TRIBUNTRAVEL.COM - Informasi terbaru untuk traveler yang ingin bepergian naik kereta api.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) baru-baru ini merilis kebijakan baru untuk setiap penumpang KA Jarak Jauh.
Setiap penumpang KA Jarak Jauh yang berangkat dengan periode perjalanan 5-7 April 2022 akan mendapatkan pengembalian bea tiket 100% bagi yang tidak membawa hasil tes Covid-19.
Dalam periode tersebut, calon penumpang yang tidak membawa hasil negatif RT-PCR yang diambil dalam kurun waktu 3x24 jam atau rapid test antigen yang diambil dalam kurun waktu 1x24 jam, maka dapat melakukan pembatalan dengan pengembalian bea 100%.
Baca juga: Hari Ini Tiket Kereta Mudik Lebaran 2022 Sudah Dapat Dipesan Sejak H-45, Awas Kehabisan
PT KAI juga merilis ketentuan pengembalian bea periode keberangkatan 5-7 April:
1. Dapat dilakukan di Loket Stasiun atau Contact Center 121 melalui WhatsApp di nomor 08111 2111 121
2. Pembatalan dilakukan paling lambat H+7
3. Pengembalian bea sebesar 100%
4. Pembatalan di Loket Stasiun dilakukan langsung tunai, sedangkan di Contact Center 121 WA 08111 2111 121 skema transfer 1x24 jam dari tanggal proses pembatalan

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, aturan tersebut dilakukan dalam rangka transisi selama masa sosialisasi kebijakan baru bagi calon penumpang KA Jarak Jauh.
Lebih lanjut, kebijakan ini diturunkan sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Pehubungan Nomor 39 Tahun 2022.
"Syarat naik KA Jarak Jauh masih tetap. Bagi pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya,” papar Joni.
Berdasarkan SE tersebut, syarat naik KA Jarak Jauh mulai 5 April 2022 yaitu:
1. Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19
2. Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam
3. Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam
4. Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam
5. Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan
Baca juga: Tiket Kereta Mudik Lebaran Sudah Bisa Dipesan, Kuota Masih Banyak

Lalu, bagaimana dengan keberangkatan KA Jarak Jauh mulai 8 April 2022?
Mengutip dari siaran pers KAI, untuk calon penumpang KA Jarak Jauh dengan jadwal keberangakatan mulai 8 April dan seterusnya yang tidak membawa hasil negatif RT-PCR 3x24 jam atau rapid test antigen 1x24 jam, akan diarahkan untuk membatalkan tiketnya dan dikenakan bea batal 25%.
Berikut ketentuan pengembalian beanya:
1. Proses pembatalan paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan
2. Dilakukan di stasiun pembatalan yang ditunjuk
3. Bilamana proses pembatalan diwakilkan, wajib melampirkan surat kuasa bermeterai dari pemilik tiket kepada yang dikuasakan untuk melakukan pembatalan; menunjukkan bukti identitas asli pemilik tiket dan menyerahkan fotokopi bukti identitas asli pemilik tiket
Rute Favorit Penumpang di Masa Angkutan Lebaran 2022
PT KAI menetapkan masa angkutan mudik Lebaran 2022 yaitu H-10 sampai H+10 lebaran atau 22 April sampai 13 Mei 2022.
Sampai dengan 6 April, PT KAI telah menjual 611.013 tiket KA Jarak Jauh atau 22% dari total tiket yang disediakan.
Masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket melalui KAI Access, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya.
Rute-rute favorit masyarakat pada masa angkutan lebaran tahun ini yaitu dari Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Solo pp, Jakarta - Malang pp, dan lainnya.
Adapun tanggal keberangkatan favorit masyarakat untuk arus mudik yaitu 30 April dan 29 April, sedangkan untuk arus balik yaitu 7 Mei dan 8 Mei.
Untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah pelanggan, KAI akan menyiapkan penambahan perjalanan KA untuk angkutan lebaran di tahun ini.
Untuk penjualannya masih KAI pantau perkembangannya dan akan diinfokan jika tiket tersebut akan dijual.
“Kami juga mengimbau kepada calon pelanggan untuk mencari tanggal dan rute alternatif jika KA yang diinginkan telah habis tiketnya. Calon pelanggan dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta dengan sifat persambungan,” tutup Joni.
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
Baca juga: Terbaru, Jadwal Kereta Bandara YIA Berlaku per 1 April 2022
Baca juga: Berlaku Mulai Hari Ini, Syarat Naik Kereta Api untuk Mudik Lebaran Wajib Tes Skrining Covid-19