TRIBUNTRAVEL.COM - Peretas tanpa nama atau Anonymous berhasil mengganti nama kapal pesiar milik Presiden Rusia, Vladimir Putin dan membawan kapal mewah tersebut salah arah.
Pernyataan perang Rusia untuk melawan Ukraina dalam operasi militer khusus sejak Kamis (24/2/2022), sekarang sudah memasuki hari ke lima.
Serangan tak hanya dilakukan dengan rudal, tetapi juga lewat serangan siber.
Cyberhacker pun turun tangan dalam perang ini.
Termasuk peretas Anonymous yang secara resmi menyatakan perang cyber melawan Rusia.
Dalam sebuah video yang diunggah di Twitter akun Anonymous @LatestAnonPress, Minggu (27/2/2022), ia mengirim pesan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca juga: Pernah Membawa Pesawat Luar Angkasa, Simak 3 Fakta Antonov-225 yang Dihancurkan Rusia
Baca juga: Pesawat Terbesar di Dunia Milik Ukraina, Antonov-225 Hancur Akibat Serangan Rusia
Pesan tersebut berisi peringatan kepada Putin yang disampaikan oleh pria bertopeng Guy Fawkes, "Tuan Putin, invasi berkelanjutan ke Ukraina telah menunjukkan rezim anda tidak menghormati hak asasi manusia dan nasib berada di tangan anda."
"Beberapa hari terakhir invasi telah dimulai, wilayah sipil dibom dan orang-orang tak bersalah menjadi korban.
Banyak warga mengungsi dan melarikan diri dari kekerasan.
Warga dipaksa menjalani wajib militer oleh pejabat Ukraina.
Situasi semakin buruk dan anda adalah penyebabnya," lanjut pesan tersebut.
Peretas pun berhasil mendapat akses ke Sistem Identifikasi Otomatis yang digunakan untuk melacak lokasi kapal di seluruh dunia.
Super Yacht mewah milik Putin bernama Graceful pun diubah namanya dengan umpatan.
Tak hanya itu, lokasi tujuannya pun diubah menjadi 'anonim', 'anoleaks' dan 'hell' atau neraka.
Baca juga: Sejumlah Kapal Pesiar Batal Bersandar di Rusia, Amankan Kru dan Tamu dari Invasi Ukraina
Baca juga: Mengintip Mewahnya Superyacht Vladimir Putin yang di Dalamnya Terdapat Kolam Renang

Dikutip TribunTravel dari laman UNILAD, Selasa (1/3/2022), menurut Ryan Gallagher dari Bloomberg , para peretas ingin memberi sanksi kepada Putin lewat kapal pesiar miliknya.
Dalam cuitan Twitternya Ryan Gallagher lewat akun @Rj_gallagher mengatakan, "Putin dilaporkan memiliki kapal pesiar mewah senilai 97 juta USD yang dinamai "Graceful".
Sekelompok peretas tanpa nama pada hari Sabtu (26/2/2022) menemukan caramengacaukan data lalu lintas maritim & membuatnya tampak seperti menabrak Pulau Ular Ukraina, kemudian mengubah tujuannya menjadi " ke neraka".
Sementara pada unggahan blog baru-baru ini, Anonymous mengatakan serangan siber mereka saja 'tidak akan menjatuhkan rezim' dan menjelaskan ini 'bukan serangan terhadap rakyat Rusia.
Cara ini bahkan tidak melawan tentara Rusia.
Serangan siber tersebut menargetkan Putin dan aparatur negara yang dikendalikan Putin, perusahaan milik negara, media yang dikendalikan negara, dan individu serta perusahaan swasta yang telah diuntungkan oleh sistem otokratis Putin selama beberapa dekade, menurut The Independent .
Setelah diretas, tanda panggil kapal masih bernama 'ANONYMO'.
Kapal pesiar itu bernilai 73 juta Euro, yang merupakan sebagian kecil dari perkiraan kekayaan Putin senilai 70 miliar USD.
Diketahui kapal pesiar mewah milik Putin ini di dalamnya terdapat kolam renang dalam ruangan, spa, bar, dan dek helikopter. (TribunTravel/tyas)
Baca juga: Fakta Unik House with Chimeras, Wisata Ikonik Kyiv yang Diulas dalam Vlog Presiden Ukraina Zelenskyy
Baca juga: Pesawat Terbesar di Dunia Milik Ukraina, Antonov-225 Hancur Akibat Serangan Rusia