Breaking News:

Dukung Operasional LRT Jabodebek, KAI dan Basarnas Siap Bekerja Sama

PT Kereta Api Indonesia bekerja sama dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) untuk dukung operasional LRT Jabodebek.

Dok. PT KAI
LRT Jabodebek akan beroperasi pada Agustus 2022. 

TRIBUNTRAVEL.COM - LRT Jabodebek ditargetkan akan segera beroperasi pada Agustus 2022 mendatang.

Kehadiran LRT Jabodebek tentu sudah banyak dinanti oleh para masyarakat, terutama bagi mereka yang rutin menggunakan layanan transportasi umum.

Demi mendukung operasional LRT Jabodebek, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, kerja sama, keselarasan, dan saling mendukung terhadap masing-masing tugas, fungsi, serta wewenang dalam penanganan kondisi darurat.

Baca juga: Terapkan Cashelss, KAI Jamin Kemudahan Sistem Pembayaran LRT Jabodebek

Melansir laman kai.id, penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Adapun ruang lingkup MoU ini meliputi kerja sama di bidang berbagi pakai data dan informasi, penanganan kondisi darurat dan penanganan kecelakaan dalam penyelenggaraan perkeretaapian melalui kegiatan pencarian dan pertolongan, latihan pencarian dan pertolongan, pemanfaatan sumber daya serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo (kiri) dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Henri Alfiandi (kanan) saat menunjukan MoU tentang Penyelenggaraan Pencarian dan Pertolongan yang usai ditandatangani di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (8/6/2022)
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo (kiri) dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Henri Alfiandi (kanan) saat menunjukan MoU tentang Penyelenggaraan Pencarian dan Pertolongan yang usai ditandatangani di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (8/6/2022) (Dok. PT KAI)

Tujuan besar MoU antara KAI dengan Basarnas adalah sebagai salah satu upaya dalam mendukung pengoperasian LRT Jabodebek.

KAI dan Basarnas berkomitmen untuk mendukung dan menyukseskan penugasan penyelenggaraan LRT Jabodebek dalam hal antisipasi dan penanganan atas peristiwa darurat dalam pengoperasiannya.

Baca juga: LRT Jakarta Gelar Pekan Seni & Budaya Korea, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, menjelang beroperasinya LRT Jabodebek yang akan dilakukan soft launching pada 17 Agustus 2022, salah satu aspek yang sangat penting adalah mengenai keselamatan.

Untuk itu, KAI berinisiatif melakukan pendekatan kepada Basarnas untuk bersama-sama membangun kesiapan operasional LRT Jabodebek agar terjaga keselamatannya.

LRT Jabodebek akan beroperasi Agustus 2022.
LRT Jabodebek akan beroperasi Agustus 2022. (Dok. PT KAI)

Baca juga: LRT Jabodebek Segera Soft Launching Agustus 2022, KAI Pastikan Keamanan dan Keselamatan Pelanggan

2 dari 2 halaman

Langkah ini juga merupakan bentuk komitmen KAI untuk membangun budaya keselamatan yang proaktif.

“Kerja sama dengan Basarnas ini bukan hanya dalam upaya preventif, tetapi juga dalam kondisi jika diperlukan contingency action," kata Didiek.

"LRT Jabodebek ini dioperasikan semuanya di atas, elevated, sehingga tingkat keselamatannya harus kita jaga lebih dibandingkan dengan kereta api yang biasa,” tambahnya.

Saat ini progres LRT Jabodebek telah mencapai 82,7 persen.

Baca juga: Daftar 18 Stasiun LRT Jabodebek yang Akan Beroperasi pada Agustus 2022 Mendatang

Nantinya, LRT Jabodebek akan dioperasikan sistem secara otomatis menggunakan GoA 3 sehingga KAI terus melakukan upaya-upaya keselamatan seperti serangkaian pengujian, pengecekan, dan perawatan berkala oleh tenaga yang kompeten serta diawasi oleh para ahli di bidangnya.

“Kami sangat berharap budaya keselamatan ini, baik di KAI maupun anak-anak perusahaan bisa terus kita bangun dan bersama-sama kita sampaikan bahwa KAI siap untuk terus beradaptasi menjaga keselamatan transportasi kereta api yang berkelanjutan,” ungkap Didiek.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengatakan dalam sambutannya bahwa akses pertama yang memungkinkan mencapai lokasi jika terjadi keadaan darurat pastinya melalui udara yang bisa dicapai dengan menggunakan helikopter.

Dengan penambahan armada helikopter, Basarnas akan lebih siap dalam upaya memberikan jasa SAR apabila terjadi keadaan darurat di jalur kereta LRT Jabodebek.

Baca juga: Mulai Beroperasi Agustus 2022, LRT Jabodebek Akan Layani Penumpang hingga Jam 11 Malam

Baca juga: Jadwal Perjalanan LRT Jabodebek yang Akan Beroperasi Agustus 2022

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel LRT di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
LRT JabodebekPT Kereta Api Indonesia (KAI)kereta apiBasarnas Stasiun Blimbing Stasiun Kandangan Stasiun Benowo tiket.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved