TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai penerbangan Uni Emirat Arab (UEA) flydubai menghentikan penerbangan ke Rusia.
Sebelumnya maskapai berbiaya rendah itu telah menangguhkan penerbangan ke Rusia sampai 8 Maret 2022.
Namun flydubai kembali mengumumkan bahwa penangguhan akan berlanjut tanpa batas waktu, dilaporkan simpleflying.com.
Kepada The National, flydubai mengonfirmasi bahwa layanan akan tetap ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Baca juga: Dituduh Ambil Untung dari Invasi Rusia, Presiden Serbia Ingin Jadwal Penerbangan ke Moskow Dihapus
"Kami menghubungi penumpang kami mengenai opsi pengembalian dana dan pemesanan ulang mereka," ungkap juru bicara flydubai.
"Mungkin buka besok, atau butuh waktu lebih lama, itu sangat tergantung pada situasi itu sendiri," tambahnya.
Lalu, maskapai mana yang masih terbang ke Rusia?
Sebagian besar maskapai internasional telah menarik layanan mereka ke Rusia.
Namun ada beberapa maskapai yang masih terbang ke Rusia, seperti Emirates, Qatar Airways, Etihad, Turkish Airlines, dan Air Serbia.
Baca juga: Nama Menu Mirip Nama Presiden Rusia Vladimir Putin, Restoran Prancis Beri Klarifikasi usai Dikecam
Kendati demikian, Turkish Airlines telah menangguhkan penerbangan ke Rostov-on-Don dan Sochi.
Namun maskapai Turki itu masih mengoperasikan empat penerbangan harian antara Istanbul dan Moskow dan dua antara Istanbul dan St Petersburg.
Sementara itu, Air Serbia rencananya akan menghentikan layanan ke Rusia.
Dalam artikel yang dipublikasikan TribunTravel disebutkan, keputusan tersebut diambil setelah Serbia dituduh mengambil untung dari invasi Rusia ke Ukraina.
Air Serbia memiliki kapasitas kursi hampir tiga kali lipat pada penerbangan antara Serbia dan Rusia.
Maskapai itu memposisikan dirinya sebagai maskapai transfer utama untuk setiap penumpang yang ingin melakukan perjalanan dari mana saja di Rusia dan ke mana saja di Eropa.
Baca juga: Penerbangan Ditangguhkan, 900 Turis Rusia Dievakuasi dari Kuba dengan Pesawat Charter
Sebelumnya, Rusia telah menangguhkan tanpa batas waktu semua layanan internasional, kecuali Belarusia.
Layanan maskapai komersial dan charter di Rusia pun ditangguhkan sebagai dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.
Melansir The National, S7 Airlines membatalkan semua penerbangan tujuan luar negeri setelah ada laporan sebuah pesawat telah ditahan di Yerevan, Armenia, meskipun itu telah dibantah.
Ural Airlines juga membatalkan operasinya di luar negeri, tetapi terus mengoperasikan penerbangan ekspor dari Mesir hingga 14 Maret.
Maskapai tersebut mengatakan tidak akan mengoperasikan penerbangan ke Uni Emirat Arab, Armenia, Azerbaijan, dan Israel hingga 26 Maret.
Sementara itu, maskapai nasional Rusia Aeroflot juga mengumumkan penangguhan layanan internasional.
Maskapai terbesar di Rusia itu akan melanjutkan operasi domestik dengan pengecualian sementara pada penerbangan ke kota-kota di Rusia selatan.
(TribunTravel.com/Sinta)
Baca juga: Pesawat Terbesar di Dunia Antonov AN-225 Hancur saat Invasi Rusia ke Ukraina
Baca juga: Lindungi Warisan Nasional, Koleksi Museum Terbesar di Ukraina Mulai Dikosongkan