Breaking News:

Ramadhan 2022

7 Tradisi Unik Menjelang Bulan Suci Ramadhan di Berbagai Daerah di Indonesia

7 tradisi unik menjelang bulan suci Ramadhan di berbagai daerah di Indonesia.

DEMAKKAB.GO.ID
Masjid Agung Demak. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tak lama lagi umat muslim akan kembali memasuki bulan suci Ramadhan 1443 H.

Menjelang memasuki bulan suci Ramdhan, di berbagai kota di Indonesia ini pasti memiliki tradisi unik.

Ada banyak tradisi yang dilakukan masyarakat sekitar menjelang bulan suci Ramadhan.

Mulai dari Padusan di Yogyakarta, hingga Kuramasan di Cianjur.

Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut 7 tradisi unik menjelang bulan suci Ramadhan di berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: Kirab Gunungan Seribu Ketupat dan 4 Tradisi Unik Merayakan Lebaran Ketupat di Indonesia

Masjid Agung Demak.
Masjid Agung Demak. (DEMAKKAB.GO.ID)

1. Kuramasan, Cianjur, Jawa Barat

Tradisi kuramasan dilakukan oleh warga di Kampung Adat Miduana, Cianjur, Jawa Barat.

Kampung Adat Miduana merupakan sebuah perkampungan yang masih berpegang teguh pada tradisi Sunda dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan unik jelang Ramadhan itu berlangsung di Sungai Cipandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Nantinya, warga akan membersihkan sampah di Sungai Cipandak secara gotong-royong. Setelah acara selesai, dilanjutkan dengan kegiatan makan bersama atau dikenal dengan mayor di tepi sungai.

Padusan
Padusan (kompasiana.com)
2 dari 4 halaman

2. Padusan, Yogyakarta

Padusan umumnya dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Padusan berasal dari kata adus yang berarti mandi.

Tujuannya adalah menyucikan diri, membersihkan jiwa, dan raga, sehingga saat Ramadhan datang umat muslim dapat menjalani ibadah dalam kondisi suci lahir maupun batin.

3. Mohibadaa, Gorontalo

Masyarakat Gorontalo memiliki tradisi Mohibadaa yakni membalurkan ramuan rempah-rempah tradisional sebagai masker wajah.

Mohibadaa dilakukan untuk menjaga kondisi kulit karena biasanya saat puasa, kulit terasa kering apalagi cuaca Gorontalo sangat panas.

Baca juga: Dirayakan Umat Muslim di Jawa Seminggu setelah Idul Fitri, Apa Itu Lebaran Ketupat?

4. Arwah Jamak, Demak

Arwah jamak adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Demak.

Arwah jamak dilakukan dengan membca doa untuk orang tua, sanak saudara, serta leluhur yang sudah meninggal.

3 dari 4 halaman

Doa akan dibacakan bersama-sama menjelang datangnya bulan Ramadhan dan sepuluh hari terakhir pada malam ganjil Ramadhan.

5. Nyorog, Betawi

Di Betawi, tradisi “Nyorog” atau membagi-bagikan bingkisan makanan kepada anggota keluarga yang lebih tua menjadi sebuah kebiasan yang dilakukan sebelum datangnya bulan Ramadan.

Meski istilah Nyorog mulai menghilang, namun kebiasan mengirim bingkisan sampai sekarang masih ada di dalam masyarakat Betawi.

6. Dandangan, Kudus

Perayaan tradisi Dandangan merupakan sebuah tradisi di kota Kudus yang diadakan menjelang kedatangan bulan suci Ramadhan.

Dandangan merupakan pasar malam yang diadakan di sekitar Menara Kudus.

Baca juga: Dirayakan Umat Muslim di Jawa Seminggu setelah Idul Fitri, Apa Itu Lebaran Ketupat?

Padusan
Padusan (Kompas.com/ Anggara Wikan Prasetya)

7. Megengan, Surabaya

Di Surabaya, Megengan ditandai dengan makan apem.

Tradisi makan apem ini untuk memaknai permintaan maaf kepada sesama saudara, kerabat, dan teman.

4 dari 4 halaman

Sebetulnya, yang terjadi bukanlah sekadar tradisi makan apem, melainkan melaksanakan selamatan atau tahlilan dengan hidangan apem dan lainnya.

Baca juga: Mengintip Tradisi Unik Masyarakat Serang Jelang Bulan Suci Ramadhan

Baca juga: 7 Menu Sahur Ramadhan Paling Mudah Ditemukan, Sereal hingga Kurma

(TribunTravel.com/ Septi)

Simak selengkapnya terkait artikel Ramadhan 2022 bisa klik di sini

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jawa BaratCianjurKampung Adat MiduanaRamadhan 2022 Beskap Farhana Nariswari Pondok Zidane Curug Citambur
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved