Breaking News:

Invasi Rusia-Ukraina, Pesawat Penumpang 'Tulis Relax' di Jalur Penerbangan Dekat Perbatasan Ukraina

Sebuah pesawat penumpang menggunakan jalur penerbangannya untuk menulis kata 'relax' di dekat perbatasan Ukraina.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
Flightradar24.com
Pesawat menulis kata 'Relax' di jalur penerbangan dekat perbatasan Ukraina. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah pesawat penumpang menggunakan jalur penerbangannya untuk menulis kata 'relax' di dekat perbatasan Ukraina.

Pesawat Air Moldova tersebut seolah mengirim pesan di tengah ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Tulisan 'Relax' itu ditulis di jalur penerbangan dengan ukuran pesan selebar 80 mil, menurut laporan Flightradar24.com dilansir dari Mirror.co.uk, Minggu (20/3/2022).

Baca juga: Lufthansa dan 6 Maskapai yang Disebut Paling Terdampak Invasi Rusia ke Ukraina

Airbus A321 berusia 23 tahun ini berangkat dari Chisinau, ibu kota Moldova, untuk penerbangan satu jam 40 menit sebelum mendarat kembali di bandara yang sama pada Kamis (17/2/2022) sore.

Ilustrasi warga sipil di Kyiv, Ukraina.
Ilustrasi warga sipil di Kyiv, Ukraina. (Flickr/ Photo RNW.org)

Lebih dari 30 ribu pengguna menyaksikan pesawat tersebut saat terbang di ketinggian 10 ribu kaki.

Dan berada dalam jarak 25 mil dari perbatasan negara dengan Ukraina, lapor kantor berita PA.

Air Moldova tidak menanggapi permintaan komentar oleh Asosiasi Pers.

Diprakirakan 130 ribu tentara Kremlin tetap diam di perbatasan antara kedua negara dan kebuntuan terus berlanjut.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina, 4.000 Satwa Alami Stres hingga Para Penjaga Bersembunyi di Kebun Binatang

Baca juga: Bantu Warga Sipil, Penduduk Dubai Ramai-ramai Pesan Penginapan di Ukraina Tanpa Ditinggali

Vladimir Putin bercanda tentang jam berapa perang dimulai saat dia melanjutkan serangannya ke Barat dan upayanya untuk membangun 'narasi palsu'.

Presiden AS Joe Biden tadi malam meminta Putin untuk mundur dari ambang perang dan mengirim pesan perdamaian kepada rakyat Rusia.

2 dari 2 halaman

Biden mengatakan AS belum memverifikasi klaim Rusia bahwa beberapa pasukannya telah ditarik dari perbatasan, menambahkan invasi ke Ukraina tetap merupakan kemungkinan yang berbeda.

Vladimir Putin
Vladimir Putin (Pixabay/ DimitroSevastopol)

Berbicara dari Gedung Putih, dia memperingatkan lagi bahwa jika Rusia menyerang tetangganya, AS akan menggalang dunia untuk menentang agresinya.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace menegaskan hari ini ada sedikit bukti penarikan, dan sebaliknya apa yang dia lihat adalah peningkatan terus-menerus dari hal-hal seperti rumah sakit lapangan dan sistem senjata strategis.

Berbicara pada awal pembicaraan dua hari di markas NATO di Brussels oleh menteri pertahanan aliansi, sekretaris jenderalnya Jens Stoltenberg mengatakan pihaknya siap untuk yang terburuk.

Dia memperingatkan, "Jika Rusia sekali lagi menginvasi Ukraina, mereka akan membayar mahal."

Tonton juga:

Baca juga: Pesawat Terbesar di Dunia Antonov AN-225 Hancur saat Invasi Rusia ke Ukraina

Baca juga: Gadis Ukraina Viral setelah Unggah Video Keseharian saat Mengungsi di Bungker Bawah Tanah

(TribunTravel.com/ Ratna)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
UkrainaRusiapenerbanganAir Moldova Yeti Airlines Stadion Kaliningrad Ekaterinburg Arena Volgograd Arena Otkritie Arena Stadion Kuban VTB Arena
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved