Breaking News:

Australia Buka Kembali Perbatasannya untuk Turis Asing, Simak Aturan Terbarunya

Dilansir dari lonelyplanet, berikut daftar aturan masuk Australia selama pandemi Covid-19.

SAEED KHAN / AFP
Staf menawarkan suvenir kepada penumpang setibanya di Bandara Internasional Sydney pada 21 Februari 2022, saat Australia membuka kembali perbatasannya untuk pemegang visa, turis, dan pelancong bisnis yang divaksinasi penuh. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Australia telah resmi membuka perbatasannya bagi turis asing sejak Senin, ( 22/02/2022).

Dibukanya kembali perbatasan Australia dibarengi dengan aturan terbaru.

Aturan masuk Australia bagi turis yang sudah divaksin lebih mudah dibanding mereka yang belum.

Dilansir dari lonelyplanet, berikut daftar aturan masuk Australia selama pandemi Covid-19.

Vaksin apa yang diterima untuk perjalanan ke Australia?

Ilustrasi sertifikat vaksin Uni Eropa
Ilustrasi sertifikat vaksin Uni Eropa (schengenvisainfo.com)

Baca juga: Asyik! Vietnam Buka Perbatasan Internasional Mulai 15 Maret 2022, Simak Ketentuannya

Pelancong harus telah menerima setidaknya dua dosis (termasuk dosis campuran) vaksin yang disetujui yang mencakup AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Covax, Coronavac, Sputnik, Sinopharm, atau Novavax, atau satu dosis vaksin Johnson & Johnson.

Setidaknya tujuh hari harus telah berlalu sejak dosis terakhir.

Dosis booster tidak diperlukan untuk masuk pada tahap ini.

Apakah anak-anak harus divaksinasi untuk bepergian ke Australia?

Seorang anak yang mengenakan masker
Seorang anak yang mengenakan masker (Taylor Brandon /Unsplash)

Baca juga: Kabar Gembira, Australia Sepenuhnya Buka Kembali Perbatasan dan Siap Menyambut Turis

Anak-anak di atas usia 12 tahun diharapkan menunjukkan bukti vaksinasi lengkap untuk bepergian ke Australia.

2 dari 3 halaman

Meskipun ada pengaturan di beberapa negara bagian dan teritori untuk mengizinkan anak-anak berusia 12-17 tahun yang tidak divaksinasi atau sebagian divaksinasi untuk bepergian dengan orang dewasa yang divaksinasi lengkap.

Anak-anak berusia di bawah 12 tahun dibebaskan.

Bagaimana menunjukkan bukti vaksinasi untuk bepergian ke Australia

Individu yang divaksinasi di Australia dapat menunjukkan Sertifikat Vaksinasi COVID-19 Internasional (ICVC) kepada staf maskapai sebelum naik ke penerbangan mereka.

Wisatawan luar negeri dapat menunjukkan sertifikat vaksinasi resmi mereka sendiri.

Apakah tes COVID-19 diperlukan?

Ilustrasi hasil tes PCR
Ilustrasi hasil tes PCR (Samuel F. Johanns /Pixabay)

Baca juga: Malaysia Buka Perbatasan Internasional Mulai 1 Maret 2022, Kewajiban Karantina Ditiadakan

Ya, setiap orang yang berusia di atas lima tahun harus menunjukkan hasil tes PCR negatif sebelum terbang ke Australia.

Hasilnya dapat diunggah secara online, atau ditunjukan kepada staf maskapai, selama proses check-in.

Tes harus dilakukan selambat-lambatnya 72 jam sebelum jadwal keberangkatan penerbangan internasional.

Apakah Pelancong perlu dikarantina?

Penumpang disambut di bandara internasional Melbourne pada 21 Februari 2022 ketika Australia membuka perbatasan internasionalnya untuk semua turis yang divaksinasi
Penumpang disambut di bandara internasional Melbourne pada 21 Februari 2022 ketika Australia membuka perbatasan internasionalnya untuk semua turis yang divaksinasi (WILLIAM WEST / AFP)

Baca juga: Lintasi Perbatasan Ukraina, Sebuah Pesawat Sampaikan Pesan Perdamaian Melalui Jalur Penerbangannya

3 dari 3 halaman

Pelancong yang belum vaksin harus dikarantina.

Sementara itu bagi pelancong yang sudah vaksin tidak perlu menjalani karantina.

Namun, beberapa negara bagian dan teritori memberlakukan tindakan karantina di rumah untuk anak-anak berusia antara 12 dan 17 tahun yang tidak sepenuhnya divaksinasi.

Catatan: Australia Barat tertinggal dari target vaksinasi dan tidak akan membuka perbatasannya hingga 3 Maret.

Saat ini, siapa pun yang tiba di Australia Barat diwajibkan untuk dikarantina selama sekitar 14 hari dengan tujuh hari pertama dihabiskan di hotel karantina yang ditunjuk pemerintah.

Maskapai apa yang terbang ke Australia?

Ilustrasi Maskapai Penerbangan Australia Qantas
Ilustrasi Maskapai Penerbangan Australia Qantas (Pixabay/ New Lower Price)

Baca juga: Sejumlah Negara Longgarkan Perbatasan, Pemesanan Tiket Pesawat Asia Tenggara Meningkat

Maskapai besar seperti Hawaiian Airlines, Etihad, Emirates, dan Air New Zealand telah meningkatkan jadwal penerbangannya sejak Australia mulai dibuka kembali pada November.

Qantas Airways, maskapai nasional Australia, mengoperasikan tiga penerbangan pulang-pergi mingguan antara Sydney dan London dan tiga penerbangan pulang-pergi mingguan antara Sydney dan Los Angeles.

Harapkan lebih banyak untuk mengumumkan jadwal baru.

Ambar Purwaningrum/TribunTravel

Selanjutnya
Tags:
Australiaturis asingCovid-19 Fomepizole HBF Park
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved