TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi Covid-19 memberi pengaruh yang cukup signifikan terhadap aktivitas sehari-hari.
Jika sebelumnya setiap orang dapat bepergian dengan bebas dan leluasa, kini harus mematuhi sejumlah protokol kesehatan yang berlaku.
Termasuk menggunakan masker.
Masker sudah jadi barang wajib yang tidak boleh ketinggalan saat bepergian ke luar rumah.
Namun, baru-baru ini ada kabar baik terkait aturan penggunaan masker tersebut.
Untuk pertama kalinya, maskapai penerbangan asal Inggris, Jet2 menghapuskan aturan wajib bermasker saat penerbangan.
Tentu saja ini menjadi keputusan yang cukup besar dan beresiko.

Mengingat seluruh maskapai di dunia saat ini masih mewajibkan aturan penggunaan masker selama di pesawat.
Dilansir dari laman Travel+Leisure, Jumat (4/3/2022), pihak maskapai tidak mewajibkan penggunaan masker hanya di kawasan Inggris atau Irlandia Utara.
Namun, masker masih diwajibkan secara hukum untuk penumpang berusia 6 tahun ke atas yang bepergian di Skotlandia.
"Keselamatan Anda adalah prioritas kami, jadi kami telah membuat kebijakan masker, sehingga semua orang tahu persis apa yang diharapkan saat bepergian bersama kami," tulis Jet2 dalam panduannya.
"Ini bukan lagi persyaratan hukum untuk memakai masker di tempat kami. bandara atau di pesawat kami. Namun, sesuai panduan pemerintah Inggris, kami menyarankan Anda untuk terus memakai masker di tempat-tempat ini, dan Anda harus memakainya saat tiba di tujuan luar negeri," tambahnya.
Baca juga: Uni Emirat Arab Longgarkan Aturan Perjalanan, Hapus Karantina dan Pakai Masker di Luar Ruangan
Baca juga: Universal Studio Orlando Longgarkan Aturan Pakai Masker, Syaratnya Pengunjung Harus Vaksin Lengkap
TONTON JUGA:
Keputusan aturan menganggalkan masker tersebut muncul setelah negara ini membatalkan persyaratan hukum terkait penggunaan masker di Inggris.
Ke depan, pemerintah mengatakan "Operator bebas untuk menetapkan persyaratan mereka sendiri untuk mengenakan penutup wajah,".
Meskipun sudah ada perubahan aturan, penggunaan masker masih tetap berlaku pada sejumlah maskapai di Inggris lainnya.
Adapun maskapai tersebut di antaranya seperti British Airways dan Virgin Atlantic.
"Meskipun aturan Inggris dilonggarkan, di sini di British Airways seperti maskapai dan bandara lain, mengenakan masker wajah masih menjadi kebijakan kami," tulis maskapai itu dalam sebuah penyataan.
"Kami memiliki kebijakan ini untuk melindungi pelanggan kami yang paling rentan dan mematuhi hukum negara-negara di seluruh dunia," tambahnya.
Baca juga: Singapura Longgarkan Aturan Masuk, Turis yang Sudah Divaksin Tak Lagi Tes PCR dan Karantina
Baca juga: Bocah 9 Tahun Menyelinap ke Pesawat Tanpa Diketahui, Terbang Lebih dari 2.500 km dari Rumah
Sementara itu di Amerika Serikat, penggunaan masker masih tetap diberlakukan.
Hal ini didasarkan pada aturan masker transportasi federal yang telah diperpanjang hingga setidaknya 18 Maret 2022 ke depan.
Tetapi beberapa negara bagian AS telah mulai melonggarkan aturan terkait penggunaan masker.
Termasuk di antaraya ada Nevada dan California, serta jalur pelayaran seperti Norwegian Cruise Line, Royal Caribbean, dan Carnival Cruise Line.
Baca juga: Penumpang Diminta Mengaktifkan Mode Pesawat Selama Penerbangan, Pramugari Ungkap Alasannya
Baca juga: Mulai 3 Maret 2022 Penumpang Pesawat Wajib Isi E-HAC Sebelum Keberangkatan, Simak Caranya
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Jet2 di sini.