TRIBUNTRAVEL.COM - Hari Buku Sedunia yang juga dikenal dengan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia serta Hari Buku Internasional jatuh pada tanggal 23 April.
Peringatan Hari Buku Sedunia tersebut diadakan United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) untuk mempromosikan peran membaca, penerbitan, dan hak cipta.
Jika kamu juga suka membaca, tak ada salahnya mengunjungi Taman Buku dan Majalah Alun-Alun Surakarta seperti yang dilakukan TribunTravel, Kamis (22/4/2021).
Taman Buku dan Majalah bisa dibilang surga bagi orang-orang yang gemar membaca.
Di sana banyak dijual buku-buku dan majalah, mulai dari yang umum hingga yang paling langka ditemukan di pasaran.
Jika beruntung, kamu bisa menemukan arsip buku dari zaman Belanda yang masih asli dan terawat.

Seorang pemilik kios di Taman Buku dan Majalah, Suratman (56) mengatakan, buku-buku yang ia jual memerlukan banyak perawatan.
"Kalau baru buka, harus diangin-angin, kalau hujan ditutupi plastik supaya tidak basah, bukunya juga harus kami display sesuai abjad, supaya orang-orang tidak kesulitan kalau mencari," kata Suratman kepada TribunTravel, Kamis (22/4/2021).
Suratman yang sudah berjualan sejak 1997 itu mengaku, hingga saat ini Taman Buku dan Majalah Alun-Alun Solo masih menjadi pusat wisata belanja buku idola para pelajar dan mahasiswa.
"Kalau keadaan tidak pandemi Covid-19, pengunjungnya bisa 150 an orang, pembelinya 50 masih sampai, tetapi karena pandemi turun sekitar 30 persen," tuturnya.
Sementara itu, seorang pengunjung di Taman Buku dan Majalah, Rudi (45) mengaku, ia memilih untuk berbelanja di lokasi tersebut karena lebih lengkap, harganya miring, dan bisa sekaligus cuci mata.
"Harga di sini selalu lebih murah daripada pasaran atau toko, mulai dari Rp 2.500 sampai Rp 24.000.000 tergantung tingkat keunikan, jenis buku, dan tahun penerbitannya," kata Rudi yang sudah 30 tahun berlangganan di Taman Buku dan Majalah.
Tak hanya bisa melihat-lihat aneka buku dan majalan, di sekitar lokasi tersebut, kamu juga bisa melihat aneka barang antik mulai akik hingga pusaka.
Jika tertarik untuk mengunjungi atau mencari buku di Taman Buku dan Majalah kamu bisa langsung datang mulai pukul 09.00-15.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Kamu bisa mengunjunginya dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil menuju ke arah Slamet Riyadi, dari arah barat (menuju komplek Balai Kota) persis di depan Bank BCA, belok kiri melewati jalan dengan naungan pohon-pohon beringin besar tak lebih dari 200 meter ambil kiri jalan.
Baca juga: Buku Harian Rahasia Perwira Militer Ini Dapat Beri Petunjuk Baru Tentang Kecelakaan Roswell 1947
Namun, jika menggunakan kendaraan umum, kamu bisa menggunakan Batik Solo Trans (BST) koridor 3 atau angkot 01 yang menuju arah Kraton Solo.
Nah, menarik bukan? Selamat mencoba mengunjungi Taman Buku dan Majalah ya!
(TribunTravel/Arimbi Haryas Prabawanti)
Baca juga: Kisah Sedih Mary Anning, Pemburu Fosil yang Tersisih dari Buku Sejarah
Baca juga: Menguak Isi Buku Harian Pembunuh Berantai Dennis Nilsen yang Dijual Rp 14 Juta
Baca juga: 6 Kafe Hits di Bandung Ini Surganya Para Pecinta Buku, Jangan Lupa Mampir ke Nimma Book Cafe
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Cara Menikmati Keindahan Situ Burung Bogor, Coba Baca Buku Sambil Ngopi
Baca juga: Resor Mewah di Maldives Cari Seorang Kutu Buku untuk Jalankan Toko Buku di Tepi Pantai, Tertarik?