Breaking News:

Cerita Pria Ditelan Paus saat Cari Lobster: Rasanya Seperti Tertabrak Kereta Barang dan Semua Gelap

Seorang penyelam yang bekerja mencari lobster berbagi pengalaman tak terlupakan yakni ditelan paus.

Flickr/studiodobs
Ilustrasi ikan paus. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penyelam yang bekerja mencari lobster berbagi pengalaman tak terlupakan ditelan paus.

Saat itu dirinya berpikir bahwa akan mati dan tidak bisa diselamatkan, tetapi secara ajaib ia dapat selamat dan hidup untuk menceritakan pengalaman tersebut.

Michael Packard (56) kembali bekerja hanya tiga minggu setelah terjebak di mulut paus seberat 60.000 pon saat menyelam di Provincetown, Massachusetts, dilansir dari The Sun, Sabtu (11/6/2022). 

Baca juga: Viral Video Paus Pembunuh Membenturkan Kepala di Dinding, Alasannya Menyedihkan

Tepat pada 11 Juni tahun lalu dimulai sebagai hari biasa bagi Michael, tetapi dunianya tiba-tiba menjadi gelap setelah dia ditabrak oleh apa yang terasa seperti kereta barang pada penyelaman ketiga hari itu.

Dia mengatakan kepada Cape Cod Times, "Itu hanya hari biasa bagi saya. Saya pergi keluar tepat saat matahari terbit. Saya masuk ke air dan saya melakukan dua kali penyelaman."

"Saya biasanya melakukan penyelaman sekitar 30 sampai 40 menit. Dan kemudian penyelaman ketiga, saya menyelam dan saya turun ke bawah. Dan saya baru saja akan ke bawah, saya merasa seperti ditabrak kereta barang dan kemudian tiba-tiba menjadi gelap," ujarnya.

Ilustrasi - seekor paus bungkuk berenang di lautan.
Ilustrasi - seekor paus bungkuk berenang di lautan. (Flickr/ Gregory "Slobirdr" Smith)

Michael menceritakan bahwa air mengalir dengan deras di sekitar tubuhnya dan tiba-tiba suasana menjadi gelap.

"Saya bisa merasakan tekanan di seluruh tubuh saya. Dan saya hanya bergerak di air dengan sangat cepat. Dan saya seperti 'apa-apaan'," kata Michael.

"Dan seketika saya tahu saya berada di dalam ikan paus, bukan hiu dan kemudian pengatur (alat pernapasan) saya jatuh dan saya seperti, 'Lebih baik saya pegang benda sialan itu.', " imbuhnya.

Pria pencari lobster ini pun memasukkan kembali alat bantu pernafasan ke dalam mulutnya dan mencoba keluar dari mulut paus tersebut.

2 dari 3 halaman

"Dan aku berpikir dalam hati, 'ini dia, Michael. Ini dia. Beginilah caramu mati.' Dan saya yakin 100 persen bahwa saya tidak akan keluar dari situasi ini. Itu adalah kesepakatan yang sudah selesai, dan saya memikirkan anak-anak saya, dan istri saya,"ungkapnya.

Baca juga: Viral Video Penampakan Hiu Paus di Pantai Ngrenehan Gunungkidul Kagetkan Pemancing

Baca juga: Kapal Penuh Zat Beracun Tenggelam di Sri Lanka, Sebabkan Kematian Penyu, Lumba-lumba hingga Paus

Tetapi dalam keberuntungan yang luar biasa, Michael mengatakan bahwa paus itu mulai naik dan tiba-tiba muncul ke permukaan, menggelengkan kepalanya yang besar dan meludahkan Michael ke laut .

"Saya hanya melihat ke langit. Saya kacau, saya tahu, tapi saya pikir saya akan hidup," katanya.

Itu bukan pengalaman mendekati kematian pertama bagi Michael, dirinya pernah selamat dari kecelakaan pesawat di Kosta Rika 20 tahun lalu.

"Yang lebih menghantui saya adalah kecelakaan pesawat saya," katanya.

"Itu lebih menghantui, karena ini sangat cepat, pesawat jatuh, saya duduk di hutan selama tiga hari. Paru-paru tertusuk dan empat tulang rusuk patah, 180 jahitan di kepala saya," sambungnya.

Ilustrasi penumpang pesawat
Ilustrasi penumpang pesawat (Unsplash/Rudy Dong)

Michael mengatakan, "Saya mungkin akan bertahan satu hari lagi, jadi saya punya banyak waktu untuk memikirkan kematian saya, jadi itu pasti PTSD lebih dari ini."

Michael mengalami memar dan mengalami kerusakan ligamen pada lututnya setelah waktu yang singkat di mulut paus, tetapi dia mengatakan dia bahkan tidak memikirkannya lagi ketika berada di dalam air.

Dia berkata, "Dalam pekerjaan saya, saya selalu memiliki beberapa keraguan sebelum saya masuk ke dalam air."

"Itu terlintas di benak saya, tetapi saya tidak bisa fokus padanya. Saya hanya membuangnya dari pikiran saya. Saya seperti, 'ini adalah pekerjaan Anda,' dan saya turun dan saya bahkan tidak memikirkannya," ungkap Michael.

3 dari 3 halaman

Dia menambahkan, "Saya masih orang tua yang sama melakukan hal lama yang sama."

Michael sekarang sedang mengerjakan film tentang petualangan paus dengan staf dan pembuat film Boston Globe David Abe.

Tonton juga:

Baca juga: Museum Zoologi Bogor Hadirkan Kerangka Paus Biru, Beratnya Capai 64 Ton

Baca juga: Bangkai Kapal Penangkap Ikan Paus Ditemukan di Teluk Meksiko, Usianya 207 Tahun

(TribunTravel.com/ Ratna) 

Baca selengkapnya seputar kejadian buruk yang dialami wisatawan, di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
MassachusettsProvincetownMichael PackardPria Ditelan Paus Khanduri Blang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved