TRIBUNTRAVEL.COM - Viral foto-foto warga Ukraina berlindung dari serangan udara Rusia di stasiun metro bawah tanah.
Ibu kota Ukraina, Kyiv dan kota terbesar kedua, Kharkiv, menjadi sasaran serangan bom dan rudal Kamis Malam (24/2/2022).
Akibat serangan ini, penduduk diimbau berlindung.
Beberapa warga pergi ke bunker tempat perlindungan bom, sementara yang lain pergi ke stasiun Metro terdekat.
Warga tetap tinggal di sana sepanjang malam hingga Jumat pagi, (25/2/2022).
Sirene serangan udara telah dibunyikan, dan setidaknya satu blok apartemen di Kyiv telah dihancurkan oleh jet Rusia yang ditembak jatuh oleh pasukan Ukraina.
Foto warga dan hewan peliharaan dengan kantong tidur di stasiun metro pun beredar di media sosial.
Seorang pengguna Twitter akun @AlexKokcharov pun mengunggah foto yang memperlihatkan suasana di Kyiv Metro 2022, Kharkiv Metro 2022, dengan London Underground 1940 dan Moscow Underground 1941.

Kondisi ini membuat warganet mengingat kembali dan membandingkan dengan kehidupan di London selama Perang Dunia Kedua.
Pada saat itu, warga London mengungsi di tengah serangan bom oleh Nazi Jerman pada malam hari.
Ribuan penduduk di ibu kota Inggris itu juga dipaksa tidur di stasiun bawah tanah.
Kondisinya mirip dengan foto warga Ukraina dalam beberapa hari terakhir.
Setidaknya 40.000 warga sipil tewas di Inggris selama delapan bulan pengeboman antara tahun 1940-1941.

Dikutip dari laman UNILAD, Sabtu (26/2/2022), berbicara kepada BBC Radio 4, seorang warga Ukraina yang menghabiskan malam di stasiun metro di Kyiv mengatakan dia mencoba untuk tenang.
"Ini negara saya, ini tanah saya dan ini kota saya dan sekarang kita semua, semua orang Ukraina diserang," ujarnya.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Jumat pagi (25/2/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan serangan udara Rusia telah berdampak pada wilayah sipil.
"Jika mereka mengatakan tidak menargetkan warga sipil. Itu bohong. Mereka tidak membeda-bedakan," katanya.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis PBB, setidaknya 25 warga sipil Ukraina meninggal dalam serangan udara oleh Rusia.
Jam malam saat ini diberlakukan di seluruh Ukraina setelah Zelensky mengumumkan darurat militer di negara itu.
Penduduk diperintahkan tidak keluar ke jalan pada pukul 10 malam.
Pasukan Rusia diketahui telah mencapai pinggiran Kyiv.
Kendaraan militer Rusia sudah terlihat di distrik Obolon utara, sekitar sembilan kilometer dari pusat kota.
Warga sipil laki-laki berusia antara 18-60 tahun di ibu kota pun bersedia mengangkat senjata karena telah didesak untuk berperang, setelah invasi Rusia Kamis 24 Februari 2022. (TribunTravel/tyas)
Baca juga: Kawasan Wisata Lembang Terapkan Ganjil Genap Selama Libur Panjang, Simak Lokasinya
Baca juga: Kondisi Terbaru WNI di Ukraina, Kemenlu: Kita Minta Mereka Kumpul ke KBRI Kiev
Baca juga: Penampakan Pesawat Sipil Hindari Ukraina, Tak Mau Ambil Risiko dari Aktivitas Militer yang Meningkat
Baca juga: Aktivitas Militer Meningkat, Sejumlah Maskapai Hentikan Layanan Penerbangan ke Ukraina