Breaking News:

Penumpang Bus Bikin Onar, Ejek Sopir saat Diminta Tenang: Bisa Nyetir Hati-hati Nggak?

Sekelompok penumpang membuat onar dalam bus di Singapura, tak pakai masker dengan benar dan mengejek sopir.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Kurnia Yustiana
Pixabay/leo2014
Ilustrasi masker, Selasa (6/10/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada-ada saja kelakuan menyebalkan traveler di transportasi umum saat pandemi Covid-19.

Seperti yang diketahui bersama, sudah menjadi aturan jika ke luar rumah atau menggunakan transportasi umum wajib mengenakan masker.

Pakai masker merupakan satu di antara berbagai protokol kesehatan yang berlaku guna mencegah penularan Covid-19.

Baca juga: Museum Unik di Jepang, Simpan Sisa-sisa Mumi Mesir Kuno di Tengah Kota Tokyo

Namun, ada sekelompok orang justru mengabaikan aturan tersebut saat naik bus.

Seorang pria dan dua wanita yang bersama seorang balita terekam kamera naik layanan bus 72 dari Tampines Interchange di Singapura pada Selasa (1/2), sekira pukul 21.35 waktu setempat, dilansir dari Stomp Straits Times, Rabu (2/3/2022).

Masker kain non medis
Masker kain non medis (Anke Sundermeier /Pixabay)

Salah seorang penumpang bus, Stomper Morpheus, yang merekam video mengatakan, "Mereka mulai melecehkan pengemudi secara verbal, melepas masker mereka untuk berbicara keras sambil makan es krim."

"Mereka membiarkan balita menekan tombol berhenti berulang kali dan menyebabkan pemberhentian yang tidak perlu di halte pertama," imbuhnya.

Sopir bus pun sempat meminta penumpang yang membuat onar ini untuk tidak melakukan hal yang mengganggu.

"Sopir meminta mereka dengan baik untuk tidak melakukan itu, tetapi mereka melontarkan kata-kata kasar padanya dan bahkan mengatakan pengemudi laki-laki itu sedang menstruasi," jelas Stomper Morpheus.

Dalam video berdurasi 16 detik itu, salah satu wanita terlihat menurunkan maskernya ke dagu.

Baca juga: Pernah Membawa Pesawat Luar Angkasa, Simak 3 Fakta Antonov-225 yang Dihancurkan Rusia

Baca juga: Tak Disangka, Pasangan Ini Temukan Mutiara Dalam Kerang yang Mereka Santap di Restoran

2 dari 4 halaman

Dia berteriak pada pengemudi, "Diam kamu, jangan pernah bicara! Mengemudi dengan hati-hati bisa atau tidak?"

Lalu, rekan-rekannya tertawa.

Ketika salah satu dari mereka tahu aksinya direkam, ia mengatakan, "Munafik merekam video."

"Ketika mereka melihat kami merekam video, mereka berbalik dan menyuruh kami pergi," kata penumpang yang merekam kejadian tersebut.

"Karena saya harus turun di perhentian kedua, saya tidak punya waktu untuk menyuruh mereka berhenti mengganggu. Saya harap sopir bus baik-baik saja," pungkasnya.

Pria Lansia Berulang Kali Ludahi Sopir dan Penumpang Bus saat Diminta Pakai Masker

Ilustrasi lansia
Ilustrasi lansia (pexels.com)

Kelakuan penumpang bus yang menyebalkan ini bukan pertama kalinya di Singapura.

Seorang pria lansia justru marah ketika ditegur untuk mengenakan masker dengan benar.

Pria tersebut bahkan berulang kali terlihat tidak mengenakan masker dengan benar di bus.

Pria yang diidentifikasi bernama William Aw Chin Chai juga meludahi sopir bus pada 28 Juni 2020 silam.

3 dari 4 halaman

Dilansir dari Stomp Straits Times, pada 27 Maret 2020, William dilaporkan pernah pula meludahi seorang penumpang wanita.

Pada bulan Juni 2021, lansia ini juga sempat meneriakkan kata-kata kasar kepada seorang pria yang duduk di dekatnya.

Secara terpisah, William Aw Chin Chai tertangkap sedang menarik celananya dan buang air besar ke dalam kantong plastik di binatu pada bulan April.

Wakil Jaksa Penuntut Umum Tay Zhi Jie mengatakan, "Sekitar pukul 15.16, terdakwa menurunkan celananya dan memperlihatkan bokongnya. Dia berjongkok dan meletakkan kantong plastik kuning di pantatnya.

"Dia kemudian buang air besar ke dalam kantong plastik. Selain terdakwa, tidak ada orang lain yang hadir di binatu tersebut, tetapi kejadian itu ditangkap oleh kamera cctv di sana," lanjutnya.

Gara-gara kelakuannya tersebut, pria berusia 50 tahun tersebut dijatuhi hukuman penjara lima minggu denda sebesar 6 ribu dolar Singapura (sekira Rp 63,1 juta).

Pria itu telah mengaku bersalah atas sembilan tuduhan pelanggaran termasuk pelecehan dan tindakan kriminal pada orang lain.

Karena memang kelakuan buruknya dilakukan berkali-kali.

Pengadilan mendengar bahwa lansia tersebut berada di layanan bus 162 sekitar pukul 09.00 pada 27 Maret tahun lalu ketika seorang wanita Indonesia berusia 56 tahun naik ke kendaraan bersama suaminya dari Singapura, 60 tahun.

William tiba-tiba berdiri ketika dia duduk di belakangnya dan meludahi wajahnya dua kali, sembari berkata, "Kamu virus, pergilah."

4 dari 4 halaman

Suami dari wanita tersebut kemudian melapor ke polisi.

Tercatat pada 28 Juni tahun lalu, William bikin onar ketika dia menaiki layanan SBS 93 sekitar pukul 12.30.

Dia terlihat tidak mengenakan maskernya dengan benar.

Pengemudi kemudian menghentikan kendaraannya di halte bus di Ubi Avenue 1 untuk memberi tahu pusat operasi layanan tentang situasi tersebut.

Pria lansia ini memarahi pengemudi setelah dia mendengar hal tersebut.

Ia kemudian turun dari bus dan meludah ke arah sopir tersebut, menyebabkan beberapa ludahnya mendarat di stir kemudi.

Tonton juga:

Baca juga: Kapal Pesiar Mewah Milik Putin Diretas, Data Lalu Lintas Dikacaukan dan Tujuannya Diubah ke Neraka

Baca juga: Liburan ke Paris, Crazy Rich Shandy Purnamasari Traktir Para Artis Belanja Tas Seharga Motor

(TribunTravel.com/ Ratna)

Baca selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
SingapuraTampines Interchangebuses krim Curry Puff Popiah Widi Astutik Fomepizole Dondurma
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved