TRIBUNTRAVEL.COM - Rekaman video yang menunjukan sebuah gerbong kereta api anjlok beredar luas di media sosial.
Vidoe tersebut dibagikan ke Facebook oleh akun Alan Nurhadi melalui grup Komunitas Pecinta Kereta Api Indonesia (KPKAI).
Dalam video yang diunggah, tampak sebuah gerbong anjlok di tengah perlintasan kereta api.
Terlihat palang kereta api juga masih tertutup lantaran gerbong belum dievakuasi.
Baca juga: PT KAI Sediakan 2 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh untuk Mudik Lebaran 2022
Belakangan diketahui, gerbong yang anjlok merupakan kereta api pengangkut batu balast.
Menurut keterangan unggahan, insiden ini terjadi di pintu rel kereta api Kadungora Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sorang petugas kepolisian lalu lintas juga tampak melakukan reportase langsung di dekat gerbong yang anjlok.
Ia mengatakan bahwa kereta api di jalur Kadungora Garut mengalami anjlok pada Senin (11/4/2022).
Baca juga: Ada Demo Mahasiswa, 7 Kereta Api Keberangkatan Stasiun Gambir Berhenti di Stasiun Jatinegara
Petugas menambahkan, kondisi jalan raya tertutup di kedua arah dan tidak bisa dilalui akibat insiden tersebut.
Menanggapi hal itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung selaku operator melayangkan permohonan maaf.
Mengutip laman Kompas.com, Kepala Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan bahwa kejadian itu terjadi di Km 202+645 emplasemen Stasiun Leles arah Lebak Jero.
Baca juga: Kereta Api Relasi Sukabumi-Bogor Kembali Beroperasi, Ada Promo buat Kelas Eksekutif
Lokasi tepatnya berada di pelintasan JPL 213 dan terjadi pada Senin (11/4/2022) pukul 14.42 WIB.
Kuswardoyo menjelaskan, kereta yang anjlok merupakan kereta luar biasa (KLB) dinas D2/11265.
Baca juga: PT KAI Kembalikan Bea 100% untuk Penumpang Kereta Api Jarak Jauh yang Tak Bawa Hasil Tes Covid-19
KLB ini merupakan rangkaian kereta api yang tidak diperuntukkan bagi penumpang, melainkan merupakan rangkaian yang membawa batu balast sebagai bagian kebutuhan prasarana kereta api.
"PT KAI Daop 2 Bandung memohon maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang diakibatkan gangguan perjalanan KA tersebut," ujarnya.
Tim Daop 2 Bandung, imbuhnya, sudah melakukan evakuasi terhadap gerbong yang mengalami anjlok, dengan mengirim bantuan lokomotif dan kereta penolong untuk menarik gerbong.
Pada pukul 15.22 WIB, satu dari 2 gerbong yang anjlok sudah dapat dievakuasi.
Sementara itu, satu gerbong lainnya berhasil dievakuasi pada pukul 17.30 WIB.
"Setelah selesai evakuasi, kemudian dilakukan normalisasi. Lintasan jalur KA dan selanjutnya setelah jalur dinyatakan aman maka kereta dapat dioperasikan kembali," papar Kuswardoyo.
Baca juga: Tiket Kereta Mudik Lebaran Sudah Bisa Dipesan, Kuota Masih Banyak
Baca juga: Viral Penumpang Nekat Merokok di Toilet Kereta, Ketahuan Petugas & Diturunkan di Stasiun Cirebon
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.