TRIBUNTRAVEL.COM - Emirates telah mengumumkan sebuah gebrakan baru di industri penerbangan yang cukup mengejutkan.
Bagaimana tidak, maskapai berbasis Dubai ini berencana menerima pembayaran dengan Bitcoin.
Bitcoin segera mungkin akan digunakan Emirates sebagai bentuk mata uang yang valid untuk membeli tiket penerbangan mereka.
Melansir laman Simple Flying, Sabtu (14/5/2022), langkah ini merupakan bagian dari strategi baru Emirates untuk mengembangkan metode dalam berinteraksi dengan pelanggan.
Baca juga: Kembali Layani Penerbangan ke Bali, Emirates Gunakan Pesawat Boeing 777
Emirates ingin melibatkan penumpang yang ada sembari menarik pelanggan baru untuk menggunakan layanan maskapai.
Dalam waktu bersamaan, Emirates juga meluncurkan non-fungible token (NFT) maskapai untuk diperdagangkan melalui situs web resminya.

Chief Operating Officer Emirates, Adel Ahmed Al-Redha, menyatakan bahwa maskapai akan merekrut karyawan baru yang akan fokus pada proyek terkait blockchain.
Seperti pembayaran kripto, pelacakan blockchain, metaverse, dan perdagangan koleksi NFT.
Baca juga: Tak Seperti Maskapai Lain, Emirates Tetap Layani Penerbangan ke Rusia
Bulan lalu, Emirates mengumumkan niatnya untuk meluncurkan koleksi NFT dan mengembangkan pengalaman menarik di metaverse bagi pelanggan dan karyawannya.
Menurut Al-Redha, maskapai sedang mencari cara untuk menggunakan blockchain guna melacak catatan pesawat.
Selain itu, ia juga mencatat bahwa Emirates ingin menggunakan metaverse untuk mengubah prosesnya seperti operasi, pelatihan, penjualan situs web, dan pengalaman terkait maskapai lainnya ke dunia digital.

Emirates akan mempekerjakan staf baru untuk metaverse dan koleksi NFT, serta akan mengembangkan aplikasi untuk memantau kebutuhan dan harapan pelanggan secara lebih dekat.
Kemampuan untuk menggunakan mata uang kripto Bitcoin sebagai bentuk pembayaran melalui situs webnya berpotensi membuka pasar baru bagi maskapai dan menjadikannya lebih menarik bagi basis potensial pelanggan yang lebih luas.
Sebelum Emirates, pembayaran melalui Bitcoin sudah diterapkan oleh maskapai AirBaltic.
Baca juga: Pramugari Emirates Ungkap Waktu dan Kursi Terbaik Dalam Penerbangan Jarak Jauh
AirBaltic menjadi maskapai pertama yang menerima Bitcoin sebagai bentuk mata uang pada tahun 2014 lalu.
Sejak itu, maskapai menindaklanjuti dengan penjualan skema perdagangannya sendiri untuk koleksi NFT , yang dikenal sebagai 'planies'.
Perdagangan NFT memang menjadi tren di dunia penerbangan.
Baca juga: Mulai 1 Mei 2022, Emirates Kembali Layani Penerbangan dari Dubai ke Bali
Qantas dan Air Europa adalah dua contoh terbaru dari maskapai yang telah mengumumkan skema perdagangan NFT mereka sendiri dalam beberapa bulan terakhir
Banyak maskapai penerbangan dan bandara di seluruh dunia kini diyakini mengembangkan gelombang teknologi baru yang tersedia untuk meningkatkan penawaran layanan mereka kepada pelanggan.
Dengan pengumuman terbaru ini, Emirates percaya bahwa merangkul teknologi terbaru sekarang akan lebih mempersiapkannya untuk masa depan di era digital baru perjalanan udara.
Mengingart permintaan perjalanan udara yang meningkat pesat setelah pandemi Covid-19 di seluruh dunia, maskapai mengambil langkah secara langsung untuk memenuhi peluang yang muncul dan ditawarkan oleh teknologi tersebut.
Baca juga: Kembali Kerja Usai Cuti Melahirkan, Pramugari Emirates Dituntut Miliki Berat Badan Proporsional
Baca juga: Emirates Buka Lounge Khusus Anak-anak, Bisa Nonton Lebih dari 50 Film Disney di Pesawat
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.