lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah pesawat penumpang tergelincir dan terbakar saat mencoba lepas landas di Bandara Chongqing Jiangbei, China.
Maskapai yang mengoperasikan pesawat, Tibet Airlines, mengonfirmasi bahwa insiden terjadi pada Kamis (12/5/2022) waktu setempat.
Melansir laman Insider, Sabtu (14/5/2022), tidak ada korban jiwa yang dilparokan dan seluruh 113 penumpang serta 9 awak dapat dievakuasi dari bandara dengan selamat.
Namun, beberapa di antara mereka harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka ringan.
Baca juga: Foto Kecelakaan Pesawat Tersebar di Ponsel Penumpang, Penerbangan Terpaksa Ditunda
Pesawat, yang menuju kota Nyingchi di Tibet, dilaporkan "tidak normal" dan "tidak sejajar" ketika mencoba lepas landas.
Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan bahwa pesawat awalnya tergelincir dari landasan pacu.
Insiden tersebut menyebabkan mesin pesawat bergesekan dengan tanah hingga menyebabkan pesawat terbakar.
Video yang memperlihatkan pesawat terbakar dan disiram air pun telah menyebar luas di media sosial.
Satu di antaranya dibagikan oleh outlet berita Ifeng News melalui akun Twitter-nya, @IFENG__official.
Tonton videonya di sini.
Baca juga: Kisah Satu-satunya Penumpang Selamat dari Kecelakaan Pesawat, Bertahan Hidup Sendiri di Hutan Amazon
Baca juga: Pramugari Imbau Penumpang Lepas Sabuk Pengaman saat Pesawat Isi Bahan Bakar, Mengapa?
Unggahan tersebut mengatakan bahwa pesawat berencana lepas landas menuju Lhasa di Tibet.
Rekaman Ifeng News menunjukkan orang-orang yang diduga penumpang muncul dari kobaran api pesawat yang terbakar dan berlarian di landasan pacu untuk menyelamatkan diri.
Kobaran api terlihat di bagian depan pesawat, dengan gumpalan asap yang membumbung tinggi.
Petugas pemadam kebakaran segera datang ke lokasi dan menghujani pesawat yang terbakar dengan semburan air.
Baca juga: Cara Maskapai Cuci Pesawat, Butuh Waktu hingga 24 Jam Setiap Pembersihan
Setelah beberapa saat, kobaran api akhirnya padam.
Total, ada 36 enam orang yang mengalami memar dan keseleo dari kecelakaan tersebut.
Menurut jadwal penerbangan, pesawat yang terbakar adalah jenis Airbus A319.
Kecelakaan yang menimpa Tibet Airlines hanya berselang beberapa pekan setelah insiden mematikan China Eastern.
Seperti diketahui, China Eastern dilaporkan jatuh di dekat Wuzhou pada 22 Maret 2022 lalu.
Kecelakaan maut ini menawaskan seluruh 132 orang di dalamnya.
Dua kotak hitam penerbangan, yang diharapkan dapat mengungkap penyebab kecelakaan, telah ditemukan dalam kondisi rusak parah.
Penyelidikan terkait jatuhnya China Eastern kini masih berlanjut dengan analisis data penerbangan dan puing-puing yang tersisa.
Baca juga: Pilot Tak Memenuhi Standar Pelatihan, Pesawat Terpaksa Putar Balik Setelah 40 Menit Terbang
Baca juga: Pintu Toilet Rusak, Calon Pengantin Terjebak Selama 45 Menit hingga Pesawat Mendarat
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.
