Breaking News:

Penumpang Pesawat Harus Lepas Sabuk Pengaman saat Pengisian Bahan Bakar, Mengapa?

Selama pengisian bahan bakar, penumpang pesawat diminta melepas sabuk pengalaman untuk memudahkan proses evakuasi jika terjadi kondisi darurat.

pexels/Skitterphoto
Ilustrasi penumpang pesawat, Kamis (6/8/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai penerbangan, terutama yang berbiaya rendah, membutuhkan pesawat mereka berputar dengan cepat dan aman untuk mendapatkan keuntungan.

Bahkan, waktu penyelesaian untuk Boeing B737 atau Airbus A321 bisa seketat 25 menit.

Tidak ada waktu untuk menunda boarding, sehingga penumpang dapat berada di dalam pesawat saat mengisi bahan bakar.

Menurut karakteristik Pesawat Airbus A320, dibutuhkan 12 menit untuk mengisi bahan bakar A320.

Baca juga: Cara Maskapai Cuci Pesawat, Butuh Waktu hingga 24 Jam Setiap Pembersihan

Waktu tersebut termasuk 5 menit untuk memposisikan dan mengeluarkan tanker serta 7 menit untuk memuat 5,6 ton bahan bakar menggunakan dua selang di satu sisi pesawat.

Lantas, apakah aman mengisi bahan bakar jika ada penumpang di dalamnya?

Ilustrasi pramugari sedang memberi safety instructions kepada penumpang.
Ilustrasi pramugari sedang memberi safety instructions kepada penumpang. (Flickr/Bernal Saborio)

Melansir laman Simple Flying, Selasa (10/5/2022), beberapa penumpang mungkin merasa tidak nyaman duduk di dalam pesawat dengan tangki bahan bakar di luar jendela.

Namun, penumpang bisa sedikit lega mengetahui bahwa keselamatan mereka tertanam dalam proses pengisian bahan bakar.

Selama proses pengisian bahan bakar, awak kabin akan memberi tahu penumpang untuk melepaskan sabuk pengaman.

Alasannya tentu tak jauh dari faktor keselamapatn penumpang itu sendiri.

Baca juga: Viral Pramugari Tunjukkan Tempat Tidur Awak Kabin di Pesawat, di Manakah Letaknya?

2 dari 3 halaman

Terutama dalam kondisi evakuasi darurat, akan lebih cepat jika penumpang tidak mengenakan sabuk pengaman.

Kendati demikian, prosedur pengisian bahan bakar yang telah ditetapkan ada untuk memastikan penumpang, awak, dan operator darat terlindungi.

Prosedur ini umumnya diuraikan dalam peraturan penerbangan, operasional manual produsen pesawat dan prosedur operasi standar maskapai.

Melihat prosedur pesawat, proses tidak dapat dimulai kecuali kapten atau perwakilan yang ditunjuk berada di dek penerbangan.

Ilustrasi pesawat.
Ilustrasi pesawat. (Foto oleh Jan Rosolino di Unsplash)

Pengisian bahan bakar dengan penumpang di dalam pesawat hanya dapat dilakukan dengan persetujuan kapten, dan tanggung jawab atas proses tersebut ada pada kapten atau perwakilan penerbangannya.

Pertama, harus ada komunikasi dua arah antara kru darat yang mengawasi pengisian bahan bakar dan orang yang ditunjuk di dek penerbangan.

Awak pesawat harus mematikan tanda sabuk pengaman dan menyalakan tanda dilarang merokok.

Baca juga: Kisah Satu-satunya Penumpang Selamat dari Kecelakaan Pesawat, Bertahan Hidup Sendiri di Hutan Amazon

Mereka juga harus memberi tahu awak kabin kapan pengisian bahan bakar dimulai dan berakhir.

Sementara di dalam pesawat, awak kabin harus memberi tahu penumpang bahwa sedang berlangsung operasi pengisian bahan bakar.

Mereka harus memberitahu penumpang untuk tidak mengencangkan sabuk pengaman jika evakuasi diperlukan sewaktu-waktu.

3 dari 3 halaman

Terdapat pula prosedur untuk memastikan orang dengan mobilitas terbatas dapat dievakuasi dengan cepat.

Baca juga: Nekat, Seorang Pria Buka Pintu Darurat dan Berjalan di Sayap Pesawat

Mereka juga perlu memastikan lorong dan pintu keluar bebas dari penghalang, tanda keluar dan lampu kabin menyala, serta seorang anggota kru ada di setiap pasang pintu.

Perlu dibuat ketentuan, melalui sekurang-kurangnya dua pintu atau pintu penumpang utama ditambah satu pintu keluar darurat, untuk evakuasi penumpang dalam keadaan darurat.

Jika itu adalah pintu keluar dengan perosotan darurat, maka area di bawahnya harus dijauhkan dari semua penghalang eksternal.

Awak kabin juga perlu memastikan kegiatan seperti pembersihan, dan pembersihan itu tidak menimbulkan bahaya atau menghalangi jalan keluar.

Di sisi lain, ada pula prosedur terpisah untuk pengisian bahan bakar aktual dan penempatan peralatan layanan darat.

Pengisian bahan bakar pesawat memang berpotensi berbahaya.

Oleh karena itu, perlu diperlakukan prosedur ketat seperti yang telah disebutkan di atas.

Baca juga: Pramugari Ungkap Cara Upgrade Kursi Pesawat Gratis, Penumpang Dianjurkan untuk Jujur

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Membaringkan Kursi Pesawat? Simak 3 Tipsnya Agar Tak Mengganggu Orang Lain

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
AirbusBoeingSimple Flying
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved