TRIBUNTRAVEL.COM - Penumpang mendapatkan kiriman foto-foto kecelakaan pesawat sesaat sebelum penerbangan berlangsung.
Akibatnya, penerbangan terpaksa dihentikan menyusul munculnya rasa ketakutan di antara penumpang.
Melansir Daily Star, Rabu (11/5/2022), diketahui insiden ini terjadi di dalam pesawat yang ada di landasan pacu Tel Aviv, Israel.
Baca juga: Penumpang Pesawat Harus Lepas Sabuk Pengaman saat Pengisian Bahan Bakar, Mengapa?
Penerbangan dibatalkan hanya beberapa saat sebelum lepas landas ketika penumpang yang bersangkutan menerima foto kecelakaan pesawat, diduga melalui iPhone AirDrop.
Pemeriksaan keamanan ekstra dilakukan di Bandara Ben Gurion untuk 160 penumpang menuju Istanbul, tetapi pihak berwenang belum mengungkapkan berapa banyak yang dikirimi foto tersebut.

Beberapa orang dikirimi foto Turkish Airlines yang jatuh di Amsterdam pada 2009 yang menewaskan sembilan orang.
Yang lain menerima sisa-sisa Asiana Airlines Penerbangan 214, yang jatuh akibat petir di San Francisco pada 2013.
Seorang penumpang, yang diidentifikasi hanya sebagai Diana, mengatakan kepada Channel 12, "Satu wanita pingsan, yang lain mengalami serangan panik."
Polisi telah menangkap sembilan warga negara Israel sebagai tersangka yang jika terbukti bersalah menyebarkan informasi palsu, bisa dipenjara hingga tiga tahun.
Otoritas Bandara Israel mengkonfirmasi peringatan keamanan muncul ketika penumpang di Boeing 737 yang dioperasikan oleh Turkish Airlines AnadoluJet, menunjukkan foto kru saat mereka sedang taxi.
Beberapa foto yang memicu ketakutan telah diterbitkan oleh penyiar Israel Kan.
Seorang penumpang mengatakan kepada Kan News, "Kami naik pesawat dan pesawat mulai bergerak. Kebanyakan orang menerima permintaan konfirmasi foto di AirDrop, beberapa disetujui dan beberapa tidak.
"Pesawat berhenti dan pramugari bertanya siapa yang mengambil foto itu," imbuhnya.
Polisi mengepung pesawat selama evakuasi, menurut seorang penumpang.
Mereka menambahkan, "Manajer bandara memberi tahu kami bahwa ada insiden keamanan."
"Mereka mengeluarkan semua barang bawaan kami dari pesawat untuk pemeriksaan kedua," sambungnya.
Masih menjadi misteri siapa yang berada di balik AirDrop.
Sekarang sedang diselidiki dan laporan dari bandara menyatakan bahwa pihak berwenang mencurigai itu adalah seseorang di dalam pesawat.
Baca juga: Pramugari Imbau Penumpang Lepas Sabuk Pengaman saat Pesawat Isi Bahan Bakar, Mengapa?
Baca juga: Kisah Satu-satunya Penumpang Selamat dari Kecelakaan Pesawat, Bertahan Hidup Sendiri di Hutan Amazon
Juru bicara Otoritas Bandara Ofer Lefler mengatakan, "Semua penumpang dan bagasi sekarang menjalani pemeriksaan tambahan."
"Polisi Israel dan pejabat keamanan lainnya juga sedang menyelidiki insiden tersebut," ungkapnya.
IAA mengatakan pesawat itu akhirnya bisa berangkat setelah staf keamanan memastikan tidak ada ancaman.
Tonton juga:
Baca juga: Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pergerakan Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Capai 25 Ribu Penerbangan
Baca juga: Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pergerakan Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Capai 25 Ribu Penerbangan
(TribunTravel.com/ Ratna)
Baca selengkapnya seputar kecelakaan pesawat, di sini.