TRIBUNTRAVEL.COM - Terletak di jantung Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Ambarawa'>Museum Kereta Api Ambarawa menjadi salah satu destinasi wisata sejarah paling ikonik di Indonesia.
Dikenal sebagai “surga bagi pecinta kereta”, museum ini menyimpan koleksi lokomotif tua peninggalan masa kolonial Belanda yang masih terawat hingga kini.
Bangunan utamanya merupakan bekas Stasiun Willem I yang dibangun pada tahun 1873, menjadikannya saksi bisu perjalanan panjang transportasi kereta api di Tanah Air.
Baca juga: Wisata Museum Kereta Api Ambarawa, Tempat Bersejarah di Ambarawa, Kab. Semarang Jawa Tengah
Baca juga: Nikmati Kuliner Sego Sambel Asapan Rp 10 Ribuan di Bejalen, Ambarawa, Jawa Tengah
Tak sekadar menampilkan koleksi statis, Ambarawa'>Museum Kereta Api Ambarawa juga menawarkan pengalaman langka yang sulit ditemukan di tempat lain, yaitu naik kereta wisata Ambarawa–Tuntang dengan lokomotif uap dan gerbong kayu klasik.
Pengunjung dapat menikmati panorama alam pegunungan, sawah hijau, serta udara sejuk khas dataran tinggi Ambarawa.
Selain wisata edukatif, museum ini juga menjadi spot favorit bagi fotografer dan keluarga karena desain arsitekturnya yang bergaya kolonial.
Baca juga: Itinerary Ambarawa 1 Hari Bujet Rp 273 Ribu: Termasuk Naik Kereta Gadis Kretek
Baca juga: Jadwal Keberangkatan Kereta Diesel di Museum Kereta Api Ambarawa, Simak Pula Tarifnya
Wisata Ambarawa'>Museum Kereta Api Ambarawa
Museum Kereta Api Ambarawa terletak di Jalan Stasiun No. 1, Desa Panjang Kidul, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Dulunya bangunan ini adalah Stasiun Willem I yang dibangun oleh perusahaan kereta api Hindia-Belanda (NISM) dan mulai diresmikan pada tahun 1873.
Pada tahun 1976, stasiun ini dialihfungsikan menjadi museum untuk melestarikan jejak sejarah perkeretaapian Indonesia.
Daya tarik dari Ambarawa'>Museum Kereta Api Ambarawa beragam, yaitu:
1. Koleksi Lokomotif Kuno
Di museum ini pengunjung dapat melihat lokomotif uap dan diesel yang pernah berjaya di masa kolonial dan awal kemerdekaan, seperti seri B2502, B5112, serta lokomotif diesel D30023.
Bangunan stasiun kuno dengan arsitektur peninggalan Belanda juga menjadi bagian dari daya tarik, memberikan suasana nostalgia.
2. Naik Kereta Wisata Rute Ambarawa-Tuntang (PP)
Salah satu pengalaman yang paling dicari adalah naik kereta wisata dari museum ini menuju Tuntang PP, menggunakan lokomotif vintage yang membawa sensasi berbeda, sambil menikmati pemandangan sawah dan pegunungan sekitar.
Jadwal keberangkatan kereta wisata reguler umumnya hanya pada hari Sabtu, Minggu atau hari libur nasional.
3. Wisata Edukatif & Fotografi
Pengunjung tak hanya berjalan-jalan, tetapi juga bisa mempelajari sejarah transportasi kereta api Indonesia, melihat peralatan lama, dan menjelajahi bangunan stasiun yang dilengkapi dengan ruang audio visual.
Spot foto yang instagrammable juga tersedia di area lokomotif-uap, rel kuno dan stasiun.
Di sana, kamu bisa berkeliling area museum melihat pameran kereta, lokomotif, dan peralatan perkeretaapian zaman dulu.
Dengan duduk di gerbong kayu kereta wisata dan merasakan sendiri perjalanan kereta jaman dulu menuju Tuntang.
Kamu juga bisa mengunjungi ruang audio visual yang kerap menayangkan dokumentasi sejarah kereta api.
Jangan lupa juga mengabadikan foto di dekat lokomotif uap, di depan stasiun kuno, atau di sepanjang rel-jalur wisata yang unik.
Bagi yang tertarik, terdapat juga opsi sewa kereta pribadi untuk rombongan besar (termasuk lokomotif uap) dengan tarif berbeda.
Harga Tiket Masuk, Cara Reservasi, Jam Buka
Mengutip dari akun Instagram @wisata.museumkeretaapiambarawa, harga tiket masuk museum: Dewasa Rp 20.000, Anak/Pelajar (3-12 tahun) Rp 10.000, Wisatawan Mancanegara Rp 30.000.
Harga tiket kereta wisata (Reguler perorangan): Sekitar Rp 100.000 per orang (yang usia ≥3 tahun) untuk rute Ambarawa-Tuntang PP.
Untuk naik kereta wisata, kamu bisa menggunakan sistem charter Katau reservasi.
Kalau untuk rombongan besar atau penggunaan weekday, harus menyewa/charter dan menghubungi museum via email (ambarawa@kawisata.id) atau WA ke nomor 081325709010.
Dan untuk berkunjung tanpa rombongan, kamu juga bisa reservasi mulai H-14 di link ini.
Bisa pesan tiket Ambarawa'>Museum Kereta Api Ambarawa di sini.
Jam Buka Museum: Setiap hari sekitar pukul 08.00 WIB sampai sekitar 16.00-17.00 WIB.
Disarankan datang pagi agar cukup waktu untuk eksplorasi dan bisa ikut kereta wisata.
(Cynthia/TribunTravel)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.