TRIBUNTRAVEL.COM - Operator maskapai penerbangan TUI mengumumkan perubahan mendadak pada layanan penerbangannya, Kamis (5/5/2022).
Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukan lantaran TUI memutar balikkan pesawat karena adanya pembatalan pada layanan makanan dan minuman di sejumlah penerbangan.
Itu artinya maskapai TUI tidak akan lagi menyajikan makanan panas dan dingin atau sandwich karena kekurangan staf.
Melansir laman The Sun, Kamis (12/5/2022) perubahan ini juga rupanya berlaku pada makanan ringan dan minuman pada penerbangan dengan rute pendek.
Kebijakan baru ini dikabarkan akan mempengaruhi 15 bandara di seluruh negeri.
Dengan demikian nantinya setiap maskapai akan menyarankan penumpang untuk membawa makanan mereka sendiri.

Baca juga: Pilot Pingsan di Udara, Penumpang Tanpa Pengalaman Terbang Nekat Mendaratkan Pesawat
Baca juga: Teror Foto Kecelakaan Pesawat Sebabkan Kepanikan Penumpang, Penerbangan Terpaksa Dihentikan
Hal itu termasuk bagi mereka yang bepergian dari bandara seperti Birmingham, London Luton, Bristol dan Manchester.
Namun, mereka telah mengonfirmasi bahwa situasi telah diselesaikan dan layanan makanan dan minuman akan dilanjutkan.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa masalah tersebut sekarang telah diselesaikan dan penawaran katering di dalam penerbangan kami akan dilanjutkan seperti biasa mulai hari ini," ujar pihak TUI dalam keterangan pada web resminya.
“Kami tahu betapa pelanggan kami menghargai kemampuan untuk membeli makanan dan minuman di pesawat dan kami berterima kasih atas kesabaran dan pengertian mereka.”
Pernyataan mereka sebelumnya mengatakan bahwa "karena kekurangan staf dengan pemasok katering kami, tidak akan ada makanan panas dan dingin atau sandwich, dan penawaran makanan ringan dan minuman terbatas, tersedia di atas penerbangan jarak pendek dan menengah Tui Airways selama beberapa hari mendatang."
Mereka menambahkan bahwa "karena itu pelanggan mungkin ingin membawa makanan dan minuman ringan mereka sendiri ke dalam pesawat (alkohol tidak diizinkan)."

Baca juga: Foto Kecelakaan Pesawat Tersebar di Ponsel Penumpang, Penerbangan Terpaksa Ditunda
Baca juga: Penumpang Pesawat Harus Lepas Sabuk Pengaman saat Pengisian Bahan Bakar, Mengapa?
Lebih lanjut TUI juga mengungkapkan bahwa jika masih ada penumpang yang membawa makanan sendiri maka pihaknya telah menjelaskan makanan yang boleh Anda bawa melalui keamanan bandara.
Bulan lalu, TUI juga memperbarui sarannya untuk penumpang terkait paspor mereka.
Sejumlah pelancong ditangkap di bandara setelah menyadari paspor mereka tidak berlaku.
Perusahaan perjalanan dan maskapai penerbangan memberi tahu pelanggan bahwa banyak negara non-UE memerlukan setidaknya enam bulan masa berlaku paspor mereka sejak tanggal mereka tiba.
Email itu berbunyi: "Mungkin sudah lama sejak Anda berlibur ke luar negeri, jadi kami ingin memastikan Anda tidak mengalami masalah dengan paspor Anda."
TUI juga mengingatkan wisatawan bahwa sebagian besar tujuan Eropa mengharuskan pengunjung memiliki masa berlaku paspor tiga bulan sejak hari mereka melakukan perjalanan pulang.
Selain itu, semua paspor harus berusia tidak lebih dari 10 tahun pada tanggal pengunjung memasuki suatu tujuan.
TONTON JUGA:
Baca juga: Penumpang Lansia Difabel Gagal Terbang karena Staf Bandara Lupa Membantunya Naik Pesawat
Baca juga: Viral Pramugari Tunjukkan Tempat Istirahat Awak Kabin di Pesawat, di Manakah Letaknya?
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal dunia penerbangan di sini.