lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler sudah rindu berlibur ke salah satu pulau tercantik di dunia, Maldives?
Jika iya, kali ini kamu bisa sedikit bersuka ria.
Sebab, beberapa wkatu lalu Maldives secara resmi memberikan kelonggaran bagi wisatawan yang ingin berlibur ke wilayahnya.
Kelonggaran tersebut berupa pencabutan syarat tes wajib sebelum memasuki Maldives bagi wisatawan yang sudah divaksinasi lengkap.
Melansir laman Travel+Leisure, pencabutan protokol kesehatan ini ditujukan agar Maldives menjadi tjuan baru bagi wisatawan di era pandemi.
Kabar baiknya, kelonggaran aturan tersebut rupanya sudah mulai berlaku sejak 5 Maret 2022 kemarin.
Menurut keterangan Kementerian Pariwisata, terdapat sejumlah kebijakan baru yang membuat perjalanan wisatawan jadi lebih mudah.
Di antaranya dengan mencabut kewajiban pengujian PCR pada saat kedatangan di Maldives.
Selain itu, wisatawan yang divaksinasi dan tetap berada di pulau Maldives tidak lagi diharuskan menunjukkan tes PCR pada saat keberangkatan.
Meski seudah dilonggarkan, terdapat ketentuan-ketentuan khusus yang uga harus diketahui.
Baca juga: Daftar 10 Negara Terkecil di Dunia, dari Liechtenstein hingga Maldives
TONTON JUGA:
Semua wisatawan yang tiba di Maldives masih akan diminta untuk melengkapi formulir Pernyataan Kesehatan Wisatawan dalam waktu 48 jam setelah penerbangan mereka.
Wisatawan yang belum divaksinasi masih akan diminta untuk menunjukkan bukti tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 96 jam setelah keberangkatan mereka.
Sementara itu bagi wistawan usia anak-anak di bawah 1 tahun tetap dibebaskan memasuki wialyah Maldives.
Kemudian Maldives sendiri akan menganggap para wisatawan yang divaksinasi penuh setidaknya dalam waktu 14 hari sejak menerima dosis terakhir dari seri vaksin awal.
Sedangkan untuk vaksin booster tidak diperlukan lagi sebagai bukti untuk dianggap sudah divaksinasi lengkap.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: 5 Resor di Indonesia untuk Liburan Keluarga, Tawarkan Nuansa Maldives hingga Afrika
Baca juga: Perbatasan Malaysia Dibuka 1 April, Simak Protokol Kesehatan untuk Kunjungan WNA
Sebelumnya, wisatawan diharuskan menunjukkan bukti tes PCR negatif Covid-19 yang diambil dalam waktu 96 jam perjalana dan mengisi Deklarasi Kesehatan Wisatawan.
Wisatawan juga harus menunjukkan bukti tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 72 jam setelah check-out dari wisma di pulau berpenghuni mana pun.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit saat ini mengklasifikasikan Maldives sebagai tujuan 'Level 4'
Hal ini menunjukkan tingkat penularan Covid-19 yang masih 'sangat tinggi' di negara itu dan memperingatkan orang Amerika untuk 'menghindari' bepergian ke sana.
Pelonggaran pembatasan menempatkan Maldives sejajar dengan negara-negara lain di seluruh dunia yang telah melonggarkan protokol masuk atau mencabutnya sama sekali.
Baca juga: Islandia Mencabut Semua Pembatasan Covid-19, Termasuk Buat Turis yang Belum Vaksin
Baca juga: Australia Buka Kembali Perbatasannya untuk Turis Asing, Simak Aturan Terbarunya
Minggu ini, Irlandia dikabarkan menghapus semua pembatasan perjalanan terkait Covid-19, terlepas dari status vaksinasinya.
Kamudian Islandia juga melakukan hal yang sama bulan lalu, dan mencabut protokol perbatasan untuk pelancong yang divaksinasi dan yang tidak divaksinasi.
Selain itu, Prancis menghapus aturan semua pengujian pra-keberangkatan untuk wisatwan yang divaksinasi sepenuhnya dan Israel.
Pihaknya kini mulai menyambut wisawatawan dari negara lain yang tidak divaksinasi, tetapi dengan protokol pengujian yang ketat.
Di Amerika Serikat sendiri, Puerto Rico akan menghilangkan semua pembatasan perbatasan terkait pandemi untuk wisatawan domestik minggu ini.
Disusuk juga dnegan Hawaii yang berencana untuk mengakhiri program Perjalanan Aman untuk pengunjung domestik akhir bulan ini.
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Maldives di sini.
