TRIBUNTRAVEL.COM - Penutupan wilayah udara Rusia untuk banyak maskapai telah mempengaruhi sejumlah penerbangan selama beberapa hari terakhir.
Rusia menawarkan hubungan penting antara Asia dan Barat, memberikan maskapai kesempatan untuk menghemat bahan bakar dan waktu.
Banyak maskapai internasional yang terbang ke India mengandalkan wilayah udara Rusia untuk operasi yang efisien.
Dengan wilayah yang luas ini tiba-tiba tertutup, beberapa hari terakhir tentu cukup kacau bagi sejumlah maskapai dan penumpang.
Baca juga: Lebih dari 27.000 Turis Rusia Tak Bisa Pulang, Imbas Eropa dan Kanada Tutup Wilayah Udara
Melansir laman Simple Flying, Kamis (10/3/2022), penerbangan antara India dan Amerika Utara mengalami dampak paling buruk dalam gangguan yang berlangsung.
Banyak maskapai Amerika Serikat (AS) yang terbang langsung ke India harus memikirkan kembali penerbangan mereka ke negara itu.
United Airlines mengumumkan pada Senin (7/3/2022) bahwa mereka telah menangguhkan dua penerbangan ke India, yaitu Delhi-San Francisco dan Mumbai-Newark, tetapi berencana untuk melanjutkan penerbangan Delhi-Chicago.
Dengan ditutupnya wilayah udara Rusia, berarti rute tertentu ke India tidak lagi hemat waktu dan bahan bakar bagi United Airlines.
Baca juga: Penerbangan Dibatalkan hingga Transaksi Bank Diputus, Ribuan Turis Rusia Terdampar di Thailand
Penerbangan terakhir United dari Delhi dan Mumbai ke San Francisco dan Newark terjadi pada 2 Maret 2022 lalu.
Perjalanan ke Newark harus singgah untuk pengisian bahan bakar terlebih dahulu di Bangor, Maine, sebelum melanjutkan penerbangan.
Operator berusaha untuk melakukan penyesuaian sebanyak mungkin, tetapi situasi saat ini telah membuat rute menjadi sangat panjang.
Peningkatan waktu terbang dan kenaikan harga bahan bakar memaksa maskapai seperti United Airlines untuk menangguhkan beberapa rute tanpa batas waktu.
Sementara American Airlines belum membatalkan layanan penerbangan langsungnya antara New Delhi (DEL) dan New York (JFK).
Aplikasi pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa maskapai tersebut telah membuat pemberhentian yang sulit di Bangor dalam beberapa waktu terakhir karena menghindari wilayah udara Rusia.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina, 4.000 Satwa Alami Stres hingga Para Penjaga Bersembunyi di Kebun Binatang
Penerbangan Air Canada dari India juga mengalami nasib yang sama.
Rute Delhi-Vancouver sekarang menuju ke timur, melintasi China dan Jepang sebelum mencapai tujuannya.
Sementara Air India terus mengambil rute biasa ke Amerika Utara, karena operator India masih diizinkan menggunakan wilayah udara Rusia.
Baca juga: Khawatir Disita, Maskapai Rusia Mulai Hentikan Layanan Penerbangan Internasional
Penerbangan Helsinki-Delhi ikut terpengaruh
Rute lain yang terkena dampak sanksi Rusia adalah layanan langsung Finnair antara Helsinki dan New Delhi.
Finlandia memiliki lokasi strategis untuk memanfaatkan wilayah udara Rusia dengan sebaik mungkin guna penerbangannya ke Asia.
Namun, dengan menghindari wilayah udara Rusia, penerbangan Finnair ke Delhi sekarang mengambil rute yang lebih panjang melintasi Mediterania timur, Armenia, dan Iran sebelum mendarat di Delhi.
Rute ini telah lebih lama sekira 1 jam dari durasi penerbangan awal sebelum ditutupnya wilayah udara Rusia.
Baca juga: Miliarder Rusia Roman Abramovich Koleksi Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Rp 17,2 Triliun
Baca juga: McDonalds Akan Tutup Sementara 847 Gerainya di Rusia
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.