TRIBUNTRAVEL.COM - Buku menjadi satu sumber informasi penting bagi banyak orang.
Namun apa jadinya jika buku justru membingungkan orang yang membacanya.
Banyak buku semacam itu ditulis dalam bahasa yang tidak diketahui siapa pun dan banyak berisi pengetahuan di luar imajinasi manusia.
Buku-buku ini ditulis dalam kode samar tertentu yang membuat sejarawan menggaruk-garuk kepala.
Sebagian besar tulisan-tulisan ini menghilang dari waktu ke waktu, tetapi beberapa di antaranya masih terpelihara dengan baik dan terus membuat penasaran para sejarawan, kriptologis, dan pengikut okultisme.
Dilansir dari unbelievable-facts, berikut 5 buku paling misterius di dunia.
1. Naskah Voynich

Baca juga: Arkeolog Temukan 18 Ribu Buku Catatan Mesir Kuno Abad ke-20, Isinya Mengejutkan
Naskah Voynich pertama kali ditemukan pada tahun 1912 ketika dibeli oleh seorang pedagang buku antik Polandia bernama Wilfrid Voynich.
Naskah itu berisi 250 halaman yang ditulis dalam bahasa asing atau dengan kode-kode aneh yang tak terbaca.
Para sarjana dan ilmuwan mencoba menguraikan teks-teks manuskrip dan telah menghasilkan beberapa teori.
Buku itu diperkirakan ditulis pada abad ke-15 atau ke-16 dan memiliki ilustrasi berbagai hewan, manusia, astrologi, simbol zodiak, tumbuhan, dan peta.
Namun, Egyptologist Jerman, Rainer Hannig, mengaku telah menemukan kode tersebut.
Dia percaya bahwa naskah itu tidak ditulis dalam bahasa Indo-Eropa, melainkan ditulis dalam bahasa Semit seperti Aram, Arab, atau Ibrani.
Naskah Voynich masih menjadi misteri yang asal-usul dan maknanya telah terkikis oleh pasir waktu.
2. Kitab Soyga

Baca juga: Viral Video Bule Simpan Bahan Makanan di Kulkas Pakai Map, Disusun Rapi Mirip Rak Buku
Kitab Soyga, juga dikenal sebagai " Aldaraia ," adalah buku abad ke-16 yang berisi tentang sihir, astrologi, mantera, dan demonologi.
Penulis buku tersebut tidak diketahui, tetapi pertama kali diperoleh oleh seorang sarjana, John Dee, pada awal tahun 1580-an ketika dia bekerja sebagai penasihat Ratu Elizabeth I.
Dee menghabiskan seluruh hidupnya mencoba untuk menguraikan rahasia buku tersebut.
Sebagian besar buku ini ditulis dalam bahasa Latin biasa, yang mudah dibaca.
Itu berisi beberapa paragraf yang menggambarkan sihir, formula magis yang membingungkan, mantra perlindungan, dan hierarki malaikat dan iblis.
Pada akhirnya, Dee tidak pernah bisa menguraikan 36 halaman terakhir yang berisi 36 tabel.
Buku itu hilang setelah kematiannya pada 1609.
Namun kemudian ditemukan kembali pada 1994 di dua lokasi berbeda, satu di British Library dan satu lagi di Bodleian Library.
Namun, misteri Kitab Soyga tetap ada.
Siapa yang menulisnya?
Apa arti dari 36 tabel itu dan kata-kata ajaibnya? Tidak ada yang tahu.
3. Kodeks Rohonc

Baca juga: Peringati Hari Buku Sedunia, Main ke Taman Buku dan Majalah di Solo, Yuk!
Sebuah manuskrip sepanjang 450 halaman, Kodeks Rohonc, pertama kali ditemukan di Akademi Ilmu Pengetahuan Hongaria pada tahun 1838.
Sejak penemuannya, para sarjana, ahli bahasa, dan pemecah kode telah mencoba untuk menguraikan bahasa manuskrip yang tidak diketahui, tetapi, hingga hingga hari ini, tidak ada satu kata pun yang diterjemahkan.
Naskah berisi sekitar 90 ilustrasi seperti kartun pertempuran dan berbagai tema keagamaan.
Masih belum jelas apakah teks dalam Rohonc Codex harus dibaca dari kiri ke kanan atau kanan ke kiri.
Kodeks Rohonc pertama kali muncul pada tahun 1743 di satu katalog perpustakaan Rohonc.
Diyakini bahwa ini bukanlah sebuah karya kuno dari sebuah budaya yang hilang ditelan waktu, tetapi bahwa ini adalah sebuah karya yang sengaja ditulis dalam bahasa kode kelas atas yang bahkan para pemikir terhebat pun tidak dapat memahaminya.
Para sarjana dan ilmuwan masih menggaruk-garuk kepala mencoba menguraikan karakter aneh dalam Codex.
Satu-satunya hal yang pasti tentang Kodeks Rohonc adalah bahwa kertas yang digunakan untuk menulis naskah ini berasal dari Italia abad ke-16.
4. Les Propheties

Baca juga: 3 Kuliner Kesukaan RA Kartini Ini Dulunya Pernah Ditulis dalam Buku Resep
Les Propheties adalah buku terkenal penuh ramalan yang ditulis oleh Michael de Nostradamus pada abad ke-16.
Dia adalah seorang Prancis dan seorang peramal yang menyatakan diri dapat memprediksi peristiwa masa depan dan menyebutkannya dalam bukunya.
Satu karya terbaiknya adalah Les Propheties, yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1555 dan tidak pernah dicetak lagi sejak kematiannya.
Nostradamus telah menarik banyak orang yang memuji dia karena memprediksi peristiwa sejarah besar seperti kebangkitan Adolf Hitler, penaklukan Napoleon, Revolusi Prancis, kematian Henry II, kebakaran besar London, serangan 9/11, pembunuhan JFK , dan bencana besar lainnya.
Semua nubuat di Les Propheties ditulis dalam empat baris syair berima.
Banyak sarjana mengklaim bahwa ramalannya hanyalah bahan dari salah tafsir atau salah terjemahan.
5. The Greek Magical Papyri
The Greek Magical Papyri adalah buku abad kedua SM yang sebagian besar ditulis dalam bahasa Yunani kuno.
Bahan di dalam papirus berasal dari 100-an SM hingga 400-an M.
Buku ini adalah panduan lengkap untuk mantra sihir, ritual, formula, ramalan, dan himne.
Papirus terdiri dari instruksi tentang cara memanggil setan, membuka pintu ke dunia bawah, melindungi diri dari binatang buas, dan cara untuk mendapatkan asisten supranatural berarti entitas dari dunia lain yang melakukan perintah Anda.
Mantra yang paling terkenal adalah mantra ramalan di mana kamu dapat melihat masa depan.
Naskah itu terungkap pada tahun 1700-an melalui perdagangan barang antik.
Teks paling terkenal dari Papirus Ajaib adalah Liturgi Mithras.
Buku ini adalah kitab suci bagi pengikut okultisme.
Baca juga: Kisah Sedih Mary Anning, Pemburu Fosil yang Tersisih dari Buku Sejarah
Ambar/TribunTravel