Baca juga: Menlu Retno Marsudi Pertanyakan Alasan Arab Saudi Larang Warganya Bepergian ke Indonesia
Namun, sejumlah tindakan pencegahan akan tetap dilakukan untuk orang-orang di luar rumah mereka, termasuk pemeriksaan suhu saat masuk ke perusahaan dan pemeriksaan status kesehatan melalui aplikasi Tawakkalna.
Perusahaan publik dan swasta masih akan diminta untuk menyediakan pembersih tangan secara luas.
Kemenkes akan terus memantau jumlah kasus Covid-19 yang mengakibatkan rawat inap atau rawat inap di ICU, demikian diumumkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arab Saudi Cabut Mandat Masker saat Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba.